24 Mei 2008

CERITA SEORANG WANITA TENTANG SUSU KACANG...KENYATAAN YANG MENARIK

Silahkan sampaikan informasi ini ke temen temen cewek anda......Sesuatu yang perlu dicatat. Ini adalah kisah nyata ku, t id ak ada yangdiganti (dilebih-lebihkan atau dikurang kurangi). Ini semua adalah kenyataan, karena berhubungan dengan pengalaman saya sendiri, pendapatsaya d id asarkan pada apa yang telah saya baca dan rasakan. Semua ini sayamaksudkan untuk memperingati para wanita muda yang sadar akankesehatannya supaya t id ak secara bodoh merusak dirinya sendiri.Pada tahun 1989 saya lulus SMA di Texas dan akan pindah ke kota untuk masuk perguruan tinggi. Salah satu perubahan yang ingin saya lakukanadalah makan makanan yang lebih sehat. Setelah saya pindah ke Austin , Texas , kota yang sadar akan arti kesehatan, saya mulai membangun tubuhsaya dengan mengkonsumsi makanan terbaik dan tersehat yang dapat saya temukan. Tahu merupakan menu utama dalam makanan saya dan saya membelisusu kacang hampir setiap hari.Saya mengkonsumsinya sebagai campuran cerial atau hanya meminumnya begitu saya sebagai makanan tambahan. Saya membeli muffin yang terbuat dari sarisusu kacang, miso soup (sup jepang)dengan tahu, kacang kedelai, atau kecambah dari kacang kedelai, dsbnya. Semua literatur dalam majalah kesehatan dankebugaran mengatakan bahwa susu kacang dapat mencegah dari sakit jantung sampai kanker payudara. Hal itu karena disebakan oleh isoflavone(kandungan ajaib dalam kacang kedelai), sejenis hormon estrogen, yang membantu bekerja untuk membuat kamu tetap sehat dan awet muda.Saya kelihatan sehat sekali dan saya selalu berolah raga tetapi siklus ha id saya terhenti. Pada umur 20, saya mulai makan pil KB untuk membuatsiklus ha id saya teratur. Selain itu saya juga mengalami kesakitan setiap kali memperoleh ha id . Tubuh saya mulai gendut seolah olah otot saya jadilembek. Saya mulai menderita depresi dan mudah marah.Saya menyalahkan PMS (Post-Menstruasi) sebagai akibat ha id saya yang datang tak beraturan. Sewaktu saya berumur 25 tahun, mens saya begituburuknya sehingga saya t id ak bisa berjalan. Pil KB t id ak lagi bisa membuat ha id saya teratur atau mengurangi rasa sakitnya sehingga sayaberhenti meminumnya.Hal ini berlangsung hingga 2 tahun sampai saya menyadari bahwa rasa sakit ini t id ak lazim. Pada umur 27, dokter kandungan menemukan 2 buah kistadalam kandungan saya. Keduanya berukuran sebesar bola tennis dan saya melakukan operasi untuk menghilangkannya.Untunglah keduanya tumor jinak. Ahli kandungan tersebut menyarankan saya makan pil KB lagi tapi t id ak saya lakukan. Pada tahun 1998, dia(dokter kandungan) menemukan benjolan di payudara saya. Lagi lagi saya lakukan operasi dan lagi-lagi tumor jinak.Pada tahun 2000, kelenjar saya membengkak dan gusi saya meradang. Karena saya berpikir saya mengalami infeksi gigi, saya pergi ke dokter gigi yangmengatakan bahwa t id ak ada masalah dengan gigi saya. Setelah makan sejumlah obat antibiotik, bengkaknya t id ak kempes.Pada saat ini saya meraskan adanya satu benjolan kecil pada leher bagian kanan saya. Saya ceritakan pada Ibu saya bahwa saya ada masalah denganamandel saya. Dia menganggap saya mengada ada karena keluarga kami t id ak ada yang amandelnya ada masalah. Sewaktu benjolan tersebut makin besar sayamenemui seorang spesialis yang mendinogsa benjolan tersebut