25 Juni 2008

WORKSHOP HYPNOTHERAPY DALAM PEMBELAJARAN

"CARA MENINGKATKAN DAYA INGAT"

HARI MINGGU YANG CERAH, 22 JUNI 2008
SMP NEGERI 3 CURUG

HINGAR BINGAR
GEGAP GEMPITA
RIUH DEGUPAN SEMANGAT PARA PESERTA WORKSHOP HYPNOTHERAPY DALAM PEMBELAJARAN
INSTRUKTUR BAPAK YOVAN P PUTRA, CH
TELAH MEMBUKA PARADIGMA PENINGKATAN KUALITAS DIRI.

TAK BERLEBIHAN
JIKA PESERTA BERPENDAPAT BAHWA PAK YOVAN SEBAGAI "INSTRUKTUR" NYA "SANGAT LUAR BIASA KUALITASNYA"

PAK YOVAN MEMANG HANDAL DALAM BIDANGNYA
SAMPAI-SAMPAI ACARA BELUM BERAKHIR-PUN DIANTARA PARA PESERTA MEN"DAULAT" UNTUK MENGULANG KEMBALI MATERI WORKSHOP DI TEMPAT TERPISAH PADA HARI YANG BERBEDA

SALAM SEMANGAT, PAK YOVAN.
SOSOK YANG LUAR BIASA KOMITMENNYA TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN.
SUARA YANG TERDENGAR ...
LANGKAH-LANGKAH PENYAMPAIAN MATERI...
WAKTU YANG DISEDIAKAN ...
TAK BERHARAP IMBALAN...

ADAKAH SOSOK PAK YOVAN...LAINNYA ?????????
TULUS...
TANPA PAMRIH...
TAK BERHARAP JASA...

26 Mei 2008

Perkara Sebelum Tidur (Tafsir Haqqi )

Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidursebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur'an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meridloi kamu,
4. Sebelum kaulaksanakan haji dan umroh...."
Bertanya Aisyah :"Ya Rasulullah.. .. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkaraseketika?"Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah :
AlIkhlas tigakali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.
Bismillaahirrohmaan irrohiim,
Qulhualloohu ahad' Alloohushshomad' lam yalid walam yuulad' walamyakul lahuu kufuwan ahad' ( 3 x )
Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kamisemua akan memberi syafaat di hari kiamat.
Bismillaahirrohmaan irrohiim,
Alloohumma shollii 'alaa syaidinaaMuhammad wa'alaa aalii syaidinaa Muhammad ( 3 x )
Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu.
Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuum wa atuubu ilaih ( 3 x )
Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akankamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh"
Bismillaahirrohmaan irrohiim,
Subhanalloohi Walhamdulillaahiwalaailaaha illalloohu alloohu akbar(3 x )
Sekian untuk ingatan kita bersama.* Kalau rajin..

Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yanglain.Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.
e-mail dari sesama anggota milist : anton@makalot.com.tw

*MAKNA LAGU SEBELUM CAHAYA, Letto*

Letto merupakan sebuah grup band yang tergolong baru di dunia permusikan Indonesia . Band ini bermarkas di daerah Kadipiro Jogjakarta. Pentolan band ini adalah Noe, anak dari Emha Ainun Najib.
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Reff :
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganKu cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Back to reff

Siapa yang tak kenal lagu ini? Hampir semua lapisan masyarakat ngerti betul lagu ini, apalagi saat ini menjadi soundtrack lagu dari salah satu sinetron di televisi swasta.
Maka tak heran jika anak kecil, remaja, dewasa mengenalnya bahkan mungkin hafal diluar kepala.Seperti salah satu adik binaan saya. Suatu ketika dia membuka isi lagu dihp saya, salah satunya terdapat lagu sebelum cahaya milik letto. Lagu tersebut didengarnya terus menerus diulang-ulang hingga temen-temen yang lainnya datang. Sengaja saya mendengarkan dia bernyanyi dan praktis mendengarkan pula apa yang dia nyanyikan.
"Sebelum cahaya"??
Penasaran jugakan ...apa sih maksud lagu itu??? Sampai akhirnya saya bertanya pada dia,"dik, asyik banget nyanyinya... hmmm...da banyak kenangan nii...dengan laguitu?? Dia menjawab, "jelas mbak..banyak kenangan..".Mbak pingin tahu?? Saya mengangguk.. dan dia mulai menceritakan apa yang dimaksud kenangan tersebut Kata pertama yang keluar adalah, "itu kan ngingetin kita sama sholat lailmbak?"Heran dan takjub sebetulnya hati saya, kok bisa ya?? Dia meneruskannya ....

Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Allah SWT selalu mengawasi kita
Allah melihat kita yang sedang tidur tiba-tiba terbangun... kita pergi untuk ambil air wudhu maka mengapa disana dituliskan kemana kau pergi...kemudian kita menegakkan sholat malam, dalam kesunyian, sendiri ketika semua orang tengah terlelap ketika dingin sangat menusuk di tulang, ketika mata masih terkantuk-kantuk. Siapa yang sanggup untuk menjalankannya? ? Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at, lantunan Ayat-ayat suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan.
Inilah makna yang dia temukan dalam baris perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri,kuatkan hatimu cinta.

Bait kedua, Allah ingin menentramkan hati kita,
Allah mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan sholat Lail, lihatlah ada embun pagi yang selalu menemani kita hingga fajar muncul dari ufuk timur dan rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup mukena kita. Sungguh kita tidak sendiri saat sholat Lail ditegakkan.Dan mereka inilah yang dapat kita jadikan saksi di akhirat kelak.

Bait ketiga menerangkan siapa yang punya tekad kuat tersebut? Untuk menegakkan sholat malam setiap hari, setiap malam. Dia adalah orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinya terhadap Allah SWT. Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Allah sebagai Illah dalam hidupnya
Subhanallah. .. ternyata... .

दरी सेसमा मिलिस्ट "dahlia"

24 Mei 2008

CERITA SEORANG WANITA TENTANG SUSU KACANG...KENYATAAN YANG MENARIK

Silahkan sampaikan informasi ini ke temen temen cewek anda......Sesuatu yang perlu dicatat. Ini adalah kisah nyata ku, t id ak ada yangdiganti (dilebih-lebihkan atau dikurang kurangi). Ini semua adalah kenyataan, karena berhubungan dengan pengalaman saya sendiri, pendapatsaya d id asarkan pada apa yang telah saya baca dan rasakan. Semua ini sayamaksudkan untuk memperingati para wanita muda yang sadar akankesehatannya supaya t id ak secara bodoh merusak dirinya sendiri.Pada tahun 1989 saya lulus SMA di Texas dan akan pindah ke kota untuk masuk perguruan tinggi. Salah satu perubahan yang ingin saya lakukanadalah makan makanan yang lebih sehat. Setelah saya pindah ke Austin , Texas , kota yang sadar akan arti kesehatan, saya mulai membangun tubuhsaya dengan mengkonsumsi makanan terbaik dan tersehat yang dapat saya temukan. Tahu merupakan menu utama dalam makanan saya dan saya membelisusu kacang hampir setiap hari.Saya mengkonsumsinya sebagai campuran cerial atau hanya meminumnya begitu saya sebagai makanan tambahan. Saya membeli muffin yang terbuat dari sarisusu kacang, miso soup (sup jepang)dengan tahu, kacang kedelai, atau kecambah dari kacang kedelai, dsbnya. Semua literatur dalam majalah kesehatan dankebugaran mengatakan bahwa susu kacang dapat mencegah dari sakit jantung sampai kanker payudara. Hal itu karena disebakan oleh isoflavone(kandungan ajaib dalam kacang kedelai), sejenis hormon estrogen, yang membantu bekerja untuk membuat kamu tetap sehat dan awet muda.Saya kelihatan sehat sekali dan saya selalu berolah raga tetapi siklus ha id saya terhenti. Pada umur 20, saya mulai makan pil KB untuk membuatsiklus ha id saya teratur. Selain itu saya juga mengalami kesakitan setiap kali memperoleh ha id . Tubuh saya mulai gendut seolah olah otot saya jadilembek. Saya mulai menderita depresi dan mudah marah.Saya menyalahkan PMS (Post-Menstruasi) sebagai akibat ha id saya yang datang tak beraturan. Sewaktu saya berumur 25 tahun, mens saya begituburuknya sehingga saya t id ak bisa berjalan. Pil KB t id ak lagi bisa membuat ha id saya teratur atau mengurangi rasa sakitnya sehingga sayaberhenti meminumnya.Hal ini berlangsung hingga 2 tahun sampai saya menyadari bahwa rasa sakit ini t id ak lazim. Pada umur 27, dokter kandungan menemukan 2 buah kistadalam kandungan saya. Keduanya berukuran sebesar bola tennis dan saya melakukan operasi untuk menghilangkannya.Untunglah keduanya tumor jinak. Ahli kandungan tersebut menyarankan saya makan pil KB lagi tapi t id ak saya lakukan. Pada tahun 1998, dia(dokter kandungan) menemukan benjolan di payudara saya. Lagi lagi saya lakukan operasi dan lagi-lagi tumor jinak.Pada tahun 2000, kelenjar saya membengkak dan gusi saya meradang. Karena saya berpikir saya mengalami infeksi gigi, saya pergi ke dokter gigi yangmengatakan bahwa t id ak ada masalah dengan gigi saya. Setelah makan sejumlah obat antibiotik, bengkaknya t id ak kempes.Pada saat ini saya meraskan adanya satu benjolan kecil pada leher bagian kanan saya. Saya ceritakan pada Ibu saya bahwa saya ada masalah denganamandel saya. Dia menganggap saya mengada ada karena keluarga kami t id ak ada yang amandelnya ada masalah. Sewaktu benjolan tersebut makin besar sayamenemui seorang spesialis yang mendinogsa benjolan tersebut sebagai Papillary Thyro id Carcinoma. Setelah beberapa test, ternyata itu adalahkanker.Saya dan tunangan saya sangat terkejut. Kami t id ak siap dan saya sangat takut. Segera kami menjadwalkan operasi. Dokter spesialis tersebutmengatakan bahwa hanya setelah operasi ahli patology baru dapat menetapkan apakah itu kangker atau bukan. Mereka menemukan sebuah tumordi sebelah kanan bagian belakang amandel saya yang terdiri dari sel yang tak beraturan dan juga sebuah tumor lain di sebelah kiri sehingga seluruhamandel (tonsil) diangkat. Mereka mengatakan bahwa setelah mengalami iodine radioaktif saya akan selamat dan berumur panjang.Setelah pengobatan, saya mulai mencari apa penyebab semua ini. T id ak pernah sedikitpun terbersit dalam otak saya penyebab semua ini adalah sarikedelai yang saya konsumsi selama hampir 10 tahun. Lagi pula, sari kedelai itu sehat. Saya secara tak sengaja menemukanwebsite yang menghubungkan antara amandel dan konsumsi sari kedelai dan persekongkolan yang memasarkan sari kedelai sebagai makanan sehat, yangmana sebenarnya t id ak lain adalah sisa olahan beracun dari industry minyak sayur. Ini benar benar gila.T id ak ada majalah kesehatan dan kebugaran yang mengatakan bahwa soya itu berbahaya. Saya mengunjungi herbalist yang d id ianogsa mengalami kankeramandel di tahun 1985. Dia mengatakan bahwa soya adalah penyebab semua itu. Dia mengalami pengangkatan kandungan karena adanya kista danmasalah kandungan yang lain.Beberapa bulan kemudian rekan yang lain yang juga mengkonsumsi soya mengalami kanker amandel.Seorang gadis di Inggris yang saya jumpai melalui internet dalam suatu forum kanker amandel juga baru saja mengalami operasi dan dia baru berumur 19 tahun. Apa yang terjadi?Kanker payudara dihubungkan dengan estrogen. Yang berfungsi seolah-olah estrogen adalah SOYA. Tetapi saya t id ak pernah mencurigai soyasebagai penyebab karena sampai sekarang saya t id ak pernah menemui artikel yang menyatakan soya bisa berbahaya.Para wanita yang mengkonsumsi soya sebelum mengalami masalah tonsil akan terus mengkonsumsinya setelah itu apabila mereka t id ak sadar apa yang dapat disebabkan soya, apa aja kandungan soya dan bagaimana reaksinya terhadap tubuh wanita.Menurut saya ini adalah salah satu alasan mengapa wanita yang mengalami kanker amandel akan mengalami kanker payudara juga nantinya. Teman sekerjasaya yang pencinta berat soya rambutnya mulai rontok dan menjadi gemuk meskipun dia terus olahraga selama jam istirahat dan setelah jam kerja,dan hanya makan apel dan jeruk untuk makan siang. Dia baru saja mengangkat kista dalam kandungannya. Saya memperingati dia supaya berhenti minum soyadan mennghubungkannya dengan websites tetapi sampai masalah ini masuk berita malam di 4 station TV, wanita akan tetap menderita. Semenjak adanyamasalah dengan tonsil saya, selama 2 tahun terakhir ini saya t id ak pernah menyentuh soya.Hai para pembaca, mohon gunakan cerita saya ini sedapat mungkin untuk memperingati para wanita muda yang berpikir bahwa mereka akan lebih sehatdan awet muda dengan mengkonsumsi soya. Sangat t id ak fair apabila informasi mengenai bahaya soya t id ak disebarkan. Banyak mereka disana yang mengalami hal ini dan adalah pukulan yang berat apabila anda mengetahui bahwa anda tak sesehat yang anda kira dan informasi yang andaharapkan adalah salah !

