Rasulullah berpesan kepada Aisyah ra : "Ya Aisyah jangan engkau tidursebelum melakukan empat perkara, yaitu :
1. Sebelum khatam Al Qur'an,
2. Sebelum membuat para nabi memberimu syafaat di hari akhir,
3. Sebelum para muslim meridloi kamu,
4. Sebelum kaulaksanakan haji dan umroh...."
Bertanya Aisyah :"Ya Rasulullah.. .. Bagaimana aku dapat melaksanakan empat perkaraseketika?"Rasul tersenyum dan bersabda : "Jika engkau tidur bacalah :
AlIkhlas tigakali seakan-akan kau mengkhatamkan Al Qur'an.
Bismillaahirrohmaan irrohiim,
Qulhualloohu ahad' Alloohushshomad' lam yalid walam yuulad' walamyakul lahuu kufuwan ahad' ( 3 x )
Membacalah sholawat untukKu dan para nabi sebelum aku, maka kamisemua akan memberi syafaat di hari kiamat.
Bismillaahirrohmaan irrohiim,
Alloohumma shollii 'alaa syaidinaaMuhammad wa'alaa aalii syaidinaa Muhammad ( 3 x )
Beristighfarlah untuk para muslimin maka mereka akan meredloi kamu.
Astaghfirulloohal adziim aladzii laa ilaaha illaa huwal hayyulqoyyuum wa atuubu ilaih ( 3 x )
Dan,perbanyaklah bertasbih, bertahmid, bertahlil, bertakbir maka seakan-akankamu telah melaksanakan ibadah haji dan umroh"
Bismillaahirrohmaan irrohiim,
Subhanalloohi Walhamdulillaahiwalaailaaha illalloohu alloohu akbar(3 x )
Sekian untuk ingatan kita bersama.* Kalau rajin..
Tolong sebarkan kisah ini kepada saudara Muslim yanglain.Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.
e-mail dari sesama anggota milist : anton@makalot.com.tw
BLOG INI SEBAGAI BAGIAN DARI PEMBELAJARAN, INFORMASI DAN RUANG EKSPRESI SERTA IMAJINASI. OLEH KARENA ITU TEGUR-SAPA, SARAN-KRITIK YANG BERSIFAT MEMBANGUN SANGAT DIHARAPKAN. SEIRING DENGAN ITU, TENTU AKAN DAKU TERIMA DENGAN SEGALA SENANG HATI.
26 Mei 2008
*MAKNA LAGU SEBELUM CAHAYA, Letto*
Letto merupakan sebuah grup band yang tergolong baru di dunia permusikan Indonesia . Band ini bermarkas di daerah Kadipiro Jogjakarta. Pentolan band ini adalah Noe, anak dari Emha Ainun Najib.
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Reff :
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganKu cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Back to reff
Siapa yang tak kenal lagu ini? Hampir semua lapisan masyarakat ngerti betul lagu ini, apalagi saat ini menjadi soundtrack lagu dari salah satu sinetron di televisi swasta.
Maka tak heran jika anak kecil, remaja, dewasa mengenalnya bahkan mungkin hafal diluar kepala.Seperti salah satu adik binaan saya. Suatu ketika dia membuka isi lagu dihp saya, salah satunya terdapat lagu sebelum cahaya milik letto. Lagu tersebut didengarnya terus menerus diulang-ulang hingga temen-temen yang lainnya datang. Sengaja saya mendengarkan dia bernyanyi dan praktis mendengarkan pula apa yang dia nyanyikan.
"Sebelum cahaya"??
Penasaran jugakan ...apa sih maksud lagu itu??? Sampai akhirnya saya bertanya pada dia,"dik, asyik banget nyanyinya... hmmm...da banyak kenangan nii...dengan laguitu?? Dia menjawab, "jelas mbak..banyak kenangan..".Mbak pingin tahu?? Saya mengangguk.. dan dia mulai menceritakan apa yang dimaksud kenangan tersebut Kata pertama yang keluar adalah, "itu kan ngingetin kita sama sholat lailmbak?"Heran dan takjub sebetulnya hati saya, kok bisa ya?? Dia meneruskannya ....
Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Allah SWT selalu mengawasi kita
Allah melihat kita yang sedang tidur tiba-tiba terbangun... kita pergi untuk ambil air wudhu maka mengapa disana dituliskan kemana kau pergi...kemudian kita menegakkan sholat malam, dalam kesunyian, sendiri ketika semua orang tengah terlelap ketika dingin sangat menusuk di tulang, ketika mata masih terkantuk-kantuk. Siapa yang sanggup untuk menjalankannya? ? Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at, lantunan Ayat-ayat suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan.
Inilah makna yang dia temukan dalam baris perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri,kuatkan hatimu cinta.
Bait kedua, Allah ingin menentramkan hati kita,
Allah mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan sholat Lail, lihatlah ada embun pagi yang selalu menemani kita hingga fajar muncul dari ufuk timur dan rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup mukena kita. Sungguh kita tidak sendiri saat sholat Lail ditegakkan.Dan mereka inilah yang dapat kita jadikan saksi di akhirat kelak.
Bait ketiga menerangkan siapa yang punya tekad kuat tersebut? Untuk menegakkan sholat malam setiap hari, setiap malam. Dia adalah orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinya terhadap Allah SWT. Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Allah sebagai Illah dalam hidupnya
Subhanallah. .. ternyata... .
दरी सेसमा मिलिस्ट "dahlia"
Ku teringat hati yang bertabur mimpi
Kemana kau pergi cinta
Perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri
Kuatkanlah hati cinta
Reff :
Ingatkan engkau kepada embun pagi bersahaja
Yang menemanimu sebelum cahaya
Ingatkan engkau kepada angin yang berhembus mesra
Yang kan membelaimu cinta
Kekuatan hati yang berpegang janji
Genggamlah tanganKu cinta
Ku tak akan pergi meninggalkanmu sendiri
Temani hatimu cinta
Back to reff
Siapa yang tak kenal lagu ini? Hampir semua lapisan masyarakat ngerti betul lagu ini, apalagi saat ini menjadi soundtrack lagu dari salah satu sinetron di televisi swasta.
Maka tak heran jika anak kecil, remaja, dewasa mengenalnya bahkan mungkin hafal diluar kepala.Seperti salah satu adik binaan saya. Suatu ketika dia membuka isi lagu dihp saya, salah satunya terdapat lagu sebelum cahaya milik letto. Lagu tersebut didengarnya terus menerus diulang-ulang hingga temen-temen yang lainnya datang. Sengaja saya mendengarkan dia bernyanyi dan praktis mendengarkan pula apa yang dia nyanyikan.
"Sebelum cahaya"??
Penasaran jugakan ...apa sih maksud lagu itu??? Sampai akhirnya saya bertanya pada dia,"dik, asyik banget nyanyinya... hmmm...da banyak kenangan nii...dengan laguitu?? Dia menjawab, "jelas mbak..banyak kenangan..".Mbak pingin tahu?? Saya mengangguk.. dan dia mulai menceritakan apa yang dimaksud kenangan tersebut Kata pertama yang keluar adalah, "itu kan ngingetin kita sama sholat lailmbak?"Heran dan takjub sebetulnya hati saya, kok bisa ya?? Dia meneruskannya ....
Bait pertama lagu ini menunjukkan kalau Allah SWT selalu mengawasi kita
Allah melihat kita yang sedang tidur tiba-tiba terbangun... kita pergi untuk ambil air wudhu maka mengapa disana dituliskan kemana kau pergi...kemudian kita menegakkan sholat malam, dalam kesunyian, sendiri ketika semua orang tengah terlelap ketika dingin sangat menusuk di tulang, ketika mata masih terkantuk-kantuk. Siapa yang sanggup untuk menjalankannya? ? Butuh kekuatan hati untuk melaksanakan raka'at demi raka'at, lantunan Ayat-ayat suci yang kita baca dan dzikir dengan penuh ketawadhuan.
Inilah makna yang dia temukan dalam baris perjalanan sunyi yang kau tempuh sendiri,kuatkan hatimu cinta.
Bait kedua, Allah ingin menentramkan hati kita,
Allah mengingatkan bahwa kita tidak sendiri dalam menjalankan sholat Lail, lihatlah ada embun pagi yang selalu menemani kita hingga fajar muncul dari ufuk timur dan rasakanlah sepoi-sepoi angin di sepertiga malam, yang dengan sangat lembut meniup mukena kita. Sungguh kita tidak sendiri saat sholat Lail ditegakkan.Dan mereka inilah yang dapat kita jadikan saksi di akhirat kelak.
Bait ketiga menerangkan siapa yang punya tekad kuat tersebut? Untuk menegakkan sholat malam setiap hari, setiap malam. Dia adalah orang-orang yang selalu berpegang teguh pada janjinya terhadap Allah SWT. Janjinya bahwa dia kan selalu menjadikan Allah sebagai Illah dalam hidupnya
Subhanallah. .. ternyata... .
दरी सेसमा मिलिस्ट "dahlia"
24 Mei 2008
CERITA SEORANG WANITA TENTANG SUSU KACANG...KENYATAAN YANG MENARIK
Silahkan sampaikan informasi ini ke temen temen cewek anda......Sesuatu yang perlu dicatat. Ini adalah kisah nyata ku, t id ak ada yangdiganti (dilebih-lebihkan atau dikurang kurangi). Ini semua adalah kenyataan, karena berhubungan dengan pengalaman saya sendiri, pendapatsaya d id asarkan pada apa yang telah saya baca dan rasakan. Semua ini sayamaksudkan untuk memperingati para wanita muda yang sadar akankesehatannya supaya t id ak secara bodoh merusak dirinya sendiri.Pada tahun 1989 saya lulus SMA di Texas dan akan pindah ke kota untuk masuk perguruan tinggi. Salah satu perubahan yang ingin saya lakukanadalah makan makanan yang lebih sehat. Setelah saya pindah ke Austin , Texas , kota yang sadar akan arti kesehatan, saya mulai membangun tubuhsaya dengan mengkonsumsi makanan terbaik dan tersehat yang dapat saya temukan. Tahu merupakan menu utama dalam makanan saya dan saya membelisusu kacang hampir setiap hari.Saya mengkonsumsinya sebagai campuran cerial atau hanya meminumnya begitu saya sebagai makanan tambahan. Saya membeli muffin yang terbuat dari sarisusu kacang, miso soup (sup jepang)dengan tahu, kacang kedelai, atau kecambah dari kacang kedelai, dsbnya. Semua literatur dalam majalah kesehatan dankebugaran mengatakan bahwa susu kacang dapat mencegah dari sakit jantung sampai kanker payudara. Hal itu karena disebakan oleh isoflavone(kandungan ajaib dalam kacang kedelai), sejenis hormon estrogen, yang membantu bekerja untuk membuat kamu tetap sehat dan awet muda.Saya kelihatan sehat sekali dan saya selalu berolah raga tetapi siklus ha id saya terhenti. Pada umur 20, saya mulai makan pil KB untuk membuatsiklus ha id saya teratur. Selain itu saya juga mengalami kesakitan setiap kali memperoleh ha id . Tubuh saya mulai gendut seolah olah otot saya jadilembek. Saya mulai menderita depresi dan mudah marah.Saya menyalahkan PMS (Post-Menstruasi) sebagai akibat ha id saya yang datang tak beraturan. Sewaktu saya berumur 25 tahun, mens saya begituburuknya sehingga saya t id ak bisa berjalan. Pil KB t id ak lagi bisa membuat ha id saya teratur atau mengurangi rasa sakitnya sehingga sayaberhenti meminumnya.Hal ini berlangsung hingga 2 tahun sampai saya menyadari bahwa rasa sakit ini t id ak lazim. Pada umur 27, dokter kandungan menemukan 2 buah kistadalam kandungan saya. Keduanya berukuran sebesar bola tennis dan saya melakukan operasi untuk menghilangkannya.Untunglah keduanya tumor jinak. Ahli kandungan tersebut menyarankan saya makan pil KB lagi tapi t id ak saya lakukan. Pada tahun 1998, dia(dokter kandungan) menemukan benjolan di payudara saya. Lagi lagi saya lakukan operasi dan lagi-lagi tumor jinak.Pada tahun 2000, kelenjar saya membengkak dan gusi saya meradang. Karena saya berpikir saya mengalami infeksi gigi, saya pergi ke dokter gigi yangmengatakan bahwa t id ak ada masalah dengan gigi saya. Setelah makan sejumlah obat antibiotik, bengkaknya t id ak kempes.Pada saat ini saya meraskan adanya satu benjolan kecil pada leher bagian kanan saya. Saya ceritakan pada Ibu saya bahwa saya ada masalah denganamandel saya. Dia menganggap saya mengada ada karena keluarga kami t id ak ada yang amandelnya ada masalah. Sewaktu benjolan tersebut makin besar sayamenemui seorang spesialis yang mendinogsa benjolan tersebut sebagai Papillary Thyro id Carcinoma. Setelah beberapa test, ternyata itu adalahkanker.Saya dan tunangan saya sangat terkejut. Kami t id ak siap dan saya sangat takut. Segera kami menjadwalkan operasi. Dokter spesialis tersebutmengatakan bahwa hanya setelah operasi ahli patology baru dapat menetapkan apakah itu kangker atau bukan. Mereka menemukan sebuah tumordi sebelah kanan bagian belakang amandel saya yang terdiri dari sel yang tak beraturan dan juga sebuah tumor lain di sebelah kiri sehingga seluruhamandel (tonsil) diangkat. Mereka mengatakan bahwa setelah mengalami iodine radioaktif saya akan selamat dan berumur panjang.Setelah pengobatan, saya mulai mencari apa penyebab semua ini. T id ak pernah sedikitpun terbersit dalam otak saya penyebab semua ini adalah sarikedelai yang saya konsumsi selama hampir 10 tahun. Lagi pula, sari kedelai itu sehat. Saya secara tak sengaja menemukanwebsite yang menghubungkan antara amandel dan konsumsi sari kedelai dan persekongkolan yang memasarkan sari kedelai sebagai makanan sehat, yangmana sebenarnya t id ak lain adalah sisa olahan beracun dari industry minyak sayur. Ini benar benar gila.T id ak ada majalah kesehatan dan kebugaran yang mengatakan bahwa soya itu berbahaya. Saya mengunjungi herbalist yang d id ianogsa mengalami kankeramandel di tahun 1985. Dia mengatakan bahwa soya adalah penyebab semua itu. Dia mengalami pengangkatan kandungan karena adanya kista danmasalah kandungan yang lain.Beberapa bulan kemudian rekan yang lain yang juga mengkonsumsi soya mengalami kanker amandel.Seorang gadis di Inggris yang saya jumpai melalui internet dalam suatu forum kanker amandel juga baru saja mengalami operasi dan dia baru berumur 19 tahun. Apa yang terjadi?Kanker payudara dihubungkan dengan estrogen. Yang berfungsi seolah-olah estrogen adalah SOYA. Tetapi saya t id ak pernah mencurigai soyasebagai penyebab karena sampai sekarang saya t id ak pernah menemui artikel yang menyatakan soya bisa berbahaya.Para wanita yang mengkonsumsi soya sebelum mengalami masalah tonsil akan terus mengkonsumsinya setelah itu apabila mereka t id ak sadar apa yang dapat disebabkan soya, apa aja kandungan soya dan bagaimana reaksinya terhadap tubuh wanita.Menurut saya ini adalah salah satu alasan mengapa wanita yang mengalami kanker amandel akan mengalami kanker payudara juga nantinya. Teman sekerjasaya yang pencinta berat soya rambutnya mulai rontok dan menjadi gemuk meskipun dia terus olahraga selama jam istirahat dan setelah jam kerja,dan hanya makan apel dan jeruk untuk makan siang. Dia baru saja mengangkat kista dalam kandungannya. Saya memperingati dia supaya berhenti minum soyadan mennghubungkannya dengan websites tetapi sampai masalah ini masuk berita malam di 4 station TV, wanita akan tetap menderita. Semenjak adanyamasalah dengan tonsil saya, selama 2 tahun terakhir ini saya t id ak pernah menyentuh soya.Hai para pembaca, mohon gunakan cerita saya ini sedapat mungkin untuk memperingati para wanita muda yang berpikir bahwa mereka akan lebih sehatdan awet muda dengan mengkonsumsi soya. Sangat t id ak fair apabila informasi mengenai bahaya soya t id ak disebarkan. Banyak mereka disana yang mengalami hal ini dan adalah pukulan yang berat apabila anda mengetahui bahwa anda tak sesehat yang anda kira dan informasi yang andaharapkan adalah salah !