sebagai Papillary Thyro id Carcinoma. Setelah beberapa test, ternyata itu adalahkanker.Saya dan tunangan saya sangat terkejut. Kami t id ak siap dan saya sangat takut. Segera kami menjadwalkan operasi. Dokter spesialis tersebutmengatakan bahwa hanya setelah operasi ahli patology baru dapat menetapkan apakah itu kangker atau bukan. Mereka menemukan sebuah tumordi sebelah kanan bagian belakang amandel saya yang terdiri dari sel yang tak beraturan dan juga sebuah tumor lain di sebelah kiri sehingga seluruhamandel (tonsil) diangkat. Mereka mengatakan bahwa setelah mengalami iodine radioaktif saya akan selamat dan berumur panjang.Setelah pengobatan, saya mulai mencari apa penyebab semua ini. T id ak pernah sedikitpun terbersit dalam otak saya penyebab semua ini adalah sarikedelai yang saya konsumsi selama hampir 10 tahun. Lagi pula, sari kedelai itu sehat. Saya secara tak sengaja menemukanwebsite yang menghubungkan antara amandel dan konsumsi sari kedelai dan persekongkolan yang memasarkan sari kedelai sebagai makanan sehat, yangmana sebenarnya t id ak lain adalah sisa olahan beracun dari industry minyak sayur. Ini benar benar gila.T id ak ada majalah kesehatan dan kebugaran yang mengatakan bahwa soya itu berbahaya. Saya mengunjungi herbalist yang d id ianogsa mengalami kankeramandel di tahun 1985. Dia mengatakan bahwa soya adalah penyebab semua itu. Dia mengalami pengangkatan kandungan karena adanya kista danmasalah kandungan yang lain.Beberapa bulan kemudian rekan yang lain yang juga mengkonsumsi soya mengalami kanker amandel.Seorang gadis di Inggris yang saya jumpai melalui internet dalam suatu forum kanker amandel juga baru saja mengalami operasi dan dia baru berumur 19 tahun. Apa yang terjadi?Kanker payudara dihubungkan dengan estrogen. Yang berfungsi seolah-olah estrogen adalah SOYA. Tetapi saya t id ak pernah mencurigai soyasebagai penyebab karena sampai sekarang saya t id ak pernah menemui artikel yang menyatakan soya bisa berbahaya.Para wanita yang mengkonsumsi soya sebelum mengalami masalah tonsil akan terus mengkonsumsinya setelah itu apabila mereka t id ak sadar apa yang dapat disebabkan soya, apa aja kandungan soya dan bagaimana reaksinya terhadap tubuh wanita.Menurut saya ini adalah salah satu alasan mengapa wanita yang mengalami kanker amandel akan mengalami kanker payudara juga nantinya. Teman sekerjasaya yang pencinta berat soya rambutnya mulai rontok dan menjadi gemuk meskipun dia terus olahraga selama jam istirahat dan setelah jam kerja,dan hanya makan apel dan jeruk untuk makan siang. Dia baru saja mengangkat kista dalam kandungannya. Saya memperingati dia supaya berhenti minum soyadan mennghubungkannya dengan websites tetapi sampai masalah ini masuk berita malam di 4 station TV, wanita akan tetap menderita. Semenjak adanyamasalah dengan tonsil saya, selama 2 tahun terakhir ini saya t id ak pernah menyentuh soya.Hai para pembaca, mohon gunakan cerita saya ini sedapat mungkin untuk memperingati para wanita muda yang berpikir bahwa mereka akan lebih sehatdan awet muda dengan mengkonsumsi soya. Sangat t id ak fair apabila informasi mengenai bahaya soya t id ak disebarkan. Banyak mereka disana yang mengalami hal ini dan adalah pukulan yang berat apabila anda mengetahui bahwa anda tak sesehat yang anda kira dan informasi yang andaharapkan adalah salah !

Tidak ada komentar: