11 Januari 2008

ARUNG SAMUDERA

Arung Samudera adalah nama seorang siswa kelas 3 (tiga) di SMA Kebangsaan. Teman-teman dan gurunya memanggilnya Arung. Dia berkeinginan melanjutkan pendidikan ke Akademi Militer - Magelang. Itulah sebabnya dia rajin, tekun dan bersemangat, serta selalu berusaha mencari titik-titik terang terhadap sesuatu yang belum dia mengerti.
Berbeda dengan Baskara Jaya. Teman-teman dan gurunya memanggil Baskara Jaya dengan panggilan Baskara saja. Walaupun memiliki cita-cita yang sama, Baskara sangat berbeda dengan Arung. Baskara pemalas, mudah menyerah terhadap hal yang tidak dimengerti. Selain itu Baskara suka menunda-nunda tugas, maupun pekerjaan lainnya.
Suatu ketika pernah beberapa hari Arung tidak masuk sekolah karena sakit sehingga ada beberapa pelajaran yang tidak dia mengerti. Oleh karena itu kemudian Arung berusaha untuk bertanya kepada teman-temannya tentang pelajaran yang tidak dia mengerti itu. Bahkan dengan santun dia meminta bimbingan ibu/bapak guru pengajarnya.
Selain itu, dia juga berusaha untuk mengerjakan dan menyerahkan tugas-tugas tepat waktu, walaupun ibu/bapak gurunya sudah memberikan perpanjangan waktu. Semuanya itu dia lakukan dengan penuh kesadaran, karena dia yakin bahwa semua yang dia lakukan itu bukanlah untuk ibu/bapak guru, namun merupakan sarana untuk mewujudkan keinginan, harapan dan cita-citanya menjadi Taruna Akademi Militer – Magelang.
Sebab, Arung mempunyai keyakinan bahwa untuk mewujudkan keinginan, harapan dan cita-citanya itu tidak akan diperoleh dengan tiba-tiba, namun perlu direncanakan, dipersiapkan dan diperjuangkan.

Maka, ketika Baskara menegur :
“Arung, kenapa kamu menyerahkan tugas-tugas tepat waktu ?, Padahal ibu / bapak guru sudah memberikan perpanjangan waktu sebab kamu baru saja sakit !”.
Arung kemudian menjawab :
“ Aku sudah menyelesaikannya, kenapa mesti ditunda-tunda ?”
“Ah, kamu memang bodoh !”., jawab Baskara.
Mendengar perkataan Baskara yang demikian itu Arung tertegun dan memandang penuh kebingungan. Dalam hati Arung berkata :”Siapa yang bodoh ?, Aku atau Engkau ?”, Dimana kesadaranmu sahabat ?”