e-mail dari bung jalu noorcahyo

Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikiran nya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis: Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitarianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air).Surat-surat Kartini juga berisi harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar. Pada perkenalan dengan Estelle "Stella" Zeehandelaar, Kartini mengungkap keinginan untuk menjadi seperti kaum muda Eropa. Ia menggambarkan penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu.Pandangan-pandangan kritis lain yang diungkapkan Kartini dalam surat-suratnya adalah kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami. Ia ungkapkan juga tentang pandangan: dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti. "...Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu..."Kartini juga mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah dan tersedia untuk dimadu pula. Pada bab awal ini.Surat-surat Kartini banyak mengungkap tentang kendala-kendala yang harus dihadapi ketika bercita-cita menjadi perempuan Jawa yang lebih maju. Meski memiliki seorang ayah yang tergolong maju karena telah menyekolahkan anak-anak perempuannya meski hanya sampai umur 12 tahun, tetap saja pintu untuk ke sana tertutup.Kartini sangat mencintai sang ayah. Namun ternyata, cinta kasih terhadap sang ayah tersebut juga pada akhirnya menjadi kendala besar dalam mewujudkan cita-cita. Sang ayah, dalam surat, juga diungkapkan begitu mengasihi Kartini. Ia disebutkan akhirnya mengizinkan Kartini untuk belajar menjadi guru di Betawi, meski sebelumnya tak mengizinkan Kartini untuk melanjutkan studi ke Belanda ataupun untuk masuk sekolah kedokteran di Betawi.Keinginan Kartini untuk melanjutkan studi-terutama ke Eropa memang diungkap dalam surat-surat. Beberapa sahabat penanya mendukung dan berupaya mewujudkan keinginan Kartini tersebut. Dan ketika akhirnya Kartini membatalkan keinginan yang hampir terwujud tersebut, terungkap adanya kekecewaan dari sahabat-sahabat penanya. Niat dan rencana untuk belajar ke Belanda tersebut akhirnya beralih ke Betawi saja setelah dinasihati oleh Nyonya Abendanon bahwa itulah yang terbaik bagi Kartini dan adiknya Rukmini.Kemudian, pada pertengahan tahun 1903 saat berusia sekitar 24 tahun, niatan untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi pun pupus. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini mengungkap tidak berniat lagi karena ia sudah akan menikah. "...Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin..." Padahal saat itu pihak departemen pengajaran Belanda sudah membuka pintu kesempatan bagi Kartini dan Rukmini untuk belajar di Betawi.Pada saat menjelang pernikahan, terdapat perubahan penilaian Kartini soal adat Jawa. Ia menjadi lebih toleran. Ia menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tetapi juga disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku.---Semoga kita tidak hanya sekedar mengenang hari lahir beliau, tapi juga memahami cita-cita luhur beliau dan lebih banyak lagi kaum perempuan berprestasi dan berkomitmen tinggi agar bangsa kita (perempuan) terus maju dengan apapun profesinya. Bagi para guru (perempuan) bisa terus maju menjadi contoh kartini-kartini masa kini bagi kartini-kartini kecil dengan komitmen mengutamakan pendidikan luhur, bermakna dan berkualitas.

TOTAL MIND LEARNING

TOTAL MIND LEARNING ADALAH SALAH SATU BUKU (BELUM SAYA BAHAS PADA TULISAN HARI INI) YANG DISUSUN OLEH BAPAK YOVAN P PUTRA, CH. BELIAU ADALAH HYPNO TERAPIST YANG MENDAPAT SERTIFIKAT DARI IANRE & IACT USA
Dengan keahliannya itu, beliau telah menyelenggarakan berbagai therapy dan pelatihan di bawah naungan lembaga “Prima Study Education – Training - Consultansy”. Berulang kali beliau menyelenggarakan pelatihan gratis untuk kalangan praktisi pendidikan, termasuk daku dan berulang kali pula secara cuma-cuma menyelenggarakan seminar dalam acara pemahaman tentang “Multiple Intelligences”
Pada kesempatan itulah, beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya “hipnotis” bukan merupakan magic atau mistik sebagaimana diduga oleh banyak orang meskipun fenomenanya saling menyerupai namun fenomena kesadaran yang ditimbulkan oleh hipnotis secara keseluruhan dapat dijelaskan secara ilmiah dan dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa dalam kondisi terhipnotis, seseorang mudah diisi program pada alam bawah sadarnya. Ini yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan “therapy”, dari berbagai kasus kejiwaan, misalnya dalam bidang kedokteran dapat digunakan secara luas untuk mengontrol rasa sakit pasien, untuk menghilangkan fobia terhadap hal-hal tertentu. Sedangkan dalam bidang komunikasi dan jurnalistik, dibutuhkan kemampuan hipnotis agar mampu tampil secara prima, percaya diri, serta mampu menggali kedalaman informasi nara-sumber. Demikian pula hal nya dalam bidang pembelajaran di sekolah-sekolah, baik formal, non formal maupun in formal, hipnotis dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar, meningkatkan dan memperkuat daya ingat. Selain itu “hipnotis” dapat juga dimanfaatkan untuk menggali kedalaman konsentrasi atau pun memberikan motivasi dan kesadaran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pemikiran tersebut, daku mendapat kehormatan dari beliau untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar gratis bersama-sama dengan para praktisi lainnya, antara lain tentang : ”Emerging The Extreme Power Of Concentration”, tentang : ”Emerging The Extreme Power Of Mind”
Pada suatu kesempatan, daku memberanikan diri menyampaikan gagasan kepada beliau untuk menyelenggarakan seminar dan pelatihan tentang “hypnotherapy dalam pembelajaran” di wilayah kerja saya yang terkendala oleh anggaran yang tidak sedikit untuk membiayai pelaksanaan kegiatannya. Tanggapan dari beliau di luar dugaan, dengan serta merta beliau memberikan tanggapan positif yang luar biasa. Hal ini beliau lakukan adalah sebagai wujud dharma-bhakti dan kepedulian beliau kepada dunia pendidikan di Indonesia,
Bagaikan “Gayung Bersambut”, tanpa syarat apa pun beliau bersedia memfasilitasi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mewujudkan gagasan daku tersebut. Bahkan dengan gigihnya beliau mencarikan upaya-upaya dan terobosan-terobosan baru, serta memberikan informasi dan bimbingan untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk apa pun agar rencana-rencana atau program-programku dapat terlaksana. Ini suatu kehormatan yang tiada terkira.
Pada kesempatan ini, daku mengundang bapak ibu dan sdr sekalian, apabila berkenan hadir maka silahkan ke SMP Negeri 3 Curug, Jl. DIKLAT PEMDA CURUG-KAB. TANGERANG.

WORKSHOP INTERNET BOLIC

HARI KAMIS, TANGGAL 22 MEI 2008, DAKU DAN SELURUH REKAN-REKANKU DI SMP NEGERI 3 CURUG TELAH DIKUNJUNGI BAPAK ONNO PURBO DAN KRU. BELIAU BERKENAN MEMBERIKAN PELATIHAN PEMBUATAN "INTERNET BOLIC" SECARA GRATIS... DAN SEMPAT DIKUNJUNGI OLEH KEPALA DIKLAT PEMDA CURUG, BAPAK PENGAWAS PEMBINA SMP WILAYAH CURUG - DIKNAS KAB. TANGERANG.
HAL INI MERUPAKAN SUATU KEBAHAGIAAN DAN KAMI MERASA SANGAT BERUNTUNG...KARENA .. PADA KENYATAANNYA SMP NEGERI 3 CURUG INI JELAS-JELAS BELUM MASUK HITUNGAN DALAM KANCAH PENDIDIKAN...
IBARAT SUATU TANAMAN, SMP NEGERI 3 CURUG INI BARU SAJA DISEMAI...DAN BELUM ADA PUPUKNYA, SEHINGGA BELUM BANYAK YANG TAHU KALAU ADA SMP NEGERI 3 CURUG.
DEMIKIAN PULA HAL-NYA DENGAN BAPAK ONNO W. PURBO, BELIAU BARU TAHU ADA SMP NEGERI 3 CURUG SETELAH MENDAPAT e-mail DARIKU.
O YA, BAPAK ONNO W PURBO ADALAH SOSOK PAKAR INTERNET DAN PENCIPTA INTERNET BOLIC YANG MENDAPATKAN LISENSI DARI PEMERINTAH INDONESIA. BELIAU SUDAH BERKELANA DI RIMBA PER-INTERNET-AN SEMENJAK MASIH SEKOLAH DAN KETIKA BELIAU KULIAH DI "ITB" . SAAT INI BELIAU TELAH MENJADI "LEADER" DI USA, AFRIKA DAN BEBERAPA NEGARA EROPA.
DEMIKIANLAH...BETAPA TINGGI KESIBUKAN BELIAU INI NAMUN BELIAU MASIH MENYEMPATKAN UNTUK MEMBERIKAN PELATIHAN SECARA GRATIS DAN TELAH TERLAKSANA DENGAN SUKSES (DOKUMENTASI AKAN DAKU TAYANGKAN SETELAH PEMROSESAN SELESAI).
NAH, TULISAN INI DAKU BUAT SEBAGAI INFORMASI KEPADA REKAN-REKAN SEPERJUANGAN, APABILA BERKENAN BELAJAR TENTANG "INTERNET BOLIC" SILAHKAN MENGHUBUNGI SMP NEGERI 3 CURUG.

HARI KEBANGKITAN NASIONAL

HARI SELASA, 20 MEI 2008 MEMANG BERTEPATAN DENGAN HARI DIMANA SELURUH BANGSA INDONESIA MENDENGUNGKAN DAN MENGIKRARKAN KEBANGKITAN NASIONAL. NAMUN...ADA YANG MENGGELITIK HATI DAN MENGUSIK PIKIRANKU...MANA SUARA DAN DENGUNGAN SERTA IKRAR REKAN-REKAN SEJAWATKU UNTUK BANGKIT...
SEBAB, DI SANA-SINI DI HARI "H" DAKU MENELUSURI DAN MENISIK BERITA...HANYA DAKU DAN REKAN-REKANKU DI SMP NEGERI 3 CURUG YANG MEMPERINGATI ITU...DIKALA...SEDANG HINGAR BINGAR MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL...MENGAPA DI SEKOLAH-SEKOLAH TAK ADA YANG MEMPERINGATINYA DIHARI "H"NYA.
MEMANG ADA YANG BERPENDAPAT PERINGATAN ITU TIDAK HARUS DI HARI "H"NYA, NAMUN BAGIKU...KARENA SEKOLAH ADALAH "DAPUR NEGARA PENCETAK KADER BANGSA" MAKA SESUATU KEHARUSAN JIKA PERINGATANNYA DISELENGGARAKAN PADA HARI "H"NYA.
ADA BEBERAPA MANFAAT APABILA KITA PERINGATI BERSAMA-SAMA ANAK DIDIK KITA PADA HARI "H"NYA, ANTARA LAIN: PENGAHAYATAN LEBIH BERMAKNA, SEMANGAT PATRIOTISME LEBIH KUAT DAN KEBERSAMAAN LEBIH INDAH.
HAYOO...REKAN-REKAN SE-BANGSA DAN SE-TANAH AIR YANG TETAP KOMITMEN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK BANGSA...
KITA HEMBUSKAN ASAP , KITA KOBARKAN KEBIASAAN YANG LEBIH TEPAT DALAM MERAYAKAN PERINGATAN- PERINGATAN DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME DAN CINTA KEPADA PERDAMAIAN NAMUN LEBIH CINTA PADA KEMERDEKAAN. HAYOO...REKAN-REKAN SEJAWAT SUDAH SA'ATNYA KITA BANGKIT UNTUK MENJADI PELOPOR YANG PROFESIONAL.

13 Mei 2008

MADZAB MU'TAZILA

Madzab Mu'tazila (725 - 850 - 1025 M) meminjam konsep-konsep pemikiran Yunani dan melihat akal sebagai pendukung iman. Pengakuan akal sebagai sumber pengetahuan (selain sumber wahyu) mendorong penelitian tentang manusia (kodrat, martabat dan tabiatnya). Mengikuti etika Aristoteles, karena akal membuat manusia mampu membedakan baik dan buruk, maka berbuat baik adalah wajib. Pemimpin harus mewajibkan umatnya berbuat baik, masing-masing warga menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
Daripadanya dijabarkan hubungan antar-manusia dan antar-bangsa, dan hak azasi (kemauan bebas) manusia. Pandangan ini cocok dengan al Qur'an (Surah 3 ayat 110): "amr bil-a'ruf wa'l nahy an'al-munkar".
Menurut Madzab Mu'tazila, al Qur'an tercipta, artinya "dirumuskan oleh manusia, dengan latar belakang tempat dan zaman yang khusus". Maka para Mu'tazila membaca al Qur'an dengan kacamata rasionalis.

PEMIKIRAN NEOPLATONISME

Yang Esa adalah awal, yang pertama, yang paling baik, paling tinggi, dan yang kekal. Yang esa tidak dapat dikenal oleh manusia karena tidak dapat dibandingkan atau disamakan dengan apa pun juga. Yang esa adalah pusat daya, -- seluruh realitas berasal dari pusat itu lewat proses pancaran (emanasi), bagai matahari yang memancarkan sinarnya. Kendati proses emanasi, yang esa tak berkurang atau terpengaruh sama sekali. Dan...Manusia harus berkontemplasi untuk mengatasi hal-hal yang inderawi, yang merupakan penghambat besar bagi pembebasannya dari hidup dalam dimensi materi yang bersifat gelap (dan berakhir kepada kematian) menuju kepada hidup dalam dimensi roh yang membawa kepada terang (serta awal dari kekekalan). Jejak pemikiran neoplatonisme dapat diamati dalam pengalaman mistik, yaitu pengalaman menyatu dengan Tuhan atau "jiwa kosmik". Banyak agama menekankan keterpisahan antara Tuhan dan Ciptaan, tetapi para ahli mistik tidak menemui pemisahan seperti itu. Mereka jutru mengalami rasa "penyatuan dengan Tuhan". Ketika penyatuan itu terjadi, ahli mistik merasa dia "kehilangan dirinya", dia lenyap ke dalam diri Tuhan atau hilang dalam diri Tuhan, sebagaimana setitik atau sepercik air kehilangan dirinya ketika telah menyatu dalam samudera raya.
Tetapi pengalaman mistik itu tidak selalu datang sendiri. Ahli mistik harus mencari jalan "pencucian dan pencerahan" untuk bisa bertemu dengan Tuhan, melalui hidup sederhana dan berbagai teknik meditasi. Kecenderungan mistik tu diketemukan dalam semua agama besar di dunia. Dalam "agama" Jawa dikenallah konsep "manunggaling kawula lan Gusti", yang jejaknya dalam sastra suluk Jawa digali dan diungkapkan bagi generasi masa kini dalam konteks filsafat dan pandangan keagamaan oleh Zoetmulder. (Zoetmulder SJ almarhum adalah Guru Besar di Fakultas Sastra UGM).

THIS IS E-MAIL FROM YANTI HERLANTY

The Mickelson ExxonMobil Teachers Academy Expands Opportunties for Teachers to Attend the 2009 ProgramThe Mickelson ExxonMobil Teachers Academy recently announced a new way for elementary school teachers to get a chance to attend the 2009 Mickelson ExxonMobil Teachers Academy and improve their math and science teaching skills.Students can nominate teachers from Grades 3, 4, and 5 or urge them to apply for an all-expense paid trip to the Academy’s math and science professional development program by logging on to www.sendmyteacher. com, an interactive website.Developed in conjunction with the National Science Teachers Association and Math Solutions, the Mickelson ExxonMobil Teachers Academy enables teachers to hone their science and math teaching skills, enhance their curricula, and discover innovative new ways to inspire students.The teachers will spend five days next July at the Liberty Science Center in Jersey City, NJ, deepening their understanding of mathematics and science content, building expertise in facilitating student learning through problem solving and inquiry, and using links between math and science that support student learning and understanding in the classroom.Teacher applications are due by October 31, 2008. The National Science Teachers Association and the National Council of Teachers of Mathematics will convene a panel of math and science experts to evaluate the entries and announce the selections in February 2009.The 2008 Mickelson ExxonMobil Teachers Academy will host more than 600 teachers in Houston, Texas; Baton Rouge, Louisiana; and Jersey City, New Jersey. To date, nearly 1000 teachers have attended the Mickelson ExxonMobil Teachers Academy.To nominate a teacher or to learn more about the program, visit www.sendmyteacher. com

NSTA

THIS MORNING I OPENED MY E-MAIL AND I RECEIVED THIS ISSUES FROM YANTI HERLANTI. THANKS.
NSTA Issues National Call for Entries for the 2008–2009 NSTA New Science Teacher AcademyOn April 1, NSTA announced a call for entries for the 2008–2009 NSTA New Science Teacher Academy. Cofounded by the Amgen Foundation, the NSTA New Science Teacher Academy is a fellowship program created to help promote quality science teaching, enhance teacher confidence and classroom excellence and improve teacher content knowledge. NSTA Fellows selected for the program will receive a comprehensive membership package, online mentoring with trained mentors who teach in the same discipline, and the opportunity to participate in a variety of web-based professional development activities, including web seminars. In addition, each NSTA Fellow will receive financial support to attend and participate in NSTA’s 2009 National Conference on Science Education in New Orleans. This year’s 150 new science teachers supported by the Amgen Foundation will be named Amgen-NSTA Fellows.Science teachers located throughout the country who will be entering their second or third year of teaching and whose schedule is a minimum of 51 percent middle or high school science, can apply to the become an NSTA Fellow. For more information about the NSTA New Science Teacher Academy or to learn how to apply to become a fellow, please visit www.nsta.org/ academy. Applications must be submitted no later than May 23, 2008, to be considered.NS

11 Mei 2008

ANTARA JAKARTA - JOGYA

ANTARA JAKARTA - JOGYA
REMBANG PETANG MENEMANI PERJALANAN
MENUJU TUJUAN...JOGYAKARTA
TAK SENDIRI
MENGAIS KENANGAN
MERAJUT RINDU
MENGANYAM KIAN ERAT PERSAHABATAN

ANTARA JOGYA-JAKARTA

ANTARA JOGYA - JAKARTA
LAJU BIS YANG DAKU TUMPANGI TAK MAMPU MELAJUKAN PIKIRAN YANG JAUH MELAYANG KE BELAKANG.
MENYUSUR MASA SILAM YANG KINI TAK PERNAH AKAN DAKU MILIKI LAGI.

ANTARA JOGYA - JAKARTA
LAJU PERJALANAN SILAMKU MENGENDAP-ENDAP
MENGHAMPIRI...PANGGUNG HATIKU
HINGGA DAKU TERHANYUT OLEH KENANGAN

ANTARA JOGYA - JAKARTA
AIR-MATA MENETES PERLAHAN
TETESAN BAHAGIA
TETESAN HARU
TETESAN DUKA
TETESAN KECEWA, KARENA TAK PERNAH DAKU DAPAT MERENGKUHNYA LAGI.

LIBERALISASI PENDIDIKAN

LIBERALISASI PENDIDIKAN INI, TULISAN PAK GATOT. TUTI SANGAT KENAL DENGAN BELIAU KARENA SERING BERTEMU DI KEGIATAN "PROVISI EDUCATION". HARI INI TUTI DAPAT IZIN MENTAYANGKAN TULISAN BELIAU. MATUR SANGET NUWUN NGGIH PAK.
> Dalam sistem ketatanegaraan, negara membuat undang-undang sebagai> rambu-rambu terhadap tata kehidupan bermasyarakat. Pembuatannya merupakan> wujud suatu tindakan mengatur (*governing* ) yang merupakan kewajiban dan> tugas pemerintah (*government* ), untuk menyelenggarakan suatu pemerintahan> (> *governance* ). Begitulah halnya ketika negara Republik Indonesia> mengeluarkan undang-undang mengenai sistem pendidikan nasional (UUSPN Nomor> 20 tahun 2003). Tujuannya jelas, supaya penyelenggaraan pendidikan di tanah> air berada dalam rambu-rambu satu sistem, yang disebut pendidikan nasional.>> Mari kita lihat, apakah penyelenggaraan pendidikan di tanah air berjalan> seperti yang dikehendaki oleh undang-undang sistem pendidikan nasional> (sisdiknas), yaitu pendidikan yang diselenggarakan dalam satu sistem untuk> membuat rakyatnya menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab> serta mempunyai kesadaran nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.> Benarkah bahwa di Republik Indonesia tidak ada sistem lain, yang bukan> sisdiknas, dan beroperasi dengan leluasa, karena Pemerintah, dalam hal ini> Departemen Pendidikan Nasional nampaknya me-*liberalisasikan * pendidikan> di> wilayah tanah air ini? Karena *plural system* telah terjadi di beberapa> sekolah negeri dan sekolah-sekolah swasta.>> *Sekolah Nasional Plus*>> Fenomena kebebasan dalam penyelenggaraan pendidikan dimulai oleh lembaga> sekolah swasta. Tantangan globalisasi serta tuntutan modernisasi pendidikan> pada era teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan pada awal> tahun 1990an masyarakat penyelenggara sekolah swasta merintis pendidikan> bernuansa *internasional* . Memakai bahasa pengantar bahasa Inggris,> menyewa> guru *expatriate* serta mengedepankan aplikasi teknologi informasi. Dengan> era reformasi, gejala pembukaan sekolah sejenis semakin menjamur. Mereka> menamakan diri sebagai Sekolah Nasional Plus, membuat kombinasi kurikulum> asing dengan kurikulum nasional, dan membentuk asosiasi dengan nama> *Association> of National Plus School*, disingkat ANPS. Istilah "plus" dipakai di situ> untuk menunjukkan "kelebihan" dari sekolah biasa. Jumlah sekolah ini sudah> mencapai ratusan di seluruh Indonesia. Mereka bekerjasama dengan> lembaga-lembaga pendidikan di USA, Inggris, Australia, Singapura, India> bahkan Turki guna memperoleh akreditasi maupun *franchising. * Selain> bahasa> Inggris, bahasa-bahasa asing lainnya juga diajarkan, seperti bahasa> Cina-Mandrin, Jepang dan Arab.>> *Salah kaprah nomenklatur "Internasional" *>> Karena merasa mempunyai kelebihan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai> bahasa pengantar dan proses pembelajaran oleh guru-guru *expatriate* ,> sekolah-sekolah swasta semacam itu ada yang menyebut dirinya Sekolah> Internasional. Kekacauan penggunaan istilah "internasional" ini dimulai> dari> *Sekolah Asing Expatriate* yang diizinkan beroperasi di Indonesia. Sekolah> internasional sebagai nomenkltur ini merujuk pada> *nationalities* murid-muridnya, bukan sistem pendidikannya. Misalnya,> Jakarta International> School itu adalah sekolah Amerika, Nederlandse Internationale School adalah> sekolah Belanda, Duetsche Internationale Schule adalah sekolah Jerman dan> lain-lainnya. Murid mereka terdiri dari berbagai kebangsaan. Jadi bukan> sistem pendidikannya yang internasional. Sistem yang betul-betul> internasional adalah apa yang disebut *International Baccaleaureate> Program*yang disingkat dengan IB. Institusi ini dibentuk tahun 1968> dan berpusat di> Swiss. Beberapa negara maju, termasuk di dalamnya beberapa lembaga> pendidikan pada waktu itu bersepakat membentuk wadah pendidikan yang> memungkinkan lulusannya dari manapun memiliki akses ke perguruan tinggi di> negara-negara maju tanpa harus mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi> yang bersangkutan. Program IB inilah yang betul-betul internasional dan> sudah dilaksanakan oleh lebih dari 100 negara di dunia. Di Indonesia> program> IB ini sudah dipakai oleh beberapa sekolah swasta. Program IB ini sangat> berat persyaratannya. Hanya sekolah yang kaya yang mampu menyelenggarakan> dengan biaya pendidikan yang sangat tinggi. Sekolah-sekolah penyelenggara> program IB ini harus mendapat sertifikasi dari *International> Baccaleaureate> Organisation* atau IBO dengan pengawasan berkala yang cukup ketat.>> *Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Nasional Plus*>> Sekolah-sekolah yang menyebut diri sebagai Sekolah Nasional, seharusnya> berjalan menurut rambu-rambu Sistem Pendidikan Nasional. Bagi Sekolah> Nasional Plus yang bobot nasionalnya masih tebal, ketentuan-ketentuan dari> sisdiknas, dalam hal ini kurikulum nasional, masih diikuti dengan patuh,> disamping kurikulum asing yang diberikan dalam bentuk "plus" tadi.> Murid-muridnya disiapkan untuk mengikuti Ujian Nasional sebagai ketentuan> sisdiknas. Namun seiring berjalannya waktu banyak sekolah nasional plus> yang> menipis nasionalismenya dengan mengurangi bahkan mengabaikan kurikulum> nasional. Sebagian dari mereka bahkan mendapat persetujuan dari pemerintah.> Apakah hal ini bukan suatu bentuk liberalisasi pendidikan di tanah air?> Walaupun bukan pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan itu. Siapa yang> dapat menjamin pembentukan *nation and charcter building* setiap> warganegara> dapat terlaksana dengan baik apabila yang diajarkan sehari-hari dalam> proses> pendidikan adalah ideologi, materi, atau "isme" yang bukan isi kurikulum> nasional yang berbasis Pancasila? Apakah *laissur fair* di bidang> pendidikan> itu dapat dibenarkan? Dengan dilaksanakannya Kurikulum Tingkat Satuan> Pendidikan (KTSP), maka liberalisasi pendidikan ini nyaris sempurna, karena> KTSP adalah kurikulum operasionl yang disusun dan dilaksanakan oleh> masing-masing satuan pendidikan atau sekolah.>> *Pembukaan sekolah dan perizinan yang sembarangan*>> Menurut undang-undang, setiap pembukaan lembaga pendidikan baik> pra-sekolah,> sekolah maupun perguruan tinggi harus melalui perizinan. Terlepas siapakah> yang harus memberi izin, Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah, karena> desentralisasi kepemerintahan. Pembukaan suatu sekolah memerlukan berbagai> pertimbangan, baik menyangkut masalah infrastuktur dan lingkungan sekolah,> tenaga pendidik/pengajar, kurikulum, visi dan misi sekolah, potensi peserta> didik, pembiayaan dsb. Namun berbagai pertimbangan itu banyak diabaikan,> sehingga banyak kita jumpai sekolah yang dibuka di ruko, rumah tinggal,> lahan yang sempit, mengganggu lalu lintas, membuat gaduh lingkungan> sehingga> seolah-olah pendidikan/sekolah merupakan *home industry* belaka.> Kemungkinan> diantara mereka ada yang samasekali tidak mempunyai izin. Ini terjadi> terutama di tingkat *play group *dan taman kanak-kanak yang merupakan> komoditi menguntungkan secara bisnis bagi penyelenggaranya. Pembelajaran> yang disertai bahasa Inggris atau dengan embel-embel tambahan latar> belakang> agama, penyelenggara pendidikan semacam ini sangat laris manis diserbu para> orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya, mulai dari pra-sekolah bahkan> sampai ke tingkat perguruan tinggi. Suatu kebanggaan sosial bagi orang tua> kalau anaknya sudah bisa bicara sedikit-sedikit bahasa Inggris atau bahasa> asing lainnya yang diajarkan di play group atau taman kanak-kanak. Gaya> hidup metropolitan orang tua modern mendorong menjamurnya industri> pendidikan semacam ini. Kalau gejala sosial di kota-kota besar di Indonesia> seperti itu tidak segera ditata dan diarahkan secara konstruktif,> dikhawatirkan bahwa liberalisasi pendidikan yang terjadi di lembaga-lembaga> pendidikan yang ada akan berdampak jauh bagi hari depan bangsa Indonesia.> Pendidikan bukan sekedar menjadikan siswa cerdas saja, tetapi juga menjadi> warganegara, artinya warga dari suatu negara dan bangsa yang memiliki jati> diri bangsa bukan warga dari jati diri yang lain. Dalam bukunya "Democracy> and Education: an Introduction of the Philosophy of Education" (1915), John> Dewey (1859-1952), seorang filosof Amerika telah mengingatkan bahwa kondisi> kritis suatu masyarakat demokratik dan industrial itu memerlukan penanganan> pendidikan yang baru, dia katakan :"*the agencies of democratic and> industrial society demanded new educational techniques*" . Mengambil contoh> bagaimana *leadership* dari pemimpin-pemimpin Prusia telah membentuk> warganegara Jerman yang tangguh nasionalismenya, John Dewey katakan: "ãà¥ò.> *under> the influence of German thought in particular, education became a civic> function, and the civic function was identified with the realization of the> ideal of the nation state ãà¥ò.. to form the citizen, not the "man" became> the> aim of education* ãà¥òãà¥ò". Tujuan pendidikan nasional tidak sekedar> membentuk> kepribadian manusia Indonesia yang baik, tetapi juga menjadikannya seorang> warga negara yang baik.>> Jakarta, April 2008>> Gatot Widayanto>> Konsultan Manajemen & Pengamat Pendidikan