e-mail dari bung jalu noorcahyo
Pada surat-surat Kartini tertulis pemikiran-pemikiran nya tentang kondisi sosial saat itu, terutama tentang kondisi perempuan pribumi. Sebagian besar surat-suratnya berisi keluhan dan gugatan khususnya menyangkut budaya di Jawa yang dipandang sebagai penghambat kemajuan perempuan. Dia ingin wanita memiliki kebebasan menuntut ilmu dan belajar. Kartini menulis ide dan cita-citanya, seperti tertulis: Zelf-ontwikkeling dan Zelf-onderricht, Zelf- vertrouwen dan Zelf-werkzaamheid dan juga Solidariteit. Semua itu atas dasar Religieusiteit, Wijsheid en Schoonheid (yaitu Ketuhanan, Kebijaksanaan dan Keindahan), ditambah dengan Humanitarianisme (peri kemanusiaan) dan Nasionalisme (cinta tanah air).Surat-surat Kartini juga berisi harapannya untuk memperoleh pertolongan dari luar. Pada perkenalan dengan Estelle "Stella" Zeehandelaar, Kartini mengungkap keinginan untuk menjadi seperti kaum muda Eropa. Ia menggambarkan penderitaan perempuan Jawa akibat kungkungan adat, yaitu tidak bisa bebas duduk di bangku sekolah, harus dipingit, dinikahkan dengan laki-laki yang tak dikenal, dan harus bersedia dimadu.Pandangan-pandangan kritis lain yang diungkapkan Kartini dalam surat-suratnya adalah kritik terhadap agamanya. Ia mempertanyakan mengapa kitab suci harus dilafalkan dan dihafalkan tanpa diwajibkan untuk dipahami. Ia ungkapkan juga tentang pandangan: dunia akan lebih damai jika tidak ada agama yang sering menjadi alasan manusia untuk berselisih, terpisah, dan saling menyakiti. "...Agama harus menjaga kita daripada berbuat dosa, tetapi berapa banyaknya dosa diperbuat orang atas nama agama itu..."Kartini juga mempertanyakan tentang agama yang dijadikan pembenaran bagi kaum laki-laki untuk berpoligami. Bagi Kartini, lengkap sudah penderitaan perempuan Jawa yang dunianya hanya sebatas tembok rumah dan tersedia untuk dimadu pula. Pada bab awal ini.Surat-surat Kartini banyak mengungkap tentang kendala-kendala yang harus dihadapi ketika bercita-cita menjadi perempuan Jawa yang lebih maju. Meski memiliki seorang ayah yang tergolong maju karena telah menyekolahkan anak-anak perempuannya meski hanya sampai umur 12 tahun, tetap saja pintu untuk ke sana tertutup.Kartini sangat mencintai sang ayah. Namun ternyata, cinta kasih terhadap sang ayah tersebut juga pada akhirnya menjadi kendala besar dalam mewujudkan cita-cita. Sang ayah, dalam surat, juga diungkapkan begitu mengasihi Kartini. Ia disebutkan akhirnya mengizinkan Kartini untuk belajar menjadi guru di Betawi, meski sebelumnya tak mengizinkan Kartini untuk melanjutkan studi ke Belanda ataupun untuk masuk sekolah kedokteran di Betawi.Keinginan Kartini untuk melanjutkan studi-terutama ke Eropa memang diungkap dalam surat-surat. Beberapa sahabat penanya mendukung dan berupaya mewujudkan keinginan Kartini tersebut. Dan ketika akhirnya Kartini membatalkan keinginan yang hampir terwujud tersebut, terungkap adanya kekecewaan dari sahabat-sahabat penanya. Niat dan rencana untuk belajar ke Belanda tersebut akhirnya beralih ke Betawi saja setelah dinasihati oleh Nyonya Abendanon bahwa itulah yang terbaik bagi Kartini dan adiknya Rukmini.Kemudian, pada pertengahan tahun 1903 saat berusia sekitar 24 tahun, niatan untuk melanjutkan studi menjadi guru di Betawi pun pupus. Dalam sebuah surat kepada Nyonya Abendanon, Kartini mengungkap tidak berniat lagi karena ia sudah akan menikah. "...Singkat dan pendek saja, bahwa saya tiada hendak mempergunakan kesempatan itu lagi, karena saya sudah akan kawin..." Padahal saat itu pihak departemen pengajaran Belanda sudah membuka pintu kesempatan bagi Kartini dan Rukmini untuk belajar di Betawi.Pada saat menjelang pernikahan, terdapat perubahan penilaian Kartini soal adat Jawa. Ia menjadi lebih toleran. Ia menganggap pernikahan akan membawa keuntungan tersendiri dalam mewujudkan keinginan mendirikan sekolah bagi para perempuan bumiputra kala itu. Dalam surat-suratnya, Kartini menyebutkan bahwa sang suami tidak hanya mendukung keinginannya untuk mengembangkan ukiran Jepara dan sekolah bagi perempuan bumiputra saja, tetapi juga disebutkan agar Kartini dapat menulis sebuah buku.---Semoga kita tidak hanya sekedar mengenang hari lahir beliau, tapi juga memahami cita-cita luhur beliau dan lebih banyak lagi kaum perempuan berprestasi dan berkomitmen tinggi agar bangsa kita (perempuan) terus maju dengan apapun profesinya. Bagi para guru (perempuan) bisa terus maju menjadi contoh kartini-kartini masa kini bagi kartini-kartini kecil dengan komitmen mengutamakan pendidikan luhur, bermakna dan berkualitas.
TOTAL MIND LEARNING
TOTAL MIND LEARNING ADALAH SALAH SATU BUKU (BELUM SAYA BAHAS PADA TULISAN HARI INI) YANG DISUSUN OLEH BAPAK YOVAN P PUTRA, CH. BELIAU ADALAH HYPNO TERAPIST YANG MENDAPAT SERTIFIKAT DARI IANRE & IACT USA
Dengan keahliannya itu, beliau telah menyelenggarakan berbagai therapy dan pelatihan di bawah naungan lembaga “Prima Study Education – Training - Consultansy”. Berulang kali beliau menyelenggarakan pelatihan gratis untuk kalangan praktisi pendidikan, termasuk daku dan berulang kali pula secara cuma-cuma menyelenggarakan seminar dalam acara pemahaman tentang “Multiple Intelligences”
Pada kesempatan itulah, beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya “hipnotis” bukan merupakan magic atau mistik sebagaimana diduga oleh banyak orang meskipun fenomenanya saling menyerupai namun fenomena kesadaran yang ditimbulkan oleh hipnotis secara keseluruhan dapat dijelaskan secara ilmiah dan dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa dalam kondisi terhipnotis, seseorang mudah diisi program pada alam bawah sadarnya. Ini yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan “therapy”, dari berbagai kasus kejiwaan, misalnya dalam bidang kedokteran dapat digunakan secara luas untuk mengontrol rasa sakit pasien, untuk menghilangkan fobia terhadap hal-hal tertentu. Sedangkan dalam bidang komunikasi dan jurnalistik, dibutuhkan kemampuan hipnotis agar mampu tampil secara prima, percaya diri, serta mampu menggali kedalaman informasi nara-sumber. Demikian pula hal nya dalam bidang pembelajaran di sekolah-sekolah, baik formal, non formal maupun in formal, hipnotis dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar, meningkatkan dan memperkuat daya ingat. Selain itu “hipnotis” dapat juga dimanfaatkan untuk menggali kedalaman konsentrasi atau pun memberikan motivasi dan kesadaran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pemikiran tersebut, daku mendapat kehormatan dari beliau untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar gratis bersama-sama dengan para praktisi lainnya, antara lain tentang : ”Emerging The Extreme Power Of Concentration”, tentang : ”Emerging The Extreme Power Of Mind”
Pada suatu kesempatan, daku memberanikan diri menyampaikan gagasan kepada beliau untuk menyelenggarakan seminar dan pelatihan tentang “hypnotherapy dalam pembelajaran” di wilayah kerja saya yang terkendala oleh anggaran yang tidak sedikit untuk membiayai pelaksanaan kegiatannya. Tanggapan dari beliau di luar dugaan, dengan serta merta beliau memberikan tanggapan positif yang luar biasa. Hal ini beliau lakukan adalah sebagai wujud dharma-bhakti dan kepedulian beliau kepada dunia pendidikan di Indonesia,
Bagaikan “Gayung Bersambut”, tanpa syarat apa pun beliau bersedia memfasilitasi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mewujudkan gagasan daku tersebut. Bahkan dengan gigihnya beliau mencarikan upaya-upaya dan terobosan-terobosan baru, serta memberikan informasi dan bimbingan untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk apa pun agar rencana-rencana atau program-programku dapat terlaksana. Ini suatu kehormatan yang tiada terkira.
Pada kesempatan ini, daku mengundang bapak ibu dan sdr sekalian, apabila berkenan hadir maka silahkan ke SMP Negeri 3 Curug, Jl. DIKLAT PEMDA CURUG-KAB. TANGERANG.
Dengan keahliannya itu, beliau telah menyelenggarakan berbagai therapy dan pelatihan di bawah naungan lembaga “Prima Study Education – Training - Consultansy”. Berulang kali beliau menyelenggarakan pelatihan gratis untuk kalangan praktisi pendidikan, termasuk daku dan berulang kali pula secara cuma-cuma menyelenggarakan seminar dalam acara pemahaman tentang “Multiple Intelligences”
Pada kesempatan itulah, beliau menjelaskan bahwa sesungguhnya “hipnotis” bukan merupakan magic atau mistik sebagaimana diduga oleh banyak orang meskipun fenomenanya saling menyerupai namun fenomena kesadaran yang ditimbulkan oleh hipnotis secara keseluruhan dapat dijelaskan secara ilmiah dan dapat dipertanggung-jawabkan kebenarannya.
Selanjutnya, beliau menjelaskan bahwa dalam kondisi terhipnotis, seseorang mudah diisi program pada alam bawah sadarnya. Ini yang kemudian dimanfaatkan untuk kepentingan “therapy”, dari berbagai kasus kejiwaan, misalnya dalam bidang kedokteran dapat digunakan secara luas untuk mengontrol rasa sakit pasien, untuk menghilangkan fobia terhadap hal-hal tertentu. Sedangkan dalam bidang komunikasi dan jurnalistik, dibutuhkan kemampuan hipnotis agar mampu tampil secara prima, percaya diri, serta mampu menggali kedalaman informasi nara-sumber. Demikian pula hal nya dalam bidang pembelajaran di sekolah-sekolah, baik formal, non formal maupun in formal, hipnotis dibutuhkan untuk meningkatkan prestasi belajar, meningkatkan dan memperkuat daya ingat. Selain itu “hipnotis” dapat juga dimanfaatkan untuk menggali kedalaman konsentrasi atau pun memberikan motivasi dan kesadaran peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan pemikiran tersebut, daku mendapat kehormatan dari beliau untuk mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar gratis bersama-sama dengan para praktisi lainnya, antara lain tentang : ”Emerging The Extreme Power Of Concentration”, tentang : ”Emerging The Extreme Power Of Mind”
Pada suatu kesempatan, daku memberanikan diri menyampaikan gagasan kepada beliau untuk menyelenggarakan seminar dan pelatihan tentang “hypnotherapy dalam pembelajaran” di wilayah kerja saya yang terkendala oleh anggaran yang tidak sedikit untuk membiayai pelaksanaan kegiatannya. Tanggapan dari beliau di luar dugaan, dengan serta merta beliau memberikan tanggapan positif yang luar biasa. Hal ini beliau lakukan adalah sebagai wujud dharma-bhakti dan kepedulian beliau kepada dunia pendidikan di Indonesia,
Bagaikan “Gayung Bersambut”, tanpa syarat apa pun beliau bersedia memfasilitasi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mewujudkan gagasan daku tersebut. Bahkan dengan gigihnya beliau mencarikan upaya-upaya dan terobosan-terobosan baru, serta memberikan informasi dan bimbingan untuk mendapatkan dukungan dalam bentuk apa pun agar rencana-rencana atau program-programku dapat terlaksana. Ini suatu kehormatan yang tiada terkira.
Pada kesempatan ini, daku mengundang bapak ibu dan sdr sekalian, apabila berkenan hadir maka silahkan ke SMP Negeri 3 Curug, Jl. DIKLAT PEMDA CURUG-KAB. TANGERANG.
WORKSHOP INTERNET BOLIC
HARI KAMIS, TANGGAL 22 MEI 2008, DAKU DAN SELURUH REKAN-REKANKU DI SMP NEGERI 3 CURUG TELAH DIKUNJUNGI BAPAK ONNO PURBO DAN KRU. BELIAU BERKENAN MEMBERIKAN PELATIHAN PEMBUATAN "INTERNET BOLIC" SECARA GRATIS... DAN SEMPAT DIKUNJUNGI OLEH KEPALA DIKLAT PEMDA CURUG, BAPAK PENGAWAS PEMBINA SMP WILAYAH CURUG - DIKNAS KAB. TANGERANG.
HAL INI MERUPAKAN SUATU KEBAHAGIAAN DAN KAMI MERASA SANGAT BERUNTUNG...KARENA .. PADA KENYATAANNYA SMP NEGERI 3 CURUG INI JELAS-JELAS BELUM MASUK HITUNGAN DALAM KANCAH PENDIDIKAN...
IBARAT SUATU TANAMAN, SMP NEGERI 3 CURUG INI BARU SAJA DISEMAI...DAN BELUM ADA PUPUKNYA, SEHINGGA BELUM BANYAK YANG TAHU KALAU ADA SMP NEGERI 3 CURUG.
DEMIKIAN PULA HAL-NYA DENGAN BAPAK ONNO W. PURBO, BELIAU BARU TAHU ADA SMP NEGERI 3 CURUG SETELAH MENDAPAT e-mail DARIKU.
O YA, BAPAK ONNO W PURBO ADALAH SOSOK PAKAR INTERNET DAN PENCIPTA INTERNET BOLIC YANG MENDAPATKAN LISENSI DARI PEMERINTAH INDONESIA. BELIAU SUDAH BERKELANA DI RIMBA PER-INTERNET-AN SEMENJAK MASIH SEKOLAH DAN KETIKA BELIAU KULIAH DI "ITB" . SAAT INI BELIAU TELAH MENJADI "LEADER" DI USA, AFRIKA DAN BEBERAPA NEGARA EROPA.
DEMIKIANLAH...BETAPA TINGGI KESIBUKAN BELIAU INI NAMUN BELIAU MASIH MENYEMPATKAN UNTUK MEMBERIKAN PELATIHAN SECARA GRATIS DAN TELAH TERLAKSANA DENGAN SUKSES (DOKUMENTASI AKAN DAKU TAYANGKAN SETELAH PEMROSESAN SELESAI).
NAH, TULISAN INI DAKU BUAT SEBAGAI INFORMASI KEPADA REKAN-REKAN SEPERJUANGAN, APABILA BERKENAN BELAJAR TENTANG "INTERNET BOLIC" SILAHKAN MENGHUBUNGI SMP NEGERI 3 CURUG.
HAL INI MERUPAKAN SUATU KEBAHAGIAAN DAN KAMI MERASA SANGAT BERUNTUNG...KARENA .. PADA KENYATAANNYA SMP NEGERI 3 CURUG INI JELAS-JELAS BELUM MASUK HITUNGAN DALAM KANCAH PENDIDIKAN...
IBARAT SUATU TANAMAN, SMP NEGERI 3 CURUG INI BARU SAJA DISEMAI...DAN BELUM ADA PUPUKNYA, SEHINGGA BELUM BANYAK YANG TAHU KALAU ADA SMP NEGERI 3 CURUG.
DEMIKIAN PULA HAL-NYA DENGAN BAPAK ONNO W. PURBO, BELIAU BARU TAHU ADA SMP NEGERI 3 CURUG SETELAH MENDAPAT e-mail DARIKU.
O YA, BAPAK ONNO W PURBO ADALAH SOSOK PAKAR INTERNET DAN PENCIPTA INTERNET BOLIC YANG MENDAPATKAN LISENSI DARI PEMERINTAH INDONESIA. BELIAU SUDAH BERKELANA DI RIMBA PER-INTERNET-AN SEMENJAK MASIH SEKOLAH DAN KETIKA BELIAU KULIAH DI "ITB" . SAAT INI BELIAU TELAH MENJADI "LEADER" DI USA, AFRIKA DAN BEBERAPA NEGARA EROPA.
DEMIKIANLAH...BETAPA TINGGI KESIBUKAN BELIAU INI NAMUN BELIAU MASIH MENYEMPATKAN UNTUK MEMBERIKAN PELATIHAN SECARA GRATIS DAN TELAH TERLAKSANA DENGAN SUKSES (DOKUMENTASI AKAN DAKU TAYANGKAN SETELAH PEMROSESAN SELESAI).
NAH, TULISAN INI DAKU BUAT SEBAGAI INFORMASI KEPADA REKAN-REKAN SEPERJUANGAN, APABILA BERKENAN BELAJAR TENTANG "INTERNET BOLIC" SILAHKAN MENGHUBUNGI SMP NEGERI 3 CURUG.
HARI KEBANGKITAN NASIONAL
HARI SELASA, 20 MEI 2008 MEMANG BERTEPATAN DENGAN HARI DIMANA SELURUH BANGSA INDONESIA MENDENGUNGKAN DAN MENGIKRARKAN KEBANGKITAN NASIONAL. NAMUN...ADA YANG MENGGELITIK HATI DAN MENGUSIK PIKIRANKU...MANA SUARA DAN DENGUNGAN SERTA IKRAR REKAN-REKAN SEJAWATKU UNTUK BANGKIT...
SEBAB, DI SANA-SINI DI HARI "H" DAKU MENELUSURI DAN MENISIK BERITA...HANYA DAKU DAN REKAN-REKANKU DI SMP NEGERI 3 CURUG YANG MEMPERINGATI ITU...DIKALA...SEDANG HINGAR BINGAR MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL...MENGAPA DI SEKOLAH-SEKOLAH TAK ADA YANG MEMPERINGATINYA DIHARI "H"NYA.
MEMANG ADA YANG BERPENDAPAT PERINGATAN ITU TIDAK HARUS DI HARI "H"NYA, NAMUN BAGIKU...KARENA SEKOLAH ADALAH "DAPUR NEGARA PENCETAK KADER BANGSA" MAKA SESUATU KEHARUSAN JIKA PERINGATANNYA DISELENGGARAKAN PADA HARI "H"NYA.
ADA BEBERAPA MANFAAT APABILA KITA PERINGATI BERSAMA-SAMA ANAK DIDIK KITA PADA HARI "H"NYA, ANTARA LAIN: PENGAHAYATAN LEBIH BERMAKNA, SEMANGAT PATRIOTISME LEBIH KUAT DAN KEBERSAMAAN LEBIH INDAH.
HAYOO...REKAN-REKAN SE-BANGSA DAN SE-TANAH AIR YANG TETAP KOMITMEN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK BANGSA...
KITA HEMBUSKAN ASAP , KITA KOBARKAN KEBIASAAN YANG LEBIH TEPAT DALAM MERAYAKAN PERINGATAN- PERINGATAN DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME DAN CINTA KEPADA PERDAMAIAN NAMUN LEBIH CINTA PADA KEMERDEKAAN. HAYOO...REKAN-REKAN SEJAWAT SUDAH SA'ATNYA KITA BANGKIT UNTUK MENJADI PELOPOR YANG PROFESIONAL.
SEBAB, DI SANA-SINI DI HARI "H" DAKU MENELUSURI DAN MENISIK BERITA...HANYA DAKU DAN REKAN-REKANKU DI SMP NEGERI 3 CURUG YANG MEMPERINGATI ITU...DIKALA...SEDANG HINGAR BINGAR MEMPERINGATI HARI KEBANGKITAN NASIONAL...MENGAPA DI SEKOLAH-SEKOLAH TAK ADA YANG MEMPERINGATINYA DIHARI "H"NYA.
MEMANG ADA YANG BERPENDAPAT PERINGATAN ITU TIDAK HARUS DI HARI "H"NYA, NAMUN BAGIKU...KARENA SEKOLAH ADALAH "DAPUR NEGARA PENCETAK KADER BANGSA" MAKA SESUATU KEHARUSAN JIKA PERINGATANNYA DISELENGGARAKAN PADA HARI "H"NYA.
ADA BEBERAPA MANFAAT APABILA KITA PERINGATI BERSAMA-SAMA ANAK DIDIK KITA PADA HARI "H"NYA, ANTARA LAIN: PENGAHAYATAN LEBIH BERMAKNA, SEMANGAT PATRIOTISME LEBIH KUAT DAN KEBERSAMAAN LEBIH INDAH.
HAYOO...REKAN-REKAN SE-BANGSA DAN SE-TANAH AIR YANG TETAP KOMITMEN TERHADAP PENDIDIKAN ANAK BANGSA...
KITA HEMBUSKAN ASAP , KITA KOBARKAN KEBIASAAN YANG LEBIH TEPAT DALAM MERAYAKAN PERINGATAN- PERINGATAN DALAM MENUMBUHKAN NASIONALISME DAN CINTA KEPADA PERDAMAIAN NAMUN LEBIH CINTA PADA KEMERDEKAAN. HAYOO...REKAN-REKAN SEJAWAT SUDAH SA'ATNYA KITA BANGKIT UNTUK MENJADI PELOPOR YANG PROFESIONAL.
13 Mei 2008
MADZAB MU'TAZILA
Madzab Mu'tazila (725 - 850 - 1025 M) meminjam konsep-konsep pemikiran Yunani dan melihat akal sebagai pendukung iman. Pengakuan akal sebagai sumber pengetahuan (selain sumber wahyu) mendorong penelitian tentang manusia (kodrat, martabat dan tabiatnya). Mengikuti etika Aristoteles, karena akal membuat manusia mampu membedakan baik dan buruk, maka berbuat baik adalah wajib. Pemimpin harus mewajibkan umatnya berbuat baik, masing-masing warga menjauhkan diri dari perbuatan tercela.
Daripadanya dijabarkan hubungan antar-manusia dan antar-bangsa, dan hak azasi (kemauan bebas) manusia. Pandangan ini cocok dengan al Qur'an (Surah 3 ayat 110): "amr bil-a'ruf wa'l nahy an'al-munkar".
Menurut Madzab Mu'tazila, al Qur'an tercipta, artinya "dirumuskan oleh manusia, dengan latar belakang tempat dan zaman yang khusus". Maka para Mu'tazila membaca al Qur'an dengan kacamata rasionalis.
Daripadanya dijabarkan hubungan antar-manusia dan antar-bangsa, dan hak azasi (kemauan bebas) manusia. Pandangan ini cocok dengan al Qur'an (Surah 3 ayat 110): "amr bil-a'ruf wa'l nahy an'al-munkar".
Menurut Madzab Mu'tazila, al Qur'an tercipta, artinya "dirumuskan oleh manusia, dengan latar belakang tempat dan zaman yang khusus". Maka para Mu'tazila membaca al Qur'an dengan kacamata rasionalis.
PEMIKIRAN NEOPLATONISME
Yang Esa adalah awal, yang pertama, yang paling baik, paling tinggi, dan yang kekal. Yang esa tidak dapat dikenal oleh manusia karena tidak dapat dibandingkan atau disamakan dengan apa pun juga. Yang esa adalah pusat daya, -- seluruh realitas berasal dari pusat itu lewat proses pancaran (emanasi), bagai matahari yang memancarkan sinarnya. Kendati proses emanasi, yang esa tak berkurang atau terpengaruh sama sekali. Dan...Manusia harus berkontemplasi untuk mengatasi hal-hal yang inderawi, yang merupakan penghambat besar bagi pembebasannya dari hidup dalam dimensi materi yang bersifat gelap (dan berakhir kepada kematian) menuju kepada hidup dalam dimensi roh yang membawa kepada terang (serta awal dari kekekalan). Jejak pemikiran neoplatonisme dapat diamati dalam pengalaman mistik, yaitu pengalaman menyatu dengan Tuhan atau "jiwa kosmik". Banyak agama menekankan keterpisahan antara Tuhan dan Ciptaan, tetapi para ahli mistik tidak menemui pemisahan seperti itu. Mereka jutru mengalami rasa "penyatuan dengan Tuhan". Ketika penyatuan itu terjadi, ahli mistik merasa dia "kehilangan dirinya", dia lenyap ke dalam diri Tuhan atau hilang dalam diri Tuhan, sebagaimana setitik atau sepercik air kehilangan dirinya ketika telah menyatu dalam samudera raya.
Tetapi pengalaman mistik itu tidak selalu datang sendiri. Ahli mistik harus mencari jalan "pencucian dan pencerahan" untuk bisa bertemu dengan Tuhan, melalui hidup sederhana dan berbagai teknik meditasi. Kecenderungan mistik tu diketemukan dalam semua agama besar di dunia. Dalam "agama" Jawa dikenallah konsep "manunggaling kawula lan Gusti", yang jejaknya dalam sastra suluk Jawa digali dan diungkapkan bagi generasi masa kini dalam konteks filsafat dan pandangan keagamaan oleh Zoetmulder. (Zoetmulder SJ almarhum adalah Guru Besar di Fakultas Sastra UGM).
Tetapi pengalaman mistik itu tidak selalu datang sendiri. Ahli mistik harus mencari jalan "pencucian dan pencerahan" untuk bisa bertemu dengan Tuhan, melalui hidup sederhana dan berbagai teknik meditasi. Kecenderungan mistik tu diketemukan dalam semua agama besar di dunia. Dalam "agama" Jawa dikenallah konsep "manunggaling kawula lan Gusti", yang jejaknya dalam sastra suluk Jawa digali dan diungkapkan bagi generasi masa kini dalam konteks filsafat dan pandangan keagamaan oleh Zoetmulder. (Zoetmulder SJ almarhum adalah Guru Besar di Fakultas Sastra UGM).
THIS IS E-MAIL FROM YANTI HERLANTY
The Mickelson ExxonMobil Teachers Academy Expands Opportunties for Teachers to Attend the 2009 ProgramThe Mickelson ExxonMobil Teachers Academy recently announced a new way for elementary school teachers to get a chance to attend the 2009 Mickelson ExxonMobil Teachers Academy and improve their math and science teaching skills.Students can nominate teachers from Grades 3, 4, and 5 or urge them to apply for an all-expense paid trip to the Academy’s math and science professional development program by logging on to www.sendmyteacher. com, an interactive website.Developed in conjunction with the National Science Teachers Association and Math Solutions, the Mickelson ExxonMobil Teachers Academy enables teachers to hone their science and math teaching skills, enhance their curricula, and discover innovative new ways to inspire students.The teachers will spend five days next July at the Liberty Science Center in Jersey City, NJ, deepening their understanding of mathematics and science content, building expertise in facilitating student learning through problem solving and inquiry, and using links between math and science that support student learning and understanding in the classroom.Teacher applications are due by October 31, 2008. The National Science Teachers Association and the National Council of Teachers of Mathematics will convene a panel of math and science experts to evaluate the entries and announce the selections in February 2009.The 2008 Mickelson ExxonMobil Teachers Academy will host more than 600 teachers in Houston, Texas; Baton Rouge, Louisiana; and Jersey City, New Jersey. To date, nearly 1000 teachers have attended the Mickelson ExxonMobil Teachers Academy.To nominate a teacher or to learn more about the program, visit www.sendmyteacher. com
NSTA
THIS MORNING I OPENED MY E-MAIL AND I RECEIVED THIS ISSUES FROM YANTI HERLANTI. THANKS.
NSTA Issues National Call for Entries for the 2008–2009 NSTA New Science Teacher AcademyOn April 1, NSTA announced a call for entries for the 2008–2009 NSTA New Science Teacher Academy. Cofounded by the Amgen Foundation, the NSTA New Science Teacher Academy is a fellowship program created to help promote quality science teaching, enhance teacher confidence and classroom excellence and improve teacher content knowledge. NSTA Fellows selected for the program will receive a comprehensive membership package, online mentoring with trained mentors who teach in the same discipline, and the opportunity to participate in a variety of web-based professional development activities, including web seminars. In addition, each NSTA Fellow will receive financial support to attend and participate in NSTA’s 2009 National Conference on Science Education in New Orleans. This year’s 150 new science teachers supported by the Amgen Foundation will be named Amgen-NSTA Fellows.Science teachers located throughout the country who will be entering their second or third year of teaching and whose schedule is a minimum of 51 percent middle or high school science, can apply to the become an NSTA Fellow. For more information about the NSTA New Science Teacher Academy or to learn how to apply to become a fellow, please visit www.nsta.org/ academy. Applications must be submitted no later than May 23, 2008, to be considered.NS
NSTA Issues National Call for Entries for the 2008–2009 NSTA New Science Teacher AcademyOn April 1, NSTA announced a call for entries for the 2008–2009 NSTA New Science Teacher Academy. Cofounded by the Amgen Foundation, the NSTA New Science Teacher Academy is a fellowship program created to help promote quality science teaching, enhance teacher confidence and classroom excellence and improve teacher content knowledge. NSTA Fellows selected for the program will receive a comprehensive membership package, online mentoring with trained mentors who teach in the same discipline, and the opportunity to participate in a variety of web-based professional development activities, including web seminars. In addition, each NSTA Fellow will receive financial support to attend and participate in NSTA’s 2009 National Conference on Science Education in New Orleans. This year’s 150 new science teachers supported by the Amgen Foundation will be named Amgen-NSTA Fellows.Science teachers located throughout the country who will be entering their second or third year of teaching and whose schedule is a minimum of 51 percent middle or high school science, can apply to the become an NSTA Fellow. For more information about the NSTA New Science Teacher Academy or to learn how to apply to become a fellow, please visit www.nsta.org/ academy. Applications must be submitted no later than May 23, 2008, to be considered.NS
11 Mei 2008
ANTARA JAKARTA - JOGYA
ANTARA JAKARTA - JOGYA
REMBANG PETANG MENEMANI PERJALANAN
MENUJU TUJUAN...JOGYAKARTA
TAK SENDIRI
MENGAIS KENANGAN
MERAJUT RINDU
MENGANYAM KIAN ERAT PERSAHABATAN
REMBANG PETANG MENEMANI PERJALANAN
MENUJU TUJUAN...JOGYAKARTA
TAK SENDIRI
MENGAIS KENANGAN
MERAJUT RINDU
MENGANYAM KIAN ERAT PERSAHABATAN
ANTARA JOGYA-JAKARTA
ANTARA JOGYA - JAKARTA
LAJU BIS YANG DAKU TUMPANGI TAK MAMPU MELAJUKAN PIKIRAN YANG JAUH MELAYANG KE BELAKANG.
MENYUSUR MASA SILAM YANG KINI TAK PERNAH AKAN DAKU MILIKI LAGI.
ANTARA JOGYA - JAKARTA
LAJU PERJALANAN SILAMKU MENGENDAP-ENDAP
MENGHAMPIRI...PANGGUNG HATIKU
HINGGA DAKU TERHANYUT OLEH KENANGAN
ANTARA JOGYA - JAKARTA
AIR-MATA MENETES PERLAHAN
TETESAN BAHAGIA
TETESAN HARU
TETESAN DUKA
TETESAN KECEWA, KARENA TAK PERNAH DAKU DAPAT MERENGKUHNYA LAGI.
LAJU BIS YANG DAKU TUMPANGI TAK MAMPU MELAJUKAN PIKIRAN YANG JAUH MELAYANG KE BELAKANG.
MENYUSUR MASA SILAM YANG KINI TAK PERNAH AKAN DAKU MILIKI LAGI.
ANTARA JOGYA - JAKARTA
LAJU PERJALANAN SILAMKU MENGENDAP-ENDAP
MENGHAMPIRI...PANGGUNG HATIKU
HINGGA DAKU TERHANYUT OLEH KENANGAN
ANTARA JOGYA - JAKARTA
AIR-MATA MENETES PERLAHAN
TETESAN BAHAGIA
TETESAN HARU
TETESAN DUKA
TETESAN KECEWA, KARENA TAK PERNAH DAKU DAPAT MERENGKUHNYA LAGI.
LIBERALISASI PENDIDIKAN
LIBERALISASI PENDIDIKAN INI, TULISAN PAK GATOT. TUTI SANGAT KENAL DENGAN BELIAU KARENA SERING BERTEMU DI KEGIATAN "PROVISI EDUCATION". HARI INI TUTI DAPAT IZIN MENTAYANGKAN TULISAN BELIAU. MATUR SANGET NUWUN NGGIH PAK.
> Dalam sistem ketatanegaraan, negara membuat undang-undang sebagai> rambu-rambu terhadap tata kehidupan bermasyarakat. Pembuatannya merupakan> wujud suatu tindakan mengatur (*governing* ) yang merupakan kewajiban dan> tugas pemerintah (*government* ), untuk menyelenggarakan suatu pemerintahan> (> *governance* ). Begitulah halnya ketika negara Republik Indonesia> mengeluarkan undang-undang mengenai sistem pendidikan nasional (UUSPN Nomor> 20 tahun 2003). Tujuannya jelas, supaya penyelenggaraan pendidikan di tanah> air berada dalam rambu-rambu satu sistem, yang disebut pendidikan nasional.>> Mari kita lihat, apakah penyelenggaraan pendidikan di tanah air berjalan> seperti yang dikehendaki oleh undang-undang sistem pendidikan nasional> (sisdiknas), yaitu pendidikan yang diselenggarakan dalam satu sistem untuk> membuat rakyatnya menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab> serta mempunyai kesadaran nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.> Benarkah bahwa di Republik Indonesia tidak ada sistem lain, yang bukan> sisdiknas, dan beroperasi dengan leluasa, karena Pemerintah, dalam hal ini> Departemen Pendidikan Nasional nampaknya me-*liberalisasikan * pendidikan> di> wilayah tanah air ini? Karena *plural system* telah terjadi di beberapa> sekolah negeri dan sekolah-sekolah swasta.>> *Sekolah Nasional Plus*>> Fenomena kebebasan dalam penyelenggaraan pendidikan dimulai oleh lembaga> sekolah swasta. Tantangan globalisasi serta tuntutan modernisasi pendidikan> pada era teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan pada awal> tahun 1990an masyarakat penyelenggara sekolah swasta merintis pendidikan> bernuansa *internasional* . Memakai bahasa pengantar bahasa Inggris,> menyewa> guru *expatriate* serta mengedepankan aplikasi teknologi informasi. Dengan> era reformasi, gejala pembukaan sekolah sejenis semakin menjamur. Mereka> menamakan diri sebagai Sekolah Nasional Plus, membuat kombinasi kurikulum> asing dengan kurikulum nasional, dan membentuk asosiasi dengan nama> *Association> of National Plus School*, disingkat ANPS. Istilah "plus" dipakai di situ> untuk menunjukkan "kelebihan" dari sekolah biasa. Jumlah sekolah ini sudah> mencapai ratusan di seluruh Indonesia. Mereka bekerjasama dengan> lembaga-lembaga pendidikan di USA, Inggris, Australia, Singapura, India> bahkan Turki guna memperoleh akreditasi maupun *franchising. * Selain> bahasa> Inggris, bahasa-bahasa asing lainnya juga diajarkan, seperti bahasa> Cina-Mandrin, Jepang dan Arab.>> *Salah kaprah nomenklatur "Internasional" *>> Karena merasa mempunyai kelebihan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai> bahasa pengantar dan proses pembelajaran oleh guru-guru *expatriate* ,> sekolah-sekolah swasta semacam itu ada yang menyebut dirinya Sekolah> Internasional. Kekacauan penggunaan istilah "internasional" ini dimulai> dari> *Sekolah Asing Expatriate* yang diizinkan beroperasi di Indonesia. Sekolah> internasional sebagai nomenkltur ini merujuk pada> *nationalities* murid-muridnya, bukan sistem pendidikannya. Misalnya,> Jakarta International> School itu adalah sekolah Amerika, Nederlandse Internationale School adalah> sekolah Belanda, Duetsche Internationale Schule adalah sekolah Jerman dan> lain-lainnya. Murid mereka terdiri dari berbagai kebangsaan. Jadi bukan> sistem pendidikannya yang internasional. Sistem yang betul-betul> internasional adalah apa yang disebut *International Baccaleaureate> Program*yang disingkat dengan IB. Institusi ini dibentuk tahun 1968> dan berpusat di> Swiss. Beberapa negara maju, termasuk di dalamnya beberapa lembaga> pendidikan pada waktu itu bersepakat membentuk wadah pendidikan yang> memungkinkan lulusannya dari manapun memiliki akses ke perguruan tinggi di> negara-negara maju tanpa harus mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi> yang bersangkutan. Program IB inilah yang betul-betul internasional dan> sudah dilaksanakan oleh lebih dari 100 negara di dunia. Di Indonesia> program> IB ini sudah dipakai oleh beberapa sekolah swasta. Program IB ini sangat> berat persyaratannya. Hanya sekolah yang kaya yang mampu menyelenggarakan> dengan biaya pendidikan yang sangat tinggi. Sekolah-sekolah penyelenggara> program IB ini harus mendapat sertifikasi dari *International> Baccaleaureate> Organisation* atau IBO dengan pengawasan berkala yang cukup ketat.>> *Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Nasional Plus*>> Sekolah-sekolah yang menyebut diri sebagai Sekolah Nasional, seharusnya> berjalan menurut rambu-rambu Sistem Pendidikan Nasional. Bagi Sekolah> Nasional Plus yang bobot nasionalnya masih tebal, ketentuan-ketentuan dari> sisdiknas, dalam hal ini kurikulum nasional, masih diikuti dengan patuh,> disamping kurikulum asing yang diberikan dalam bentuk "plus" tadi.> Murid-muridnya disiapkan untuk mengikuti Ujian Nasional sebagai ketentuan> sisdiknas. Namun seiring berjalannya waktu banyak sekolah nasional plus> yang> menipis nasionalismenya dengan mengurangi bahkan mengabaikan kurikulum> nasional. Sebagian dari mereka bahkan mendapat persetujuan dari pemerintah.> Apakah hal ini bukan suatu bentuk liberalisasi pendidikan di tanah air?> Walaupun bukan pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan itu. Siapa yang> dapat menjamin pembentukan *nation and charcter building* setiap> warganegara> dapat terlaksana dengan baik apabila yang diajarkan sehari-hari dalam> proses> pendidikan adalah ideologi, materi, atau "isme" yang bukan isi kurikulum> nasional yang berbasis Pancasila? Apakah *laissur fair* di bidang> pendidikan> itu dapat dibenarkan? Dengan dilaksanakannya Kurikulum Tingkat Satuan> Pendidikan (KTSP), maka liberalisasi pendidikan ini nyaris sempurna, karena> KTSP adalah kurikulum operasionl yang disusun dan dilaksanakan oleh> masing-masing satuan pendidikan atau sekolah.>> *Pembukaan sekolah dan perizinan yang sembarangan*>> Menurut undang-undang, setiap pembukaan lembaga pendidikan baik> pra-sekolah,> sekolah maupun perguruan tinggi harus melalui perizinan. Terlepas siapakah> yang harus memberi izin, Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah, karena> desentralisasi kepemerintahan. Pembukaan suatu sekolah memerlukan berbagai> pertimbangan, baik menyangkut masalah infrastuktur dan lingkungan sekolah,> tenaga pendidik/pengajar, kurikulum, visi dan misi sekolah, potensi peserta> didik, pembiayaan dsb. Namun berbagai pertimbangan itu banyak diabaikan,> sehingga banyak kita jumpai sekolah yang dibuka di ruko, rumah tinggal,> lahan yang sempit, mengganggu lalu lintas, membuat gaduh lingkungan> sehingga> seolah-olah pendidikan/sekolah merupakan *home industry* belaka.> Kemungkinan> diantara mereka ada yang samasekali tidak mempunyai izin. Ini terjadi> terutama di tingkat *play group *dan taman kanak-kanak yang merupakan> komoditi menguntungkan secara bisnis bagi penyelenggaranya. Pembelajaran> yang disertai bahasa Inggris atau dengan embel-embel tambahan latar> belakang> agama, penyelenggara pendidikan semacam ini sangat laris manis diserbu para> orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya, mulai dari pra-sekolah bahkan> sampai ke tingkat perguruan tinggi. Suatu kebanggaan sosial bagi orang tua> kalau anaknya sudah bisa bicara sedikit-sedikit bahasa Inggris atau bahasa> asing lainnya yang diajarkan di play group atau taman kanak-kanak. Gaya> hidup metropolitan orang tua modern mendorong menjamurnya industri> pendidikan semacam ini. Kalau gejala sosial di kota-kota besar di Indonesia> seperti itu tidak segera ditata dan diarahkan secara konstruktif,> dikhawatirkan bahwa liberalisasi pendidikan yang terjadi di lembaga-lembaga> pendidikan yang ada akan berdampak jauh bagi hari depan bangsa Indonesia.> Pendidikan bukan sekedar menjadikan siswa cerdas saja, tetapi juga menjadi> warganegara, artinya warga dari suatu negara dan bangsa yang memiliki jati> diri bangsa bukan warga dari jati diri yang lain. Dalam bukunya "Democracy> and Education: an Introduction of the Philosophy of Education" (1915), John> Dewey (1859-1952), seorang filosof Amerika telah mengingatkan bahwa kondisi> kritis suatu masyarakat demokratik dan industrial itu memerlukan penanganan> pendidikan yang baru, dia katakan :"*the agencies of democratic and> industrial society demanded new educational techniques*" . Mengambil contoh> bagaimana *leadership* dari pemimpin-pemimpin Prusia telah membentuk> warganegara Jerman yang tangguh nasionalismenya, John Dewey katakan: "ãà¥ò.> *under> the influence of German thought in particular, education became a civic> function, and the civic function was identified with the realization of the> ideal of the nation state ãà¥ò.. to form the citizen, not the "man" became> the> aim of education* ãà¥òãà¥ò". Tujuan pendidikan nasional tidak sekedar> membentuk> kepribadian manusia Indonesia yang baik, tetapi juga menjadikannya seorang> warga negara yang baik.>> Jakarta, April 2008>> Gatot Widayanto>> Konsultan Manajemen & Pengamat Pendidikan
> Dalam sistem ketatanegaraan, negara membuat undang-undang sebagai> rambu-rambu terhadap tata kehidupan bermasyarakat. Pembuatannya merupakan> wujud suatu tindakan mengatur (*governing* ) yang merupakan kewajiban dan> tugas pemerintah (*government* ), untuk menyelenggarakan suatu pemerintahan> (> *governance* ). Begitulah halnya ketika negara Republik Indonesia> mengeluarkan undang-undang mengenai sistem pendidikan nasional (UUSPN Nomor> 20 tahun 2003). Tujuannya jelas, supaya penyelenggaraan pendidikan di tanah> air berada dalam rambu-rambu satu sistem, yang disebut pendidikan nasional.>> Mari kita lihat, apakah penyelenggaraan pendidikan di tanah air berjalan> seperti yang dikehendaki oleh undang-undang sistem pendidikan nasional> (sisdiknas), yaitu pendidikan yang diselenggarakan dalam satu sistem untuk> membuat rakyatnya menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggungjawab> serta mempunyai kesadaran nasional dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.> Benarkah bahwa di Republik Indonesia tidak ada sistem lain, yang bukan> sisdiknas, dan beroperasi dengan leluasa, karena Pemerintah, dalam hal ini> Departemen Pendidikan Nasional nampaknya me-*liberalisasikan * pendidikan> di> wilayah tanah air ini? Karena *plural system* telah terjadi di beberapa> sekolah negeri dan sekolah-sekolah swasta.>> *Sekolah Nasional Plus*>> Fenomena kebebasan dalam penyelenggaraan pendidikan dimulai oleh lembaga> sekolah swasta. Tantangan globalisasi serta tuntutan modernisasi pendidikan> pada era teknologi informasi dan komunikasi telah menyebabkan pada awal> tahun 1990an masyarakat penyelenggara sekolah swasta merintis pendidikan> bernuansa *internasional* . Memakai bahasa pengantar bahasa Inggris,> menyewa> guru *expatriate* serta mengedepankan aplikasi teknologi informasi. Dengan> era reformasi, gejala pembukaan sekolah sejenis semakin menjamur. Mereka> menamakan diri sebagai Sekolah Nasional Plus, membuat kombinasi kurikulum> asing dengan kurikulum nasional, dan membentuk asosiasi dengan nama> *Association> of National Plus School*, disingkat ANPS. Istilah "plus" dipakai di situ> untuk menunjukkan "kelebihan" dari sekolah biasa. Jumlah sekolah ini sudah> mencapai ratusan di seluruh Indonesia. Mereka bekerjasama dengan> lembaga-lembaga pendidikan di USA, Inggris, Australia, Singapura, India> bahkan Turki guna memperoleh akreditasi maupun *franchising. * Selain> bahasa> Inggris, bahasa-bahasa asing lainnya juga diajarkan, seperti bahasa> Cina-Mandrin, Jepang dan Arab.>> *Salah kaprah nomenklatur "Internasional" *>> Karena merasa mempunyai kelebihan dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai> bahasa pengantar dan proses pembelajaran oleh guru-guru *expatriate* ,> sekolah-sekolah swasta semacam itu ada yang menyebut dirinya Sekolah> Internasional. Kekacauan penggunaan istilah "internasional" ini dimulai> dari> *Sekolah Asing Expatriate* yang diizinkan beroperasi di Indonesia. Sekolah> internasional sebagai nomenkltur ini merujuk pada> *nationalities* murid-muridnya, bukan sistem pendidikannya. Misalnya,> Jakarta International> School itu adalah sekolah Amerika, Nederlandse Internationale School adalah> sekolah Belanda, Duetsche Internationale Schule adalah sekolah Jerman dan> lain-lainnya. Murid mereka terdiri dari berbagai kebangsaan. Jadi bukan> sistem pendidikannya yang internasional. Sistem yang betul-betul> internasional adalah apa yang disebut *International Baccaleaureate> Program*yang disingkat dengan IB. Institusi ini dibentuk tahun 1968> dan berpusat di> Swiss. Beberapa negara maju, termasuk di dalamnya beberapa lembaga> pendidikan pada waktu itu bersepakat membentuk wadah pendidikan yang> memungkinkan lulusannya dari manapun memiliki akses ke perguruan tinggi di> negara-negara maju tanpa harus mengikuti seleksi masuk ke perguruan tinggi> yang bersangkutan. Program IB inilah yang betul-betul internasional dan> sudah dilaksanakan oleh lebih dari 100 negara di dunia. Di Indonesia> program> IB ini sudah dipakai oleh beberapa sekolah swasta. Program IB ini sangat> berat persyaratannya. Hanya sekolah yang kaya yang mampu menyelenggarakan> dengan biaya pendidikan yang sangat tinggi. Sekolah-sekolah penyelenggara> program IB ini harus mendapat sertifikasi dari *International> Baccaleaureate> Organisation* atau IBO dengan pengawasan berkala yang cukup ketat.>> *Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Nasional Plus*>> Sekolah-sekolah yang menyebut diri sebagai Sekolah Nasional, seharusnya> berjalan menurut rambu-rambu Sistem Pendidikan Nasional. Bagi Sekolah> Nasional Plus yang bobot nasionalnya masih tebal, ketentuan-ketentuan dari> sisdiknas, dalam hal ini kurikulum nasional, masih diikuti dengan patuh,> disamping kurikulum asing yang diberikan dalam bentuk "plus" tadi.> Murid-muridnya disiapkan untuk mengikuti Ujian Nasional sebagai ketentuan> sisdiknas. Namun seiring berjalannya waktu banyak sekolah nasional plus> yang> menipis nasionalismenya dengan mengurangi bahkan mengabaikan kurikulum> nasional. Sebagian dari mereka bahkan mendapat persetujuan dari pemerintah.> Apakah hal ini bukan suatu bentuk liberalisasi pendidikan di tanah air?> Walaupun bukan pemerintah yang menyelenggarakan pendidikan itu. Siapa yang> dapat menjamin pembentukan *nation and charcter building* setiap> warganegara> dapat terlaksana dengan baik apabila yang diajarkan sehari-hari dalam> proses> pendidikan adalah ideologi, materi, atau "isme" yang bukan isi kurikulum> nasional yang berbasis Pancasila? Apakah *laissur fair* di bidang> pendidikan> itu dapat dibenarkan? Dengan dilaksanakannya Kurikulum Tingkat Satuan> Pendidikan (KTSP), maka liberalisasi pendidikan ini nyaris sempurna, karena> KTSP adalah kurikulum operasionl yang disusun dan dilaksanakan oleh> masing-masing satuan pendidikan atau sekolah.>> *Pembukaan sekolah dan perizinan yang sembarangan*>> Menurut undang-undang, setiap pembukaan lembaga pendidikan baik> pra-sekolah,> sekolah maupun perguruan tinggi harus melalui perizinan. Terlepas siapakah> yang harus memberi izin, Pemerintah Pusat atau Pemerintah daerah, karena> desentralisasi kepemerintahan. Pembukaan suatu sekolah memerlukan berbagai> pertimbangan, baik menyangkut masalah infrastuktur dan lingkungan sekolah,> tenaga pendidik/pengajar, kurikulum, visi dan misi sekolah, potensi peserta> didik, pembiayaan dsb. Namun berbagai pertimbangan itu banyak diabaikan,> sehingga banyak kita jumpai sekolah yang dibuka di ruko, rumah tinggal,> lahan yang sempit, mengganggu lalu lintas, membuat gaduh lingkungan> sehingga> seolah-olah pendidikan/sekolah merupakan *home industry* belaka.> Kemungkinan> diantara mereka ada yang samasekali tidak mempunyai izin. Ini terjadi> terutama di tingkat *play group *dan taman kanak-kanak yang merupakan> komoditi menguntungkan secara bisnis bagi penyelenggaranya. Pembelajaran> yang disertai bahasa Inggris atau dengan embel-embel tambahan latar> belakang> agama, penyelenggara pendidikan semacam ini sangat laris manis diserbu para> orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya, mulai dari pra-sekolah bahkan> sampai ke tingkat perguruan tinggi. Suatu kebanggaan sosial bagi orang tua> kalau anaknya sudah bisa bicara sedikit-sedikit bahasa Inggris atau bahasa> asing lainnya yang diajarkan di play group atau taman kanak-kanak. Gaya> hidup metropolitan orang tua modern mendorong menjamurnya industri> pendidikan semacam ini. Kalau gejala sosial di kota-kota besar di Indonesia> seperti itu tidak segera ditata dan diarahkan secara konstruktif,> dikhawatirkan bahwa liberalisasi pendidikan yang terjadi di lembaga-lembaga> pendidikan yang ada akan berdampak jauh bagi hari depan bangsa Indonesia.> Pendidikan bukan sekedar menjadikan siswa cerdas saja, tetapi juga menjadi> warganegara, artinya warga dari suatu negara dan bangsa yang memiliki jati> diri bangsa bukan warga dari jati diri yang lain. Dalam bukunya "Democracy> and Education: an Introduction of the Philosophy of Education" (1915), John> Dewey (1859-1952), seorang filosof Amerika telah mengingatkan bahwa kondisi> kritis suatu masyarakat demokratik dan industrial itu memerlukan penanganan> pendidikan yang baru, dia katakan :"*the agencies of democratic and> industrial society demanded new educational techniques*" . Mengambil contoh> bagaimana *leadership* dari pemimpin-pemimpin Prusia telah membentuk> warganegara Jerman yang tangguh nasionalismenya, John Dewey katakan: "ãà¥ò.> *under> the influence of German thought in particular, education became a civic> function, and the civic function was identified with the realization of the> ideal of the nation state ãà¥ò.. to form the citizen, not the "man" became> the> aim of education* ãà¥òãà¥ò". Tujuan pendidikan nasional tidak sekedar> membentuk> kepribadian manusia Indonesia yang baik, tetapi juga menjadikannya seorang> warga negara yang baik.>> Jakarta, April 2008>> Gatot Widayanto>> Konsultan Manajemen & Pengamat Pendidikan
LASKAR PELANGI
SAYA BARU SAJA MEMBACA MILIS DIKBUD, TRUSS SAMPAI DI INFORMASI INI YANG SAYA AKSES DARI KIRIMAN IBU JACKIE MUAYA.
Mungkin wawancara ini bermanfaat bagi kita yangmencintai pendidikan. Salam, Nasrul Azwar"Lebih Senang Dikontak Guru Ketimbang Pejabat"Pengantar RedaksiBuku Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, danMaryamah Karpov merupakan karya Andea Hirata Semanyang mencengangkan banyak orang di negeri ini. Tigabuku, minus Maryamah Karpov, meledak di pasaran.Selain di Indonesia, Laskar Pelangi juga diterbitkandi Malaysia, Singapura, Spanyol, dan beberapa negaraEropa lainnya. Akan tetapi, melihat kondisi sosial kampung diBelitong, ia merasa sangat kecewa dengan apa yangtelah dilakukan pemerintah Kabupaten Belitong Timurselama ini. "Pemerintah Kabupaten Beltim sama sekalitak punya konsep learning society dan tak mampuberpikir sampai ke tingkat kultural edukasi."Akibat tak punya learning society itu, kata Andrea,Pemkab Belitong Timur seolah membiarkan munjamurnyatempat-tempat maksiat model baru nun di hutan dansemak-semak pinggiran kampung, kafe hutan istilahnya.Di sanalah orang-orang muda terorientasi. "Saya kirahal ini mencoreng identitas kita dan itulah wajahlearning society Beltim khususnya di kampung saya diKecamatan Gantung. Jika Anda ke sana, Anda akandisambut sebuah papan iklan minuman keras yang sangatbesar, jauh lebih besar dari papan reklame ekowisataBeltim di sebelahnya yang miring, kumal, danmenyedihkan, " papar Andrea. Andrea Hirata, yang dalam buku itu dikisahkan sebagaiIkal, berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya,Seman Said Harun Hirata (75), adalah pensiunan pegawairendahan di PN Timah, sementara ibunya, Masturah (72),adalah ibu rumah tangga. Empat abang dan satu adiknyamenekuni profesi seperti umumnya kaum marjinal diBelitong. Berikut wawancara Nasrul Azwar dari Metro BangkaBelitung dengan Andrea Hirata. Bisa digambarkan secara umum sejauh mana pengaruh dandampak tiga novel Anda yang Anda ciptakan itu terhadapmasyarakat Belitong? Memantau pengaruh sebuah karya tulis apalagi karyasastra di sebuah bangsa yang tak gemar membaca itutidak mudah. Apalagi di Belitong di mana minat bacasangat rendah. Di Indonesia, saya percaya sebuah karyatulis baru bergaung ke daerah jika telah lebih dulubergaung di kota-kota besar. Tetralogi Laskar Pelangimulai ditanggapi di Belitong setelah tampil diberbagai media cetak dan elektronik nasional, dankarena rencana pembuatan film Laskar pelangi.Tanggapan itupun sifatnya masih euforia seperti Pemdasetempat mengundang untuk diskusi buku, workshoppenulisan di sekolah-sekolah, dan saya diundang olehPGRI Belitong Timur. Pengaruhnya? Secara signifikan belum terlihat, baru berupa pengenalan saja. Jika pihak terkait (Pemda dsb)mampu menerjemahkan moment tetralogi Laskar Pelangiini dengan baik dan mampu membuat desain yang cerdasbagaimana memanfaatkan tetralogi Laskar Pelangisebagai education and cultural icon di Belitong. Sayayakin pengaruhnya pasti segera terlihat. Smart, itulahkata kuncinya.Tiga buah novel yang diterbitkan Bentang, yaitu LaskarPelangi (terjual 200.000 eksemplar), Sang Pemimpi(30.000 eks), dan Edensor (15.000 eks), dan itu jumlahyang sangat fantastik di Indonesia . Bagaimanakomentar Anda? Tetralogi Laskar Pelangi bercerita tentang orangIndonesia kebanyakan. Sehingga pembaca melihat dirinyasendiri dalam karya itu. Karena itu tetralogi LaskarPelangi mendapat acceptance (penerimaan) yang luas.Saya senang buku-buku yang tidak metropop semacamLaskar Pelangi ini bisa juga best seller, namun yanglebih penting bagi saya bagaimana membuat buku yangmemiliki tingkat acceptance yang besar sekaligustingkat literary yang tinggi. Dalam bahasaindustrinya: bagaimana membuat karya bermutu sekaliguslaku, mematahkan mitos paradoks buku Indonesia dimana buku yang bermutu sering tak laku. Untuk Laskar Pelangi, kabarnya novel ini menjadi bestseller di Malaysia dan Singapura. Lalu negara Spanyoldan beberapa negera Eropa lainnya juga berminatmenerbitkannya. Apa yang Anda ingin katakan untuk ini?Fantastik! Itu saja kata saya. Setiap penulis (mengakuatau tidak) memiliki keinginan agar karya-karyanyadibaca orang banyak. Sebagai penulis pemula yangtengah belajar menulis sastra, saya rasarencana-rencana ini sangat fantastik, Insya Allahlancar.Dan untuk Laskar Pelangi direncanakan akan difilmkandengan sutradara Riri Reza, apakah Anda yakin "ruh"novel itu tak bergeser ketika ia menjadi karyasinematik? Saya melihatnya dari sisi lain, jika filmnya samapersis dengan bukunya buat apa bikin film? Baca sajabukunya dan silakan pembaca membuat filmnya sendiridalam kepala mereka masing-masing. Saya mendapatribuan E-mail, SMS, telepon, dan surat dari pembacayang menolak Laskar Pelangi difilmkan. Namun, inginsaya katakan bahwa dimensi apresiasi film dan bukuserta kapasitas artistiknya sama sekali berbeda. Sayaharap para pembaca memaklumi keadaan ini. Sayamenampilkan Laskar Pelangi dalam buku dan Riri Rizafilmnya, biarlah komplit dan kita lihat saja hasilnya.Saya bebaskan Riri Riza berkreasi. Saya percaya penuhpadanya. Ia salah seorang sutradara muda palingberbakat negeri ini, dan satu dari sedikit sajasutradara yang punya integritas. Bisa diceritakan proses kreatif Anda untuk melahirkan3 novel itu? Spontan, demikian filosofi kreativitas saya. Saya takperlu waktu khusus untuk menulis dan tak perlubersusah-susah menyiasati mood. Saya tak tergantungmood, dan selalu berusaha belajar menjadi pribadi yangefektif. Novel-novel yang Anda tulis (terutama Laskar Pelangi)semula didedikasikan untuk guru Ibu Muslimah Hafsari.Bisa diceritakan kesan yang paling membekas bersamaIbu Muslimah Hafsari saat di sekolah dasar itu sampaisekarang? Kesan yang paling membekas adalah bagaimana beliauselalu berhasil membuat kami murid-muridnya untukmenyintai ilmu. Dengan beliau, mata pelajaran apapuntak pernah menjadi beban. Pekerjaan