22 September 2012

DUHAI

DUHAI HATIKU
             MENGAPA MALAM INI ENGKAU GUNDAH
                                 MALAM-MALAM SEBELUMNYA HATIMU TENTERAM
DUHAI HATIKU
             TENGADAHKAN ARAHMU KEPADA SANG KHALIK
             RANGKAIKAN JEMARIMU DAN RAPATKAN PUJA-PUJIMU HANYA KEPADA-NYA
             HANYA KEPADA-NYA             
             JANGAN SEDETIKPUN ENGKAU BERPALING

SUBHANALLAH

SUBHANALLAH
BETAPA HAMPARAN SAMUDERA
               BERPAYUNG LANGIT BIRU DI PAGI ITU
               MEMANTULKAN WARNA INDAH MEMPESONA
               BIRU LANGIT MENYIRATKAN WARNA GRADASI... HIJAU...BIRU...
               DAN...AKU SANGAT MENGAGUMI CIPTAANMU ITU
                           SUBHANALLAH...SUBHANALLAH...SUBAHANALLAH
TERIMAKASIH TUHAN
ENGKAU BERI AKU KESEMPATAN DAN KEMUDAHAN
MENIKMATI CIPTAANMU YANG BERADA DI TEMPAT YANG JAUH
JAUH DARI KAMPUNG HALAMANKU


              

TUHAN

TUHAN
AKU SANGAT YAKIN BAHWA ENGKAU MAHA TAHU
TAHU APA APA YANG ADA DALAM KALBUKU
TAHU APA APA YANG ADA DALAM BENAKKU
TAHU APA APA DI SETIAP DENYUT NADIKU
DAN SETIAP NAFASKU
DAN SETIAP DETIK KEHIDUPANKU

TUHAN
MALAM INI 
KABULKANLAH APA APA YANG ADA DALAM KALBUKU
KABULKANLAH APA APA YANG ADA DALAM BENAKKU
HANYA KEPADAMU TUHAN AKU MENYANDARKAN HARAPAN DAN PERMOHONAN

DIANTARA BINTANG

 DIANTARA BINTANG
ADA BINTANG YANG SANGAT INDAH
ADA SINAR YANG SELALU TERANG
ADA CAHAYA YANG SELALU MENYIRATKAN PESONA
                                                      MENENANGKAN KALBU
                                                      MENENTERAMKAN JIWA
MEMBIMBING PADA  GELOMBANG CINTA HAKIKI SANG ILLAHI
            

                                              

02 September 2012

MALAM INI

MALAM INI
BINTANG DI LANGIT JALAN PERLAHAN
                  MENJELAJAH MALAM
                  MENYUSUP DIANTARA AWAN-AWAN  MALAM

MALAM INI
DAKU MEMANDANG AWAN DENGAN KEGALAUAN PERASAAAN
PENDAR-PENDAR KESEDIHAN YANG TAK AKAN PERNAH KUSIRATKAN LEPADA SEMBARANG ORANG
TERUTAMA BUNDA TERCINTAKU