LASKAR PELANGI

SAYA BARU SAJA MEMBACA MILIS DIKBUD, TRUSS SAMPAI DI INFORMASI INI YANG SAYA AKSES DARI KIRIMAN IBU JACKIE MUAYA.
Mungkin wawancara ini bermanfaat bagi kita yangmencintai pendidikan. Salam, Nasrul Azwar"Lebih Senang Dikontak Guru Ketimbang Pejabat"Pengantar RedaksiBuku Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, danMaryamah Karpov merupakan karya Andea Hirata Semanyang mencengangkan banyak orang di negeri ini. Tigabuku, minus Maryamah Karpov, meledak di pasaran.Selain di Indonesia, Laskar Pelangi juga diterbitkandi Malaysia, Singapura, Spanyol, dan beberapa negaraEropa lainnya. Akan tetapi, melihat kondisi sosial kampung diBelitong, ia merasa sangat kecewa dengan apa yangtelah dilakukan pemerintah Kabupaten Belitong Timurselama ini. "Pemerintah Kabupaten Beltim sama sekalitak punya konsep learning society dan tak mampuberpikir sampai ke tingkat kultural edukasi."Akibat tak punya learning society itu, kata Andrea,Pemkab Belitong Timur seolah membiarkan munjamurnyatempat-tempat maksiat model baru nun di hutan dansemak-semak pinggiran kampung, kafe hutan istilahnya.Di sanalah orang-orang muda terorientasi. "Saya kirahal ini mencoreng identitas kita dan itulah wajahlearning society Beltim khususnya di kampung saya diKecamatan Gantung. Jika Anda ke sana, Anda akandisambut sebuah papan iklan minuman keras yang sangatbesar, jauh lebih besar dari papan reklame ekowisataBeltim di sebelahnya yang miring, kumal, danmenyedihkan, " papar Andrea. Andrea Hirata, yang dalam buku itu dikisahkan sebagaiIkal, berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya,Seman Said Harun Hirata (75), adalah pensiunan pegawairendahan di PN Timah, sementara ibunya, Masturah (72),adalah ibu rumah tangga. Empat abang dan satu adiknyamenekuni profesi seperti umumnya kaum marjinal diBelitong. Berikut wawancara Nasrul Azwar dari Metro BangkaBelitung dengan Andrea Hirata. Bisa digambarkan secara umum sejauh mana pengaruh dandampak tiga novel Anda yang Anda ciptakan itu terhadapmasyarakat Belitong? Memantau pengaruh sebuah karya tulis apalagi karyasastra di sebuah bangsa yang tak gemar membaca itutidak mudah. Apalagi di Belitong di mana minat bacasangat rendah. Di Indonesia, saya percaya sebuah karyatulis baru bergaung ke daerah jika telah lebih dulubergaung di kota-kota besar. Tetralogi Laskar Pelangimulai ditanggapi di Belitong setelah tampil diberbagai media cetak dan elektronik nasional, dankarena rencana pembuatan film Laskar pelangi.Tanggapan itupun sifatnya masih euforia seperti Pemdasetempat mengundang untuk diskusi buku, workshoppenulisan di sekolah-sekolah, dan saya diundang olehPGRI Belitong Timur. Pengaruhnya? Secara signifikan belum terlihat, baru berupa pengenalan saja. Jika pihak terkait (Pemda dsb)mampu menerjemahkan moment tetralogi Laskar Pelangiini dengan baik dan mampu membuat desain yang cerdasbagaimana memanfaatkan tetralogi Laskar Pelangisebagai education and cultural icon di Belitong. Sayayakin pengaruhnya pasti segera terlihat. Smart, itulahkata kuncinya.Tiga buah novel yang diterbitkan Bentang, yaitu LaskarPelangi (terjual 200.000 eksemplar), Sang Pemimpi(30.000 eks), dan Edensor (15.000 eks), dan itu jumlahyang sangat fantastik di Indonesia . Bagaimanakomentar Anda? Tetralogi Laskar Pelangi bercerita tentang orangIndonesia kebanyakan. Sehingga pembaca melihat dirinyasendiri dalam karya itu. Karena itu tetralogi LaskarPelangi mendapat acceptance (penerimaan) yang luas.Saya senang buku-buku yang tidak metropop semacamLaskar Pelangi ini bisa juga best seller, namun yanglebih penting bagi saya bagaimana membuat buku yangmemiliki tingkat acceptance yang besar sekaligustingkat literary yang tinggi. Dalam bahasaindustrinya: bagaimana membuat karya bermutu sekaliguslaku, mematahkan mitos paradoks buku Indonesia dimana buku yang bermutu sering tak laku. Untuk Laskar Pelangi, kabarnya novel ini menjadi bestseller di Malaysia dan Singapura. Lalu negara Spanyoldan beberapa negera Eropa lainnya juga berminatmenerbitkannya. Apa yang Anda ingin katakan untuk ini?Fantastik! Itu saja kata saya. Setiap penulis (mengakuatau tidak) memiliki keinginan agar karya-karyanyadibaca orang banyak. Sebagai penulis pemula yangtengah belajar menulis sastra, saya rasarencana-rencana ini sangat fantastik, Insya Allahlancar.Dan untuk Laskar Pelangi direncanakan akan difilmkandengan sutradara Riri Reza, apakah Anda yakin "ruh"novel itu tak bergeser ketika ia menjadi karyasinematik? Saya melihatnya dari sisi lain, jika filmnya samapersis dengan bukunya buat apa bikin film? Baca sajabukunya dan silakan pembaca membuat filmnya sendiridalam kepala mereka masing-masing. Saya mendapatribuan E-mail, SMS, telepon, dan surat dari pembacayang menolak Laskar Pelangi difilmkan. Namun, inginsaya katakan bahwa dimensi apresiasi film dan bukuserta kapasitas artistiknya sama sekali berbeda. Sayaharap para pembaca memaklumi keadaan ini. Sayamenampilkan Laskar Pelangi dalam buku dan Riri Rizafilmnya, biarlah komplit dan kita lihat saja hasilnya.Saya bebaskan Riri Riza berkreasi. Saya percaya penuhpadanya. Ia salah seorang sutradara muda palingberbakat negeri ini, dan satu dari sedikit sajasutradara yang punya integritas. Bisa diceritakan proses kreatif Anda untuk melahirkan3 novel itu? Spontan, demikian filosofi kreativitas saya. Saya takperlu waktu khusus untuk menulis dan tak perlubersusah-susah menyiasati mood. Saya tak tergantungmood, dan selalu berusaha belajar menjadi pribadi yangefektif. Novel-novel yang Anda tulis (terutama Laskar Pelangi)semula didedikasikan untuk guru Ibu Muslimah Hafsari.Bisa diceritakan kesan yang paling membekas bersamaIbu Muslimah Hafsari saat di sekolah dasar itu sampaisekarang? Kesan yang paling membekas adalah bagaimana beliauselalu berhasil membuat kami murid-muridnya untukmenyintai ilmu. Dengan beliau, mata pelajaran apapuntak pernah menjadi beban. Pekerjaan rumah adalahhiburan, ulangan adalah petualangan dan tantangan yangmenyenangkan. Bagaimana nasib sekolah dasar Muhammadiyah itu saatini? Sekolah itu telah roboh tahun 1991, dan tak pernahdibangun lagi Royalti yang diterima cukup besar, tidak ada rencaramembagun pustaka sejenis ini di Belitong? Menurut saya, perpustakaan adalah konsep yang kelirubagi masyarakat yang tak gemar membaca bahkanantibuku. Saya punya konsep sendiri, yaitu learningcentre. Learning centre tak lain tempat orang datanguntuk belajar dan buku-buku yang ada di dalamnyamendukung tujuan belajar spesifik. Bentuk learningcentre itu misalnya workshop tiga hari mengajari orangBelitong membuat gerabah dengan guru-guru yangdidatangkan dari Jogjakarta. Giliran berikutnyabagaimana industri gerabah diciptakan di Belitong. Saya akan mengalokasikan royalti buku dan film LaskarPelangi untuk membuat sebuah program yang saya sebut"Laskar pelangi in action". Learning centre dalam"Laskar pelangi in action" tahun ini berupa bimbinganbelajar intensif gratis matematika, fisika, kimia,biologi, dan bahasa Inggris bagi siswa-siswa kelas 3SMA dari Belitong yang akan mengikuti SPMB. Cita-citasaya adalah ide "Laskar pelangi in action"menginspirasi dan ditiru orang lain sehingga menjadiseperti MLM intelektualitas, dan mudah-mudahan "Laskarpelangi in action" bisa menjadi sebuah model learningsociety. Kaum intelektual muda dan tua Bangka Belitong yangingin bergabung dengan "Laskar pelangi in action"sebagai relawan pengajar atau membantu apa saja,silakan hubungi saya. Tokoh-tokoh dalam 3 novel itu pada intinya berjuangdan berjuang untuk mewujudkan mimpi masa depan.Bagaimana Anda melihat hal ini pada pelajar dan kaummuda di Belitong saat kini? Tidak bisa gegabah menghakimi sebuah generasi. Sayatak pernah tahu masa lalu, jangan-jangan orang jamandulu juga pemalasnya minta ampun. Saya tak punya dataini dan tak pernah merisetnya. Tokoh-tokoh dalam novelsaya berjuang sebab jika tidak berjuang tak bisa makanatau tak bisa sekolah. Setiap generasi punya persepsi,value, style, dan karakternya masing-masing sesuailingkungannya. Namun di Belitong saya melihat minat orang muda untukmaju besar. Di Tanjungpandan banyak anak muda kreatifyang telah mampu membuat video klip dan bermain musikdengan kemampuan mengejutkan, menulis musik sendiri,merekamnya, dan menyerahkan karyanya pada saya untukdipertimbangkan menjadi soundtrack film LaskarPelangi, sangat mengesankan hasil karya mereka. Orang muda Belitong menyerap dengan mudah apa-apa yangberasal dari kota, namun kemajuan mengarah padahedonisme bukan pendidikan. Persepsi kejayaandicitrakan sebagai implikasi materi dan politikoportunistik. Belakangan orang-orang muda Belitongmemiliki nature yang cenderung politikal. Sayamelakukan riset langsung dan mendapatkan fakta yangmencengangkan bahwa jumlah tamatan SMA Belitong yangdikirim orangtuanya untuk kuliah ke Jawa meningkatdramatis, namun jumlah mereka yang berhasil lulus SPMBterjun bebas. Dalam bahasa kasarnya dapat disebutorang-orang Belitong makin kaya namun anak-anaknyamakin tak mampu secara akademik. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Beltim misalnya(yang saya amati langsung) sama sekali tak punyakonsep learning society dan tak mampu berpikir sampaike tingkat kultural edukasi. Dari bertubi-tubinyabenchmark atau studi banding yang mereka lakukanapakah mereka tak pernah belajar dari Jogjakarta,misalnya yang memulai leraning society di gang-gangkampung dengan mencanangkan jam belajar masyarakatdari pukul 19.00-22.00. Lalu, jika di kota-kota lainkita disambut berbagai slogan yang penuh integritasketika masuk kota tentang takwa, iman, dan bersih, danbelajar. Masuk kampung saya di Kecamatan Gantung diBelitong Timur (Beltim), Anda akan disambut sebuahpapan iklan minuman keras yang sangat besar, jauhlebih besar dari papan reklame ekowisata Beltim disebelahnya yang miring, kumal, dan menyedihkan. Lalumuncul munjamur (juga di Beltim) tempat-tempat maksiatmodel baru nun di hutan dan semak-semak pinggirankampung, kafe hutan istilahnya. Di sanalah orang-orangmuda terorientasi. Saya kira hal ini mencorengidentitas kita dan itulah wajah learning societyBeltim khususnya di kampung saya. Bagaimana Anda membaca perkembangan pemuda, mahasiswa,pelajar, dan generasi muda Bangka Belitong pascamenjadi provinsi ke 31 ini? Dan apa bedanya sebelummenjadi provinsi? Saya tak memiliki data ini dan tak pernah merisetnya. Nilai-nilai tradisi Melayu di Belitong dan BangkaBelitong umumnya, terkesan tergerus karenaperkembangan zaman, selain itu strategi pengembangandan pelestariannya oleh pemerintah terkesan sangatkurang. Bagaimana Anda membaca ini? Saya juga tak punya data tentang ini dan tak mau soktahu dengan berandai-andai, namun sikap saya sedikitbanyak telah terwakili dari pernyataan saya tentangidentitas orang Melayu sebagaimana saya sebutkan diatas. Tampaknya militansi dan kerja keras untuk meraih mimpimasa depan semakin mengecil di dalam spirit kaum mudaBangka Belitong, apakah ini terkait juga dengan polahidup budaya malas yang umumnya dilakoni masyarakatMelayu? Ha, ha, menarik, saya sendiri baru belakangan tahujika ternyata orang luar melihat kita begitu. Sayasempat tergelak dengan stereotype orang Melayu pemalasitu. Bagaimana saya tak tahu dan tak menyadari hal ituselama ini? Kita dan bagaimana persepsi orang tentangkita, seperti ikan yang tak menyadari dikelilingi airuntuk hidup. Saya belajar introspeksi, berdasarkanpersepsi itu saya segera memperhatikan attitudeanggota keluarga saya sendiri, para ponakan dansebagainya, lalu saya mengambil kesimpulan: sedikitbanyak stereotype itu ada benarnya. Keberhasilan Anda di dunia sastra memberi spirit barubagi masyarakat Bangka Belitong, apakah Anda pernahditelepon atau dikontak bupati, gubernur, atau pejabatlainnya di Bangka Belitong? Saya sering dikontak beberapa orang yang mengakudirinya pejabat baik di Bangka atau di Belitong, dariberbagai instansi atau wakil rakyat. Saya tidakmenyukai pembicaraan politik, ide-ide politik, dansegala remeh temeh basa-basi retorikal ala politisi.Saya kira dari pada repot-repot mengontak saya lebihberguna jika mereka menggunakan waktu mereka untukmembuat spanduk dan kalender. Saya sama sekali takberminat pada politik. Saya orang yang free, nonpartisan, non sekterian. Dengan demikian saya bisaobyektif dan tetap tajam dengan kritik-kritik sosialsaya, dan kritik sosial itu adalah tugas saya, moralresponsibility saya sebagai seorang penulis danpengamat sosial. Dalam sebuah sistem yang dinamik parapolitisi mesti memahami orang-orang semacam sayasebagai bagian dari kontrol sosial. Saya kira sayalebih senang jika dikontak seorang guru di pedalamanBelitong daripada para pejabat itu. Apa komentarnya Anda tentang Tambang Inkonvensional(TI) yang demikian banyak di Bangka Belitong ini? No commentApa komentar Anda tentang pemerintah KabupatenBelitong dan PT Timah? Tentang pemerintah Kabupaten Belitong sedikit banyakpandangan dan aroma kritik sosial juga pujian telahsaya tiupkan di atas. Dan tentang PT Timah, semogalebih gencar dengan program CSR (Corporate SocialResponsibility) terutama CSR pendidikan. Saya kirasetiap BUMN diwajibkan untuk melakukan CSR. Dari royalti buku yang demikian besar itu, apa rencanaAnda untuk masyarakat Belitong? Semua rencana itu tercakup dalam "Laskar pelangi inaction" Apa untuk mencapai sukses seperti yang Anda nikmatisekarang, kita harus miskin dulu? Bagaimana Andamenjelaskan hal ini? Tidak ada hubungan antara kemiskinan dan kesuksesan.Banyak orang kaya jadi miskin, orang kaya makin kaya,dan orang miskin makin miskin. Tapi yang banyakterjadi adalah adalah orang kaya berwawasan miskin.Hubungan kaya, miskin, dan sukses adalah sematapersoalan integritas, sikap, dan mentalitas Bagaimana kabar A-Ling dan Arai? Di mana merekasekarang? Ikuti cerita mereka di novel terakhir tetralogi LaskarPelangi berjudul Maryamah Karpov yang akan terbit usaipembuatan film Laskar Pelangi. Apakah Anda tak berniat belanjutkan studi ke S3? BerminatProvinsi Kepulauan Bangka Belitong yang kini baruberusia tujuh tahun sejak resmi jadi provinsi tahun2000. Apa yang ingin Anda katakan terhadap jalannyaroda pemerintahan selama 7 tahun itu? Mengelola daerah bukanlah pekerjaan mudah, tak bisadipungkiri, tampak jelas kemajuan sana-sini setelahmenjadi provinsi sendiri. Saya tidak akan bicaraseperti seorang politisi, yang ingin sayakatakan/tanyakan hanya: mengapa ya sepertinya(khususnya di Belitong) makin banyak orang dewasa yangtak pandai mengaji Al-Qur'an? Bagaimana ya agarmasjid-masjid kembali menjadi seperti oase bagianak-anak kecil seperti masa kecil saya dulu? Tanggungjawab pemerintahkah ini? Bagian dari pembangunankahini? Parameter dari kemajuan Babel 7 tahun itukah ini?Saya tak tahu. Dan saya ingin pula menyampaikan bahwa saya telahmengunjungi banyak tempat di Indonesia, namun baru diBelitong saya menjumpai nama asli daerahdibahasaindonesiaka n. Sehingga terkesan konyolmisalnya Aik Kelik menjadi Air Keli (Keliksesungguhnya adalah ikan lele). Saya mengunjungitempat dengan nama yang amat susah ditulis, dieja, dandiucapkan. Di Aceh misalnya Ueleuleu, namun sedikitpunmereka tak merubahnya karena orang Aceh bangga akannama daerahnya. Menurut saya pembangunan di Babelmusti dimulai dari kebanggaan akan identitas kitasendiri, dan saya harap ada kebijakan Pemda Babeluntuk mengembalikan nama daerah ke nama-namaaslinya. Apakah Anda melihat para pejabat masih terkesan eforiapasca menjadi provinsi? Saya jarang menyaksikan tabiat mereka karena sayatinggal di Jawa.Bagaimana penilaian Anda terhadap pembangunan yangdilakukan selama ini, khususnya di Belitong? Sangat baik, saya melihat kemajuan di sana-sini,fisikal terutama, spiritual? Mental? Masih pertanyaanbesar, iklan minuman keras di gerbang kampung saya,kafe-kafe hutan, dan data edukasi saya tadi sajacontohnya. Kabarnya Anda pulang kampong ketika Hari Raya IdulAdha, apa yang Anda lakukan di kampong? Memperbaiki toilet di rumah ibu saya yang meluap-luap,atap bocor di mana-mana Di bidang pendidikan tinggi apakah sudah sangat perludidirikan perguruan tinggi setingkat universitas diBangka Belitong? Diperlukan penelitian lebih lanjut, mendirikanpesantren, pusat studi Islam, tempat orang belajarmengaji saya kira jauh lebih urgent. Setelah Sabron Aidit (almarhum), tampaknya Andapenerus sebagai sastrawan dari Belitong. Saya amat respek pada almarhum tapi saya belum beranimenyebut diri saya ini sastrawan, ada konsekuensibesar menjadi seorang sastrawan yang tak sembarangorang mampu memanggulnya. nBiografi:* Nama: Andrea Hirata* Tempat/tgl lahir: Belitong, 24 OktoberPendidikan* S1 Fak Ekonomi Universitas Indonesia* S2 Economic Theory (European Union Scholarship)Universite de Paris, France (Cum Laude) * S2 Economic Theory (European Union Scholarship)Sheffield Hallam University, United Kongdom, (CumLaude) Pekerjaan: Instruktur di kantor Pusat PT.TelkomBandungHobi: Naik komidi putar Karya:* The Science of Business, Teori Ekonomi dalamPerspektif Telekomunikasi (Penerbit ITB) * Laskar Pelangi (National Best Seller)* Sang Pemimpi (National Best Seller)* Edensor (National Best Seller dan nominatorpenghargaan nasional sastra Khatulistiwa LiteraryAward/KLA 2007) Dimuat dalam Tabloid Metro Bangka Belitung pada EdisiXVI/Tahun II/Minggu I Januari 2008