rumah adalahhiburan, ulangan adalah petualangan dan tantangan yangmenyenangkan. Bagaimana nasib sekolah dasar Muhammadiyah itu saatini? Sekolah itu telah roboh tahun 1991, dan tak pernahdibangun lagi Royalti yang diterima cukup besar, tidak ada rencaramembagun pustaka sejenis ini di Belitong? Menurut saya, perpustakaan adalah konsep yang kelirubagi masyarakat yang tak gemar membaca bahkanantibuku. Saya punya konsep sendiri, yaitu learningcentre. Learning centre tak lain tempat orang datanguntuk belajar dan buku-buku yang ada di dalamnyamendukung tujuan belajar spesifik. Bentuk learningcentre itu misalnya workshop tiga hari mengajari orangBelitong membuat gerabah dengan guru-guru yangdidatangkan dari Jogjakarta. Giliran berikutnyabagaimana industri gerabah diciptakan di Belitong. Saya akan mengalokasikan royalti buku dan film LaskarPelangi untuk membuat sebuah program yang saya sebut"Laskar pelangi in action". Learning centre dalam"Laskar pelangi in action" tahun ini berupa bimbinganbelajar intensif gratis matematika, fisika, kimia,biologi, dan bahasa Inggris bagi siswa-siswa kelas 3SMA dari Belitong yang akan mengikuti SPMB. Cita-citasaya adalah ide "Laskar pelangi in action"menginspirasi dan ditiru orang lain sehingga menjadiseperti MLM intelektualitas, dan mudah-mudahan "Laskarpelangi in action" bisa menjadi sebuah model learningsociety. Kaum intelektual muda dan tua Bangka Belitong yangingin bergabung dengan "Laskar pelangi in action"sebagai relawan pengajar atau membantu apa saja,silakan hubungi saya. Tokoh-tokoh dalam 3 novel itu pada intinya berjuangdan berjuang untuk mewujudkan mimpi masa depan.Bagaimana Anda melihat hal ini pada pelajar dan kaummuda di Belitong saat kini? Tidak bisa gegabah menghakimi sebuah generasi. Sayatak pernah tahu masa lalu, jangan-jangan orang jamandulu juga pemalasnya minta ampun. Saya tak punya dataini dan tak pernah merisetnya. Tokoh-tokoh dalam novelsaya berjuang sebab jika tidak berjuang tak bisa makanatau tak bisa sekolah. Setiap generasi punya persepsi,value, style, dan karakternya masing-masing sesuailingkungannya. Namun di Belitong saya melihat minat orang muda untukmaju besar. Di Tanjungpandan banyak anak muda kreatifyang telah mampu membuat video klip dan bermain musikdengan kemampuan mengejutkan, menulis musik sendiri,merekamnya, dan menyerahkan karyanya pada saya untukdipertimbangkan menjadi soundtrack film LaskarPelangi, sangat mengesankan hasil karya mereka. Orang muda Belitong menyerap dengan mudah apa-apa yangberasal dari kota, namun kemajuan mengarah padahedonisme bukan pendidikan. Persepsi kejayaandicitrakan sebagai implikasi materi dan politikoportunistik. Belakangan orang-orang muda Belitongmemiliki nature yang cenderung politikal. Sayamelakukan riset langsung dan mendapatkan fakta yangmencengangkan bahwa jumlah tamatan SMA Belitong yangdikirim orangtuanya untuk kuliah ke Jawa meningkatdramatis, namun jumlah mereka yang berhasil lulus SPMBterjun bebas. Dalam bahasa kasarnya dapat disebutorang-orang Belitong makin kaya namun anak-anaknyamakin tak mampu secara akademik. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Beltim misalnya(yang saya amati langsung) sama sekali tak punyakonsep learning society dan tak mampu berpikir sampaike tingkat kultural edukasi. Dari bertubi-tubinyabenchmark atau studi banding yang mereka lakukanapakah mereka tak pernah belajar dari Jogjakarta,misalnya yang memulai leraning society di gang-gangkampung dengan mencanangkan jam belajar masyarakatdari pukul 19.00-22.00. Lalu, jika di kota-kota lainkita disambut berbagai slogan yang penuh integritasketika masuk kota tentang takwa, iman, dan bersih, danbelajar. Masuk kampung saya di Kecamatan Gantung diBelitong Timur (Beltim), Anda akan disambut sebuahpapan iklan minuman keras yang sangat besar, jauhlebih besar dari papan reklame ekowisata Beltim disebelahnya yang miring, kumal, dan menyedihkan. Lalumuncul munjamur (juga di Beltim) tempat-tempat maksiatmodel baru nun di hutan dan semak-semak pinggirankampung, kafe hutan istilahnya. Di sanalah orang-orangmuda terorientasi. Saya kira hal ini mencorengidentitas kita dan itulah wajah learning societyBeltim khususnya di kampung saya. Bagaimana Anda membaca perkembangan pemuda, mahasiswa,pelajar, dan generasi muda Bangka Belitong pascamenjadi provinsi ke 31 ini? Dan apa bedanya sebelummenjadi provinsi? Saya tak memiliki data ini dan tak pernah merisetnya. Nilai-nilai tradisi Melayu di Belitong dan BangkaBelitong umumnya, terkesan tergerus karenaperkembangan zaman, selain itu strategi pengembangandan pelestariannya oleh pemerintah terkesan sangatkurang. Bagaimana Anda membaca ini? Saya juga tak punya data tentang ini dan tak mau soktahu dengan berandai-andai, namun sikap saya sedikitbanyak telah terwakili dari pernyataan saya tentangidentitas orang Melayu sebagaimana saya sebutkan diatas. Tampaknya militansi dan kerja keras untuk meraih mimpimasa depan semakin mengecil di dalam spirit kaum mudaBangka Belitong, apakah ini terkait juga dengan polahidup budaya malas yang umumnya dilakoni masyarakatMelayu? Ha, ha, menarik, saya sendiri baru belakangan tahujika ternyata orang luar melihat kita begitu. Sayasempat tergelak dengan stereotype orang Melayu pemalasitu. Bagaimana saya tak tahu dan tak menyadari hal ituselama ini? Kita dan bagaimana persepsi orang tentangkita, seperti ikan yang tak menyadari dikelilingi airuntuk hidup. Saya belajar introspeksi, berdasarkanpersepsi itu saya segera memperhatikan attitudeanggota keluarga saya sendiri, para ponakan dansebagainya, lalu saya mengambil kesimpulan: sedikitbanyak stereotype itu ada benarnya. Keberhasilan Anda di dunia sastra memberi spirit barubagi masyarakat Bangka Belitong, apakah Anda pernahditelepon atau dikontak bupati, gubernur, atau pejabatlainnya di Bangka Belitong? Saya sering dikontak beberapa orang yang mengakudirinya pejabat baik di Bangka atau di Belitong, dariberbagai instansi atau wakil rakyat. Saya tidakmenyukai pembicaraan politik, ide-ide politik, dansegala remeh temeh basa-basi retorikal ala politisi.Saya kira dari pada repot-repot mengontak saya lebihberguna jika mereka menggunakan waktu mereka untukmembuat spanduk dan kalender. Saya sama sekali takberminat pada politik. Saya orang yang free, nonpartisan, non sekterian. Dengan demikian saya bisaobyektif dan tetap tajam dengan kritik-kritik sosialsaya, dan kritik sosial itu adalah tugas saya, moralresponsibility saya sebagai seorang penulis danpengamat sosial. Dalam sebuah sistem yang dinamik parapolitisi mesti memahami orang-orang semacam sayasebagai bagian dari kontrol sosial. Saya kira sayalebih senang jika dikontak seorang guru di pedalamanBelitong daripada para pejabat itu. Apa komentarnya Anda tentang Tambang Inkonvensional(TI) yang demikian banyak di Bangka Belitong ini? No commentApa komentar Anda tentang pemerintah KabupatenBelitong dan PT Timah? Tentang pemerintah Kabupaten Belitong sedikit banyakpandangan dan aroma kritik sosial juga pujian telahsaya tiupkan di atas. Dan tentang PT Timah, semogalebih gencar dengan program CSR (Corporate SocialResponsibility) terutama CSR pendidikan. Saya kirasetiap BUMN diwajibkan untuk melakukan CSR. Dari royalti buku yang demikian besar itu, apa rencanaAnda untuk masyarakat Belitong? Semua rencana itu tercakup dalam "Laskar pelangi inaction" Apa untuk mencapai sukses seperti yang Anda nikmatisekarang, kita harus miskin dulu? Bagaimana Andamenjelaskan hal ini? Tidak ada hubungan antara kemiskinan dan kesuksesan.Banyak orang kaya jadi miskin, orang kaya makin kaya,dan orang miskin makin miskin. Tapi yang banyakterjadi adalah adalah orang kaya berwawasan miskin.Hubungan kaya, miskin, dan sukses adalah sematapersoalan integritas, sikap, dan mentalitas Bagaimana kabar A-Ling dan Arai? Di mana merekasekarang? Ikuti cerita mereka di novel terakhir tetralogi LaskarPelangi berjudul Maryamah Karpov yang akan terbit usaipembuatan film Laskar Pelangi. Apakah Anda tak berniat belanjutkan studi ke S3? BerminatProvinsi Kepulauan Bangka Belitong yang kini baruberusia tujuh tahun sejak resmi jadi provinsi tahun2000. Apa yang ingin Anda katakan terhadap jalannyaroda pemerintahan selama 7 tahun itu? Mengelola daerah bukanlah pekerjaan mudah, tak bisadipungkiri, tampak jelas kemajuan sana-sini setelahmenjadi provinsi sendiri. Saya tidak akan bicaraseperti seorang politisi, yang ingin sayakatakan/tanyakan hanya: mengapa ya sepertinya(khususnya di Belitong) makin banyak orang dewasa yangtak pandai mengaji Al-Qur'an? Bagaimana ya agarmasjid-masjid kembali menjadi seperti oase bagianak-anak kecil seperti masa kecil saya dulu? Tanggungjawab pemerintahkah ini? Bagian dari pembangunankahini? Parameter dari kemajuan Babel 7 tahun itukah ini?Saya tak tahu. Dan saya ingin pula menyampaikan bahwa saya telahmengunjungi banyak tempat di Indonesia, namun baru diBelitong saya menjumpai nama asli daerahdibahasaindonesiaka n. Sehingga terkesan konyolmisalnya Aik Kelik menjadi Air Keli (Keliksesungguhnya adalah ikan lele). Saya mengunjungitempat dengan nama yang amat susah ditulis, dieja, dandiucapkan. Di Aceh misalnya Ueleuleu, namun sedikitpunmereka tak merubahnya karena orang Aceh bangga akannama daerahnya. Menurut saya pembangunan di Babelmusti dimulai dari kebanggaan akan identitas kitasendiri, dan saya harap ada kebijakan Pemda Babeluntuk mengembalikan nama daerah ke nama-namaaslinya. Apakah Anda melihat para pejabat masih terkesan eforiapasca menjadi provinsi? Saya jarang menyaksikan tabiat mereka karena sayatinggal di Jawa.Bagaimana penilaian Anda terhadap pembangunan yangdilakukan selama ini, khususnya di Belitong? Sangat baik, saya melihat kemajuan di sana-sini,fisikal terutama, spiritual? Mental? Masih pertanyaanbesar, iklan minuman keras di gerbang kampung saya,kafe-kafe hutan, dan data edukasi saya tadi sajacontohnya. Kabarnya Anda pulang kampong ketika Hari Raya IdulAdha, apa yang Anda lakukan di kampong? Memperbaiki toilet di rumah ibu saya yang meluap-luap,atap bocor di mana-mana Di bidang pendidikan tinggi apakah sudah sangat perludidirikan perguruan tinggi setingkat universitas diBangka Belitong? Diperlukan penelitian lebih lanjut, mendirikanpesantren, pusat studi Islam, tempat orang belajarmengaji saya kira jauh lebih urgent. Setelah Sabron Aidit (almarhum), tampaknya Andapenerus sebagai sastrawan dari Belitong. Saya amat respek pada almarhum tapi saya belum beranimenyebut diri saya ini sastrawan, ada konsekuensibesar menjadi seorang sastrawan yang tak sembarangorang mampu memanggulnya. nBiografi:* Nama: Andrea Hirata* Tempat/tgl lahir: Belitong, 24 OktoberPendidikan* S1 Fak Ekonomi Universitas Indonesia* S2 Economic Theory (European Union Scholarship)Universite de Paris, France (Cum Laude) * S2 Economic Theory (European Union Scholarship)Sheffield Hallam University, United Kongdom, (CumLaude) Pekerjaan: Instruktur di kantor Pusat PT.TelkomBandungHobi: Naik komidi putar Karya:* The Science of Business, Teori Ekonomi dalamPerspektif Telekomunikasi (Penerbit ITB) * Laskar Pelangi (National Best Seller)* Sang Pemimpi (National Best Seller)* Edensor (National Best Seller dan nominatorpenghargaan nasional sastra Khatulistiwa LiteraryAward/KLA 2007) Dimuat dalam Tabloid Metro Bangka Belitung pada EdisiXVI/Tahun II/Minggu I Januari 2008