07 Mei 2008

SAHABAT, ENGKAU HARUS TAHU

SAHABAT
KETIKA KUSEBUT-SEBUT NAMA SESEORANG DIHADAPAN ENGKAU
DENGAN RASA JENGKEL
DENGAN RASA KESEL
ATAS SEGALA YANG DAKU LAKUKAN UNTUKNYA
ENGKAU HARUS TAHU
BAHWA ITU BUKAN BERARTI DAKU BERHARAP JASA DARINYA

SAHABAT
KETIKA KAMI MASIH DALAM SATU ATAP PENGABDIAN
MENGEMBAN SUATU TUGAS
MELAKSANAKAN SUATU KERJA
SERING HASIL KERJA DI-KLAIM DIRINYA
DIHADAPAN REKAN KERJA ATAUPUN PIMPINAN

SAHABAT
DAKU MENANGKAP SINYAL
KETIDAK-ADILAN
KETERPURUKAN MORAL
DAN... DAKU TAK DAPAT BERBUAT APA-APA

KINI, SAHABAT
KETIKA KAMI SUDAH TERPISAH NAUNGAN
DAKU SEMAKIN MERASA
BAHWA DAKU HANYA DIMANFAATKAN
MERAIH SUKSES PRIBADI
MENCAPAI KARIR SENDIRI

NAMUN, SAHABAT
DAKU SANGAT BERSYUKUR
DAKU PUNYA SAHABAT
YAITU, ENGKAU
ENGKAU ULURKAN TANGANMU
ENGKAU BAWA DAKU
PADA KARIR YANG BELUM PERNAH DAKU ANGANKAN
APALAGI DIIMPIKAN

SAHABAT
ENGKAU SELALU KATAKAN
SEKARANG KURSINYA SUDAH SAMA
TETAPI, SAHABAT
PENGALAMAN DAN ILMUNYA TIDAK SAMA
TETAP
DAKU BERHARAP
BIMBINGAN
ARAHAN
SEGALA ILMU DAN PENGALAMAN YANG ENGKAU PUNYA

SAHABAT, ENGKAU HARUS TAHU

SAHABAT
KETIKA ENGKAU BACA WEB INI
DAKU BERHARAP, ENGKAU TAHU
YANG DAKU MAKSUD SAHABAT, YAITU ENGKAU
KARENA INITIALMU AL...AL...AL...
TAK KUSEBUT NAMA KEHORMATAN, PAK
DAN TAK KUSEBUT PULA NAMA BELAKANGMU

SAHABAT
MOHON BERJUTA MAAF
BUKAN KARENA SENGAJA DAKU MELANGGAR TATA-KRAMA
ETIKA
NILAI-NILAI DAN NORMA
BUKAN, SAHABAT
ENGKAU HARUS TAHU
INI ADALAH SEBUAH EKSPRESI
N'TUK MENUMPAHKAN RASA HORMATKU
PENGHARGAANKU
ATAS SEGALA YANG ENGKAU BERI
ATAS SEGALA ILMU YANG ENGKAU BAGI
UNTUK KESUKSESAN DAN KARIRKU


SAHABAT
DAKU BERHARAP
KITA TETAP BERSAHABAT
TULUS
IKLHAS
SUCI DAN MURNI
N'TUK SALING SUPPORT
BERBAGI SUKA
BERBAGI DUKA DALAM SATU PENGABDIAN
UNTUK ANAK BANGSA

SAHABAT
SALAM HORMAT DARI KAMI
UNTUK ENGKAU-SEKELUARGA
TER-IRING DO'A
"SEMOGA KITA SEKELUARGA SENANTIASA DALAM KARUNIA-NYA"
AMIN, YAA RABBAL 'AL AMIN

06 Mei 2008

UNTUK SEORANG SAHABAT

SAHABAT
DAKU MASIH INGAT DAN AKAN SELALU INGAT
KETIKA ENGKAU KATAKAN
KURSI KEPEMIMPINAN TAKKAN MAMPU MENJADI JARAK DIANTARA KITA
KETIKA ENGKAU KATAKAN ITU, SAHABAT
SUNGGUH, BERUNTUNG DAKU MENGENAL ENGKAU
SUNGGUH, BANGGA DAKU MENJADI SAHABATMU
MENGENAL KELUARGAMU YANG PENUH SAMBUTAN HANGAT
KELUARGA YANG MA WADDAH WA RAKHMAH

SAHABAT
APA-APA YANG TELAH ENGKAU LAKUKAN UNTUKKU
SUNGGUH, DAKU TAK MAMPU MEMBALAS
MOHON MAAF, SAHABAT
DAKU TAHU, ENGKAU PASTI MARAH
KETIKA ENGKAU TAHU AKU MENULIS INI UNTUKMU
KARENA, DAKU TAHU SIAPA ENGKAU SESUNGGUHNYA
ENGKAU TIDAK BERHARAP PUJIAN
APALAGI BALASAN
NAMUN, TAK ADA CARA LAIN UNTUK MENYAMPAIKAN KATA HATI
DAKU BESERTA KELUARGA SANGAT BERTERIMAKASIH
SEMOGA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PAHALANYA

SAHABAT
BERIRING JALAN DENGANMU
DAKU BANYAK MENIMBA ILMU
DAKU SEMAKIN SADAR
ARTI SEBUAH PERSAHABATAN
ARTI SEBUAH PENGORBANAN UNTUK SUATU PERSAHABATAN

SUNYI

HENING MALAM
HUJAN
KECIPAK KECIPUK
BUNYI IKAN-IKANKU BERENANG
DI KEHENINGAN MALAM
TAK MAMPU MENGHAPUS DUKA
ATAS KEPERGIAN BAPAK
DIPANGGIL SANG ILLAHI

MEMANG
SUDAH SETAHUN LEBIH
NAMUN
LUKA INI
DUKA INI
TAK MAU PERGI
MALAH
SEMAKIN HARI
HATI DINGIN
PEDIH TAK TERPERI
BAGAI DISAYAT SEMBILU

TUHAN
ULURKAN TANGANMU
BIASKAN SINARMU KE DALAM HATIKU
AGAR HATIKU YANG DINGIN INI MENGHANGAT KEMBALI

DAN ... TUHAN
AMPUNILAH SEGALA KESALAHAN DAN DOSA BAPAKKU
TEMPATKAN BAPAKKU DI SISIMU, YA TUHAN AKU MOHON

SAHABATKU, PEMIMPINKU

SAHABATKU, PEMIMPINKU
HARI INI DAKU TULIS UNGKAPAN HATI
UNTUK ENGKAU, SANG PEMIMPIN NEGERI

SAHABAT
ENGKAU ARAHKAN DAKU
ENGKAU BIMBING DAKU
ENGKAU PERKENALKAN DAKU
PADA DUNIA YANG TAK PERNAH KUJAMAH
ENGKAU TEMPATKAN DAKU DI TEMPAT TERHORMAT
YANG TAK PERNAH DAKU ANGANKAN
APALAGI DIIMPIKAN

SAHABAT
BETAPA DI ATAS KARIRKU TERUKIR INDAH NAMAMU
DI SANA ADA PERJUANGANMU
TULUS
IKHLAS
TANPA PAMRIH
PENUH PENGORBANAN

SAHABAT
BETAPA DISETIAP LANGKAHKU TERBAYANG JELAS SOSOKMU
DI SANA ADA AJARANMU
TULUS
IKHLAS
TANPA PAMRIH
PENUH PENGORBANAN

SAHABAT
BETAPA TIDAK TERHITUNG JASAMU UNTUKKU
DAN DAKU TAK BISA MEMBALAS SEMUANYA ITU
MAAFKANLAH DAKU

SAHABAT
MASIH HANGAT DALAM INGATAN
MASIH TERKESAN DALAM KALBU
ATAS IKRAR PERSAHABATAN
ANTARA KITA
WALAU JABATAN MENJADI JARAK
WALAU KESIBUKAN MENJADI HAMBATAN
NAMUN, PERSAHABATAN TETAP DIPRIORITASKAN

SAHABAT
KINI, DAKU MOHON RESTU
N'TUK MENJALIN KISAH DI TEMPAT TERPISAH
TETAPI, SAHABAT
DAPATKAH DAKU, SEPERTI ENGKAU???
SANTUN
ARIF DAN BIJAK
PENUH PENGORBANAN



05 Mei 2008

IMPIAN

SEMALAM, 6 MEI 2008
AKU BERMIMPI
DI SUATU TEMPAT DI BAWAH SADAR
BERGEROMBOL ORANG-ORANG
SATU PERSATU KUPANDANG
DAN MATA TERTUJU PADA SESEORANG
DIA ADALAH BAPAK
BAPAK YANG SANGAT AKU CINTA DAN HORMATI
BAPAK DIAM SERIBU BAHASA
MATA BAPAK MEMANDANGKU
AKU SANGAT HARU
ANTARA SEDIH DAN KELU

KALA ITU
AKU SADAR
MENGAPA BAPAK DIAM SERIBU BAHASA
KARENA BAPAK SUDAH TIADA
DAN TAK BISA LAGI BERKOMUNIKASI LEWAT KATA
NAMUN
AKU MERASA
BAPAK NGAJAK BICARA
TOLONG
TOLONG BAPAK SAYANG
TOLONG LEWAT DO'AMU
WAJAH BAPAK BEGITU MEMELAS

SETELAH TERBANGUN
AKU YAKIN
BAPAK DI SANA BERHARAP DO'A

BAPAK
DALAM HATI
DALAM APA SAJA
TUTI SELALU BERDO'A UNTUK BAPAK
DAN MOHON KEHARIBAAN TUHAN
AGAR TUHAN MEMBERI TUTI KESEHATAN
AGAR TUTI PUNYA BANYAK WAKTU BERDO'A
UNTUK BAPAK
UNTUK IBU
UNTUK ANAK-ANAK
UNTUK MAS BIJ
UNTUK ADHIK-ADHIK
UNTUK KAKEK-NENEK
UNTUK SEMUA YANG TUTI CINTA

01 Mei 2008

SAJADAH CINTA PERSAUDARAAN

AKU TAHU
SAHABAT SEJATI
WALAU SENYUM MANIS MENGHIASI
TETAPI AKU TAHU
YANG PENUH KEPURA-PURAAN
YANG PENUH KECEMBURUAN
YANG PENUH KEMUNAFIKAN

AKU TAHU
SAHABAT SEJATI
WALAU DI-IKRAR ATAS NAMA CINTA
TETAPI AKU TAHU CINTA MANA YANG PALSU
DENGUNG IKRAR MANA YANG SUMBANG
TIDAK ADA HARMONISASI
KAMUFLASE
PALSU

TUHAN

TUHAN
BETAPA HATIKU SEDIH TIADA TERPERI
KEMBALI INGAT BAPAK YANG TELAH PERGI
TUHAN
BIARKAN AKU
JIKA AKU TERUS INGAT DAN MENGENANG BAPAKKU
TETAPI TUHAN
JANGAN BIARKAN
HATIKU TERUS MENERUS LARUT DALAM KESEDIHAN TAK TERPERI

LEPAS SAMBUT DI CURUG WETAN

SENIN, TIGA MARET 2008
JABAT ERAT
PATAHAN KATA
HENING DALAM KALBU
SUNYI DALAM ANGAN
GEMURUH GELOMBANG PERJUANGAN
JEJAK LANGKAH BERDERAP
ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN
MENYATU DALAM STRATEGI

SENIN, TIGA MARET 2008
JABAT ERAT ENGGAN DILEPASKAN
PATAHAN KATA KELU DIUCAPKAN
HENING DALAM KALBU TAK BISA DIUNGKAPKAN
SUNYI DALAM ANGAN TAK DAPAT DIEKSPRESIKAN
GEMURUH GELOMBANG PERJUANGAN
JEJAK LANGKAH BERDERAP
ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN
MENYATU DALAM STRATEGI

SENIN, TIGA MARET 2008
TERKUAK KEBENARAN
ANTARA SAHABAT DAN SAHABAT SEJATI
ANTARA PEMANIS DAN RASA MANIS
ANTARA KEMUNAFIKAN DAN KETULUSAN
ANTARA PAMRIH DAN KEPAMRIHAN
NAMPAK SILIH BERGANTI
NYATA... SAMAR... KEMUDIAN ...MENGHILANG

27 April 2008

CURUG WETAN

CURUG WETAN
JALAN BERLOBANG
BIKIN BADAN BERGOYANG
TANGAN BERLENGGANG
KEPALA MENJADI TEGANG

CURUG WETAN
SEBUAH PENANTIAN
SEBUAH PERMAINAN
SEBUAH PEREKAYASAAN
SEBUAH TANTANGAN

CURUG WETAN
TEMPAT MERAJUT KEKUATAN
MENOREHKAN KENANGAN
MEMBIASKAN PENGABDIAN
MENEGUHKAN TUJUAN

CURUG WETAN
JALAN PANJANG
TONGGAK PERJUANGAN
MENGUKIR PRESTASI
MEMBANGUN GENERASI YANG CINTA KEPADA IBU PERTIWI



PEDOMAN KARYA TULIS UTK KEBANGSAAN

SELURUH SISWA KEBANGSAAN YANG AKAN MENYUSUN KARYA TULIS DIWAJIBKAN MENGIKUTI PEDOMAN, SEBAGAI BERIKUT:

A. BAGIAN AWAL, terdiri dari :

- HALAMAN SAMPUL
- LEMBAR LOGO (KALAU ADA)
- HALAMAN JUDUL
- HALAMAN PERSETUJUAN (PEMBIMBING DAN PENGUJI)
- KATA PENGANTAR
- DAFTAR ISI
- DAFTAR TABEL (KALAU ADA)
- DAFTAR GAMBAR / FOTO (KALAU ADA)
- DAFTAR LAMPIRAN (KALAU ADA)

B. BAGIAN TENGAH, terdiri dari :
- PENDAHULUAN
- PEMBAHASAN YANG DIBAGI MENJADI BAB-BAB
- KESIMPULAN

C. BAGIAN AKHIR, terdiri ada :
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN ATAU APENDIKS (KALAU ADA)

D. BAGIAN PALING AKHIR :
- DAFTAR RIWAYAT HIDUP


- PENJELASAN :

A. BAGIAN AWAL, terdiri dari :

- HALAMAN SAMPUL dan HALAMAN JUDUL :
Isi Halaman Sampul dan Halaman Judul, terdiri dari :
1. JUDUL KARYA TULIS
2. NAMA PENULIS dan NOMOR INDUK
3. NAMA SEKOLAH dan ALAMAT
4. TAHUN PENYUSUNAN KARYA TULIS


- HALAMAN PERSETUJUAN (PEMBIMBING DAN PENGUJI)
Halaman Persetujuan Pembimbing berisi seperti Halaman Sampul dan Halaman Judul, dengan tambahan :
1. Keterangan Judul, di bawah Judul diberi Formulasi singkat mengenai Tujuan Penyusunan.
2. Nomor Induk Siswa dicantumkan langsung di bawah
Nama Penyusun. Nama Penyusun diberi garis bawah.
3. Nama Pembimbing diletakkan di atas Nama Sekolah, di atasnya dicantumkan kata “Di Bawah Bimbingan”.
Halaman ini ditanda-tangani oleh Pembimbing setelah karya tulis dikoreksi, disetujui dan siap disajikan.


- KATA PENGANTAR
Kata Pengantar berisi ucapan rasa syukur dan terimakasih kepada berbagai pihak atas terselesaikannya karya tulis.
Ucapan terimakasih itu ditulis sesudah rasa syukur dan ditujukan kepada berbagai pihak yang telah membantu penyelesaian karya tulis. Urutannya sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
2. Wali Kelas
3. Pembimbing
4. Pihak-pihak yang telah memberikan informasi-informasi sehubungan dengan karya tulis.
5. Pihak-pihak lain yang benar-benar memberi bantuan.

Ucapan terimakasih disampaikan secara wajar, tidak berlebihan, tidak terlalu merendahkan diri.


- DAFTAR ISI
Daftar Isi memuat keterangan tentang pokok-pokok karya tulis.
Di sini dicantumkan judul-judul dari bagian-bagian karya tulis, masing-masing diberi nomor dan halaman yang memuatnya.

Adapun cara-cara penyusunan bagian-bagian itu adalah :
Karya tulis menggunakan kata “BAB” ditepi sebelah kiri, kemudian diikuti nomor bab dan judul bab.
Selanjutnya di bawah judul dari bagian bab dicantumkan nomor dan judul-judul dari bagian bab.
Nomor halaman dicantumkan di sebelah kanan dihubungkan dengan titik-titik dengan bagian yang diberi nomor itu.

- DAFTAR TABEL (KALAU ADA)
Kalau dalam karya tulis lebih dari 5 (lima) buah tabel, maka perlu dibuat daftar tabel tersendiri dan nomor halaman.
Kata-kata “DAFTAR TABEL” dicantumkan di tengah-tengah. Selanjutnya judul-judul tabel dicantumkan secara berurutan, masing-masing diikuti nomor halaman yang memuatnya.

- DAFTAR GAMBAR / FOTO (KALAU ADA)
Cara sama seperti pada penyusunan daftar tabel

- DAFTAR LAMPIRAN (KALAU ADA)
Cara sama seperti pada penyusunan daftar tabel



B. BAGIAN TENGAH, terdiri dari :

- PENDAHULUAN
Isi Pendahuluan merupakan penjelasan-penjelasan yang erat hubungannya dengan masalah yang dibahas dalam bab-bab.
Penjelasan-penjelasan itu dirinci sebagai berikut :
1. Latar Belakang Masalah
2. Tujuan Penelitian
3. Pembatasan dan Perumusan Masalah
4. Metode Penelitian
5. Sistematika Penyusunan

- PEMBAHASAN YANG DIBAGI MENJADI BAB-BAB
Memuat tafsiran-tafsiran, analisis terhadap data yang berhasil dikumpulkan dan sebagainya yang merupakan jawaban terinci atas persoalan yang berhubungan dengan pokok-pokok pembahasan secara proporsional.
Uraian tentang hal-hal yang bersifat teoritis yang data-datanya sebagian besar diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan ditempatkan pada permulaan penguraian masalah.
Data-data beserta analisisnya yang diperoleh melalui penelitian lapangan dibahas sesudah itu.


- KESIMPULAN
Kesimpulan di tarik dari pembuktian atau dari uraian yang ditulis terdahulu dan berhubungan dengan pokok masalah, dengan demikian tidak dapat dibenarkan apabila sesuatu yang dibahas dalam bab-bab penguraian diambil sebagai kesimpulan.
Kesimpulan bukanlah merupakan ikhtisar dari apa yang ditulis terdahulu. Ikhtisar dapat dilakukan akan tetapi dengan tujuan untuk mencapai hubungan atau sekelompok data dan pokok masalah agar sampai kepada kesimpulan-kesimpulan tertentu.
Bab ini juga dapat memuat uraian yang menunjukkan proses pemikiran untuk sampai pada kesimpulan itu.



C. BAGIAN AKHIR, terdiri ada :
- DAFTAR PUSTAKA
Semua sumber kepustakaan. Cara penulisannya sebagai berikut :
1. Tanpa gelar dan dimulai dengan Nama Belakang, Nama Depan, Nama Tengah.
Misalnya : Tuti J. Rismarini, S.Ag, M.Pd.
Maka penulisannya : Rismarini, Tuti, J.
2. Judul buku, diberi tanda petik di awal dan akhir
3. Nama kota
4. Nama Penerbit
5. Tahun Penerbitan
6. Cetakan ke (kalau ada)
7. Jilid ke (kalau ada)


- LAMPIRAN ATAU APENDIKS (KALAU ADA)
1. Isi Lampiran adalah hal-hal yang merupakan kelengkapan pembahasan, tetapi tidak mempunyai kaitan yang terlalu langsung dengan masalah yang dibahas, misalnya : angket, tanda-tanda bukti penelitian, hasil wawancara, dan lain lain.

2. Urutan Lampiran harus disusun seseuai dengan urutan antara masalah-masalah yang dibahas dalam karya tulis.
Menyusun lampirannya harus berurutan dari yang berkaitan dengan bab awal ke berikutnya.


TEKNIK PENULISAN

PENGGUNAAN BAHASA :
Disajikan secara formal, tepat, tidak berbelit-belit, bahasa yang lugas dan menggunakan ejaan yang berpedoman kepada EYD.
Tanda-tanda baca seperti koma, titik dan sebagainya digunakan sebagaimana mestinya.

BENTUK TULISAN JUDUL :
Judul karya tulis dan judul bab ditulis dengan huruf capital semua tanpa titik dan tanpa garis bawah. Judul ditulis di tengah-tengah halaman bagian atas karya tulis. Judul yang panjang disusun sedemikian rupa dengan memperhatikan estetika penulisan.

Judul Sub-bab dan bagian-bagiannya yang lebih kecil lagi ditulis dengan kapitalisasi, artinya setiap huruf awal kata, kecuali partikel, seperti : ke, dalam, dari, dan sebagainya ditulis dengan huruf capital.


KUTIPAN LANGSUNG :
Kutipan langsung tidak boleh lebih dari 1 (satu) halaman. Kutipan langsung sama dengan bentuk asli yang dikutip dalam hal susunan kata dan tanda bacanya.

UKURAN KERTAS :
Naskah diketik di atas kertas putih ukuran A 4 : 21,0 X 29, 7 cm, dengan berat 80 gram. Apabila ada tabel, gambar, lampiran-lampiran lain, dan sejenisnya, yang melebihi ukuran kertas, dipersilahkan untuk dilipat.

E. S A M P U L : dari karton tebal, warna sesuai dengan ketentuan
Sekolah ( KEBANGSAAN ).

MARGIN (MARJIN) :
Batas tepi pengetikan (marjin), sebagai berikut :
Margin Kiri : 4 cm
Marjin Atas : 4 cm
Marjin Kanan : 3 cm
Marjin Bawah : 3 cm

S P A S I :
Jarak antara Spasi (Baris) pengetikan naskah adalah 2 (dua) spasi. Pengetikan Judul Tabel dan Judul Gambar yang lebih dari 1 (satu) adalah 1 (satu) spasi.
Daftar Kepustakaan diketik 1 (satu) spasi, sedangkan jarak pengetikan antara 2 (dua) sumber kepurtakaan adalah 2 (dua) spasi.

PARAGRAF :
Pengetikan Alinea Baru (Paragraf) dimulai pada ketukan ke 6 (enam) dari marjin kiri, sedangkan jarak antar paragraph 2 (dua) spasi.

H U R U F :
Naskah diketik dengan computer, menggunakan huruf yang standar, yakni nomor 12 untuk Times New Roman atau Arial pada paket program MS Word, atau Roman 10 pada program WS atau setara keduanya.

BAGIAN PALING AKHIR :
Pada bagian paling akhir, dilampirkan DAFTAR RIWAYAT HIDUP SISWA, yang tersusun sebagai berikut :

- Bagian Awal ditulis kata : DAFTAR RIWAYAT HIDUP. Ditulis dengan huruf capital tanpa garis bawah, dan ditulis di tengah

- Bagian Tengah :
Antara kata DAFTAR RIWAYAT HIDUP dengan susunan berikutnya diberi jarak 4 (empat) spasi.
Kemudian ditulis secara berurutan sesuai dengan susunan berikut di bawah ini :

Nama Penyusun Karya Tulis
Tempat dan Tanggal Lahir
Riwayat Pendidikan :
o TK (kalau ada) : dari tahun ……… s/d tahun ………..
o SD : dari tahun ……… s/d tahun ………..
o SLTA / SMP : dari tahun ……… s/d tahun ………..
o SMA (sekarang) : kelas …… tahun pembelajaran …….
4. Ketrampilan lain (kalau ada)

- Bagian Akhir ditulis kalimat :

Demikian Daftar Riwayat Hidup dibuat dengan sebenarnya sebagai kelengkapan karya tulis ini.

24 April 2008

KIRIMAN DARI SESAMA MILIS

23/04/2008 23:38 PendidikanSiswi SMA Dicambuk Karena Bawa Ponsel Liputan6.com, Gorontalo: Citra Agustina, siswi SMAWira Bhakti Gorontalo, harus menerima hukuman cambuk karena ketahuanmembawa telepon seluler ke sekolah, Sabtu pekan lalu. Akibatnya, kakiCitra menderita luka lebam. Hingga kini rasa sakit masih terasa, meskisudah dirawat di Rumah Sakit Mansur Mohammad Dunda, Limboto, seharikemudian. Siswi kelas satu ini tidak berhenti menggenggam tangan ibunyakarena tidak kuasa menahan perih.Citra mengaku ia memang salah karena membawa telepon genggam kesekolah. Karena itu ia pun bersedia menjalani hukuman sesuai aturanyang berlaku di sekolah. Ironisnya, hukuman cambuk itu dilakukanpuluhan siswa-siswi serta disaksikan oleh gurunya tanpa ada yangmencegah meski korban sempat pingsan. Yusnandar Kadir, ayah korban,menyatakan tidak terima dengan perlakuan terhadap anaknya.Saat kasus ini dikonfirmasi, wartawan dilarang masuk ke sekolah yangdidirikan mantan Panglima TNI Wiranto itu. Hanya seorang anggota TNIberpakaian dinas yang menemui wartawan di luar kompleks sekolahunggulan itu. Namun, ia juga tidak bersedia dikonfirmasi soal kasuspenganiayaan tersebut.(ADO/ Syamsu Panna)****Bagi rekan - rekan guru mari salurkan aktifitas dan minat siswa pada kegiatan yang positifseperti ikut dalam aktifitas olahraga agar siswa dapat menunjukkan jadi diri sebagai yang terbaik.Yang berminat Beladiri bisa ikut Silat, Karate, atau lainnya. Mereka bisa ikut perandingan yang hasilnya bisa membuat mereka bangga dan nama sekolah juga menjadi baik dan memiliki siswa yang berprestasi.Salam,Chandra
Bagaimana kalau pendidikan diserahkan kepada provinsi, dimana pemerintah daerah provinsi bekerjasama dengan pemerintah daerah kabupaten dalam membuat strategi penyelenggaraan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing daerah.Kebutuhan bisa dalam berbagai aspek seperti aspek historis, aspek kultur, aspek kondisi geografis, aspek fisiografis, aspek sumberdaya material, aspek karakter etnik kedaerahan dan berbagai aspek lainnya yang masih dapat digali sehingga sistim pendidikan yang diterapkan akan dapat terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan yaitu mencerdaskan bangsa ini.Dalam hal ini tidak diperlukan standar yang sama dalam penilaian kualifikasi atau kompetensi peserta didik untuk masing-masing daerah, karena memang tidak dibutuhkan keseragaman standar yang dimaksud, peserta didik masing-masing akan memiliki kemampuan yang sesuai dengan pendidikan yang dilaluinya.Diharapkan masing-masing daerah akan mendapat tenaga-tenaga yang menguasai kondisi dan kebutuhan dalam membangun daerahnyaKalau toh diinginkan untuk tetap adanya semacam standarisasi kompetensi peserta didik, sebaiknya masing-masing daerah yang menetapkan penilaian standar bagi daerahnya masing-masing, dan secara bertahap akan terpacu untuk selalu menaikan standar penilaian sesuai dengan kecepatan kemajuan pendidikan daerah tersebut.Saya rasa hal tersebut di atas tidak akan mengurangi munculnya atau dihasilkannya generasi yang unggul secara nasional.salam,chairilsd
Mungkin apa tidak ya.......... ...bila produsen barang yang kemasannya dapat di daur ulang agar DIWAJIBKAN oleh Undang2 untuk membeli kembali kemasan bekas barang produksi yang telah di buang oleh konsumen?Mudah-mudahan kewajiban ini akan secara otomatis membentuk sendiri mekanisme perolehan kemasan bekas tersebut bila pihak produsen mengumumkan kepada masyarakat bahwa kemasan bekas dapat dijual kembali ke produsen barang dengan kemasan tersebut.Masyarakat secara alamiah (bagian dari pendidikan) akan terbiasa mengumpulkan atau memilah kemasan bekas tersebut karena mengetahui adanya nilai tambah yang bisa didapat dengan menjualnya atau bisa disumbangkan kepada pemulung.sala,chairilsd

22 April 2008

TIPE-TIPE BELAJAR

SAYA BARU SAJA CHANING-CHANING MENGENAI TIPE-TIPE BELAJAR, DARI E-MAIL
AND SUMBER DARI buku yang berjudul ”Teori Belajar dan Pembelajaran”, Prof. DR. H. Aminuddin Rasyad menjelaskan bahwa secara umum tipe belajar anak didik adalah tipe visual, tipe auditif, tipe taktil, tipe olfaktoris, tipe gustatif, dan tipe campuran (kombinatif), penjelasannya,
TERUS DIRANGKUM, SEBAGAI BERIKUT:

TIPE BELAJAR VISUAL
Ciri-ciri tipe belajar visual: lebih mementingkan pada penampilan dalam berpakaian/presentasi, tidak mudah terganggu oleh keributan, mengingat yang dilihat dari pada yang didengar, lebih suka membaca dari pada dibacakan, seringkali mengetahui apa yang harus dikatakan, tapi tidak pandai memilih kata-kata, lebih suka melakukan demonstrasi dari pada pidato. Anak didik yang mempunyai tipe visual pada umumnya lebih suka musik, mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis, dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya, mengingat dengan asosiasi visual. Jadi anak didik yang memiliki tipe visual mengandalkan aktivitas belajarnya pada materi pelajaran yang dilihatnya. Di sini yang memegang peranan penting adalah indera mata atau penglihatan (visual). Anak didik tipe ini gerbang pengetahuannya adalah indera mata, karena satu-satunya indera yang aktif dan dominan dalam dirinya adalah mata atau penglihatan. Baginya alat peraga sangat penting artinya untuk membantunya dalam penyerapan materi pelajaran. Dengan demikian pemilihan media yang tepat dalam pembelajaran sangat membantu untuk anak didik tipe ini.


TIPE AUDITORIAL
Ciri-ciri tipe belajar auditorial: gampang mengingat apa pun yang didengarnya. Bila menghafal ia sering membacanya keras-keras karena suara keras yang didengarnya memudahkannya mengerti. Ia juga suka diskusi dan berbicara dengan logika dan nada yang terpola.

TIPE KINESTETIK
Ciri-ciri tipe belajar kinestetik: belajarnya selalu menanggapi setiap pelajaran yang diterima dengan gerak fisik. Makanya ia cenderung mengajak lawan bicaranya disertai gerak fisik, maupun menggunakan jari dan tangan saat belajar. Ia pun lebih menyukai pelajaran yang diberikan dalam bentuk permainan karena pada dasarnya ia tidak dapat duduk dan berdiam lama saat belajar.

TIPE BELAJAR AUDITIF
Ciri-ciri tipe belajar auditif : saat bekerja suka berbicara kepada diri sendiri, mudah terganggu oleh keributan, belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat, senang membaca dengan keras dengan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca. Anak didik yang mempunyai tipe auditif pada umumnya pandai berbicara atau sebagai pembicara yang fasih, lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya, lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik. Anak didik yang mempunyai tipe auditif biasanya mempunyai masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visual, berbicara dalam irama yang terpola, dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, irama dan warna suara dari apa-apa yang telah didengarnya. Jadi anak didik yang memiliki tipe auditif mengandalkan aktivitas belajarnya pada indera pendengarannya. Di sini yang memegang peranan penting adalah indera telinga atau pendengarannya (auditif). Bagi anak didik tipe ini gerbang pengetahuannya adalah telinga. Karena itu baginya ucapan yang jelas dan terang dengan intonasi yang tepat sangat penting artinya untuk membantunya dalam penyerapan materi pelajaran.


TIPE BELAJAR TAKTIL
Ciri-ciri tipe belajar taktil: terampil melakukan sesuatu dengan mengandalkan sentuhan tangan. Anak didik yang bertipe belajar ini, yang memegang peranan penting adalah rabaan dan sentuhan. Anak didik yang seperti ini penyerapan hasil belajarnya melalui alat peraba, yaitu sentuhan tangan atau kulit. Misalnya: mengatur ruang ibadah, menentukan buah-buahan yang rusak (busuk), merangkai bunga, dan keterampilan-keterampilan lainnya yang sifatnya membutuhkan sentuhan tangan. Untuk itu, maka sebaiknya guru lebih menitikberatkan pada kegiatan yang secara langsung harus dikerjakan oleh anak didik. Jadi anak didik yang memiliki tipe taktil mengandalkan aktivitas belajarnya pada rabaan atau sentuhan (taktil). Di sini yang memegang peranan penting adalah indera peraba, yaitu tangan dan kulit atau bagian luar tubuh. Bagi anak didik tipe ini gerbang pengetahuannya adalah indera perabanya. Karena itu baginya sentuhan sangat penting artinya untuk mengetahui benda yang dirabanya. Ia sangat terampil apabila diberi tugas pada kegiatan yang sifatnya penataan atau pengaturan ruangan, penataan atau merangkai buah, merangkai bunga, mengatur seseatu yang membutuhkan sentuhan yangan.

TIPE BELAJAR OLFAKTORI
Ciri-ciri tipe belajar olfaktori: lebih suka belajar di laboratorium. Anak didik yang bertipe belajar ini, yang memegang peranan penting adalah ketergantunganya pada indera pencium. Anak didik seperti ini akan sangat cepat menyesuaikan dirinya dengan suasana bau lingkungan, sebab pada umumnya indera penciumnnya sangat peka terhadap bau-bauan. Untuk itu, maka sebaiknya Guru lebih menitikberatkan pada hal-hal yang berkaitan dengan indera penciuman. Jadi pada umumnya ia lebih memfungsikan indera penciuman, yaitu hidung. Jadi anak didik yang memiliki tipe olfaktoris mengandalkan aktivitas belajarnya pada alat indera penciuman. Di sini yang memegang peranan penting hidung (olfaktoris). Bagi anak didik tipe ini gerbang pengetahuannya adalah hidung. Karena itu baginya sangat cepat menyesuaikan diri dengan suasana bau lingkungan.

TIPE BELAJAR GUSTATIF
Ciri-ciri tipe belajar gustatif: lebih cepat memahami apa yang. dipelajarinya melalui indera kecapnya. Anak didik yang bertipe belajar ini, yang memegang peranan penting adalah lebih mengandalkan pada lidah (indera kecap). Untuk itu, maka sebaiknya Guru lebih menitikberatkan pada kegiatan belajar yang mengandalkan indera kecap, misalnya: dalam suatu kegiatan belajar yang berkaitan dengan rasa melalui lidah. Misalnya: rasa asin, manis, pahit, dan sebagainya. Jadi anak didik yang memiliki tipe gustatif mengandalkan aktivitas belajarnya pada indera pengecap. Di sini yang memegang peranan penting adalah kemampuan mencicipi (gustation=kemampuan mencicipi). Bagi anak didik tipe ini gerbang pengetahuannya adalah indera pengecap. Karena itu melalui indera pengecapnya ia dapat mengetahui berbagai rasa.

TIPE BELAJAR COMBINATIVE
Ciri-ciri tipe belajar combinative:
Anak didik yang bertipe belajar ini, yang mempunyai kemampuan mengikuti pelajaran dengan menggunakan lebih dari satu indera. Ia dapat menerima pelajaran dangan mata dan telinga sekaligus ketika belajar. Untuk itu, maka Guru tidak perlu menitik beratkan pada salah satu indera. Jadi anak didik yang memiliki tipe campuran (kombinatif) mengandalkan aktivitas belajarnya dengan menggunakan lebih dari satu inderanya. Di sini yang memegang peranan penting adalah mata, telinga, sentuhan, dan pengecap. Bagi anak didik tipe ini gerbang pengetahuannya bukan hanya mata, akan tetapi dapat menggunakan mata dan telinganya sekaligus ketika belajar.