Mungkin wawancara ini bermanfaat bagi kita yangmencintai pendidikan. Salam, Nasrul Azwar"Lebih Senang Dikontak Guru Ketimbang Pejabat"Pengantar RedaksiBuku Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, danMaryamah Karpov merupakan karya Andea Hirata Semanyang mencengangkan banyak orang di negeri ini. Tigabuku, minus Maryamah Karpov, meledak di pasaran.Selain di Indonesia, Laskar Pelangi juga diterbitkandi Malaysia, Singapura, Spanyol, dan beberapa negaraEropa lainnya. Akan tetapi, melihat kondisi sosial kampung diBelitong, ia merasa sangat kecewa dengan apa yangtelah dilakukan pemerintah Kabupaten Belitong Timurselama ini. "Pemerintah Kabupaten Beltim sama sekalitak punya konsep learning society dan tak mampuberpikir sampai ke tingkat kultural edukasi."Akibat tak punya learning society itu, kata Andrea,Pemkab Belitong Timur seolah membiarkan munjamurnyatempat-tempat maksiat model baru nun di hutan dansemak-semak pinggiran kampung, kafe hutan istilahnya.Di sanalah orang-orang muda terorientasi. "Saya kirahal ini mencoreng identitas kita dan itulah wajahlearning society Beltim khususnya di kampung saya diKecamatan Gantung. Jika Anda ke sana, Anda akandisambut sebuah papan iklan minuman keras yang sangatbesar, jauh lebih besar dari papan reklame ekowisataBeltim di sebelahnya yang miring, kumal, danmenyedihkan, " papar Andrea. Andrea Hirata, yang dalam buku itu dikisahkan sebagaiIkal, berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya,Seman Said Harun Hirata (75), adalah pensiunan pegawairendahan di PN Timah, sementara ibunya, Masturah (72),adalah ibu rumah tangga. Empat abang dan satu adiknyamenekuni profesi seperti umumnya kaum marjinal diBelitong. Berikut wawancara Nasrul Azwar dari Metro BangkaBelitung dengan Andrea Hirata. Bisa digambarkan secara umum sejauh mana pengaruh dandampak tiga novel Anda yang Anda ciptakan itu terhadapmasyarakat Belitong? Memantau pengaruh sebuah karya tulis apalagi karyasastra di sebuah bangsa yang tak gemar membaca itutidak mudah. Apalagi di Belitong di mana minat bacasangat rendah. Di Indonesia, saya percaya sebuah karyatulis baru bergaung ke daerah jika telah lebih dulubergaung di kota-kota besar. Tetralogi Laskar Pelangimulai ditanggapi di Belitong setelah tampil diberbagai media cetak dan elektronik nasional, dankarena rencana pembuatan film Laskar pelangi.Tanggapan itupun sifatnya masih euforia seperti Pemdasetempat mengundang untuk diskusi buku, workshoppenulisan di sekolah-sekolah, dan saya diundang olehPGRI Belitong Timur. Pengaruhnya? Secara signifikan belum terlihat, baru berupa pengenalan saja. Jika pihak terkait (Pemda dsb)mampu menerjemahkan moment tetralogi Laskar Pelangiini dengan baik dan mampu membuat desain yang cerdasbagaimana memanfaatkan tetralogi Laskar Pelangisebagai education and cultural icon di Belitong. Sayayakin pengaruhnya pasti segera terlihat. Smart, itulahkata kuncinya.Tiga buah novel yang diterbitkan Bentang, yaitu LaskarPelangi (terjual 200.000 eksemplar), Sang Pemimpi(30.000 eks), dan Edensor (15.000 eks), dan itu jumlahyang sangat fantastik di Indonesia . Bagaimanakomentar Anda? Tetralogi Laskar Pelangi bercerita tentang orangIndonesia kebanyakan. Sehingga pembaca melihat dirinyasendiri dalam karya itu. Karena itu tetralogi LaskarPelangi mendapat acceptance (penerimaan) yang luas.Saya senang buku-buku yang tidak metropop semacamLaskar Pelangi ini bisa juga best seller, namun yanglebih penting bagi saya bagaimana membuat buku yangmemiliki tingkat acceptance yang besar sekaligustingkat literary yang tinggi. Dalam bahasaindustrinya: bagaimana membuat karya bermutu sekaliguslaku, mematahkan mitos paradoks buku Indonesia dimana buku yang bermutu sering tak laku. Untuk Laskar Pelangi, kabarnya novel ini menjadi bestseller di Malaysia dan Singapura. Lalu negara Spanyoldan beberapa negera Eropa lainnya juga berminatmenerbitkannya. Apa yang Anda ingin katakan untuk ini?Fantastik! Itu saja kata saya. Setiap penulis (mengakuatau tidak) memiliki keinginan agar karya-karyanyadibaca orang banyak. Sebagai penulis pemula yangtengah belajar menulis sastra, saya rasarencana-rencana ini sangat fantastik, Insya Allahlancar.Dan untuk Laskar Pelangi direncanakan akan difilmkandengan sutradara Riri Reza, apakah Anda yakin "ruh"novel itu tak bergeser ketika ia menjadi karyasinematik? Saya melihatnya dari sisi lain, jika filmnya samapersis dengan bukunya buat apa bikin film? Baca sajabukunya dan silakan pembaca membuat filmnya sendiridalam kepala mereka masing-masing. Saya mendapatribuan E-mail, SMS, telepon, dan surat dari pembacayang menolak Laskar Pelangi difilmkan. Namun, inginsaya katakan bahwa dimensi apresiasi film dan bukuserta kapasitas artistiknya sama sekali berbeda. Sayaharap para pembaca memaklumi keadaan ini. Sayamenampilkan Laskar Pelangi dalam buku dan Riri Rizafilmnya, biarlah komplit dan kita lihat saja hasilnya.Saya bebaskan Riri Riza berkreasi. Saya percaya penuhpadanya. Ia salah seorang sutradara muda palingberbakat negeri ini, dan satu dari sedikit sajasutradara yang punya integritas. Bisa diceritakan proses kreatif Anda untuk melahirkan3 novel itu? Spontan, demikian filosofi kreativitas saya. Saya takperlu waktu khusus untuk menulis dan tak perlubersusah-susah menyiasati mood. Saya tak tergantungmood, dan selalu berusaha belajar menjadi pribadi yangefektif. Novel-novel yang Anda tulis (terutama Laskar Pelangi)semula didedikasikan untuk guru Ibu Muslimah Hafsari.Bisa diceritakan kesan yang paling membekas bersamaIbu Muslimah Hafsari saat di sekolah dasar itu sampaisekarang? Kesan yang paling membekas adalah bagaimana beliauselalu berhasil membuat kami murid-muridnya untukmenyintai ilmu. Dengan beliau, mata pelajaran apapuntak pernah menjadi beban. Pekerjaan rumah adalahhiburan, ulangan adalah petualangan dan tantangan yangmenyenangkan. Bagaimana nasib sekolah dasar Muhammadiyah itu saatini? Sekolah itu telah roboh tahun 1991, dan tak pernahdibangun lagi Royalti yang diterima cukup besar, tidak ada rencaramembagun pustaka sejenis ini di Belitong? Menurut saya, perpustakaan adalah konsep yang kelirubagi masyarakat yang tak gemar membaca bahkanantibuku. Saya punya konsep sendiri, yaitu learningcentre. Learning centre tak lain tempat orang datanguntuk belajar dan buku-buku yang ada di dalamnyamendukung tujuan belajar spesifik. Bentuk learningcentre itu misalnya workshop tiga hari mengajari orangBelitong membuat gerabah dengan guru-guru yangdidatangkan dari Jogjakarta. Giliran berikutnyabagaimana industri gerabah diciptakan di Belitong. Saya akan mengalokasikan royalti buku dan film LaskarPelangi untuk membuat sebuah program yang saya sebut"Laskar pelangi in action". Learning centre dalam"Laskar pelangi in action" tahun ini berupa bimbinganbelajar intensif gratis matematika, fisika, kimia,biologi, dan bahasa Inggris bagi siswa-siswa kelas 3SMA dari Belitong yang akan mengikuti SPMB. Cita-citasaya adalah ide "Laskar pelangi in action"menginspirasi dan ditiru orang lain sehingga menjadiseperti MLM intelektualitas, dan mudah-mudahan "Laskarpelangi in action" bisa menjadi sebuah model learningsociety. Kaum intelektual muda dan tua Bangka Belitong yangingin bergabung dengan "Laskar pelangi in action"sebagai relawan pengajar atau membantu apa saja,silakan hubungi saya. Tokoh-tokoh dalam 3 novel itu pada intinya berjuangdan berjuang untuk mewujudkan mimpi masa depan.Bagaimana Anda melihat hal ini pada pelajar dan kaummuda di Belitong saat kini? Tidak bisa gegabah menghakimi sebuah generasi. Sayatak pernah tahu masa lalu, jangan-jangan orang jamandulu juga pemalasnya minta ampun. Saya tak punya dataini dan tak pernah merisetnya. Tokoh-tokoh dalam novelsaya berjuang sebab jika tidak berjuang tak bisa makanatau tak bisa sekolah. Setiap generasi punya persepsi,value, style, dan karakternya masing-masing sesuailingkungannya. Namun di Belitong saya melihat minat orang muda untukmaju besar. Di Tanjungpandan banyak anak muda kreatifyang telah mampu membuat video klip dan bermain musikdengan kemampuan mengejutkan, menulis musik sendiri,merekamnya, dan menyerahkan karyanya pada saya untukdipertimbangkan menjadi soundtrack film LaskarPelangi, sangat mengesankan hasil karya mereka. Orang muda Belitong menyerap dengan mudah apa-apa yangberasal dari kota, namun kemajuan mengarah padahedonisme bukan pendidikan. Persepsi kejayaandicitrakan sebagai implikasi materi dan politikoportunistik. Belakangan orang-orang muda Belitongmemiliki nature yang cenderung politikal. Sayamelakukan riset langsung dan mendapatkan fakta yangmencengangkan bahwa jumlah tamatan SMA Belitong yangdikirim orangtuanya untuk kuliah ke Jawa meningkatdramatis, namun jumlah mereka yang berhasil lulus SPMBterjun bebas. Dalam bahasa kasarnya dapat disebutorang-orang Belitong makin kaya namun anak-anaknyamakin tak mampu secara akademik. Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Beltim misalnya(yang saya amati langsung) sama sekali tak punyakonsep learning society dan tak mampu berpikir sampaike tingkat kultural edukasi. Dari bertubi-tubinyabenchmark atau studi banding yang mereka lakukanapakah mereka tak pernah belajar dari Jogjakarta,misalnya yang memulai leraning society di gang-gangkampung dengan mencanangkan jam belajar masyarakatdari pukul 19.00-22.00. Lalu, jika di kota-kota lainkita disambut berbagai slogan yang penuh integritasketika masuk kota tentang takwa, iman, dan bersih, danbelajar. Masuk kampung saya di Kecamatan Gantung diBelitong Timur (Beltim), Anda akan disambut sebuahpapan iklan minuman keras yang sangat besar, jauhlebih besar dari papan reklame ekowisata Beltim disebelahnya yang miring, kumal, dan menyedihkan. Lalumuncul munjamur (juga di Beltim) tempat-tempat maksiatmodel baru nun di hutan dan semak-semak pinggirankampung, kafe hutan istilahnya. Di sanalah orang-orangmuda terorientasi. Saya kira hal ini mencorengidentitas kita dan itulah wajah learning societyBeltim khususnya di kampung saya. Bagaimana Anda membaca perkembangan pemuda, mahasiswa,pelajar, dan generasi muda Bangka Belitong pascamenjadi provinsi ke 31 ini? Dan apa bedanya sebelummenjadi provinsi? Saya tak memiliki data ini dan tak pernah merisetnya. Nilai-nilai tradisi Melayu di Belitong dan BangkaBelitong umumnya, terkesan tergerus karenaperkembangan zaman, selain itu strategi pengembangandan pelestariannya oleh pemerintah terkesan sangatkurang. Bagaimana Anda membaca ini? Saya juga tak punya data tentang ini dan tak mau soktahu dengan berandai-andai, namun sikap saya sedikitbanyak telah terwakili dari pernyataan saya tentangidentitas orang Melayu sebagaimana saya sebutkan diatas. Tampaknya militansi dan kerja keras untuk meraih mimpimasa depan semakin mengecil di dalam spirit kaum mudaBangka Belitong, apakah ini terkait juga dengan polahidup budaya malas yang umumnya dilakoni masyarakatMelayu? Ha, ha, menarik, saya sendiri baru belakangan tahujika ternyata orang luar melihat kita begitu. Sayasempat tergelak dengan stereotype orang Melayu pemalasitu. Bagaimana saya tak tahu dan tak menyadari hal ituselama ini? Kita dan bagaimana persepsi orang tentangkita, seperti ikan yang tak menyadari dikelilingi airuntuk hidup. Saya belajar introspeksi, berdasarkanpersepsi itu saya segera memperhatikan attitudeanggota keluarga saya sendiri, para ponakan dansebagainya, lalu saya mengambil kesimpulan: sedikitbanyak stereotype itu ada benarnya. Keberhasilan Anda di dunia sastra memberi spirit barubagi masyarakat Bangka Belitong, apakah Anda pernahditelepon atau dikontak bupati, gubernur, atau pejabatlainnya di Bangka Belitong? Saya sering dikontak beberapa orang yang mengakudirinya pejabat baik di Bangka atau di Belitong, dariberbagai instansi atau wakil rakyat. Saya tidakmenyukai pembicaraan politik, ide-ide politik, dansegala remeh temeh basa-basi retorikal ala politisi.Saya kira dari pada repot-repot mengontak saya lebihberguna jika mereka menggunakan waktu mereka untukmembuat spanduk dan kalender. Saya sama sekali takberminat pada politik. Saya orang yang free, nonpartisan, non sekterian. Dengan demikian saya bisaobyektif dan tetap tajam dengan kritik-kritik sosialsaya, dan kritik sosial itu adalah tugas saya, moralresponsibility saya sebagai seorang penulis danpengamat sosial. Dalam sebuah sistem yang dinamik parapolitisi mesti memahami orang-orang semacam sayasebagai bagian dari kontrol sosial. Saya kira sayalebih senang jika dikontak seorang guru di pedalamanBelitong daripada para pejabat itu. Apa komentarnya Anda tentang Tambang Inkonvensional(TI) yang demikian banyak di Bangka Belitong ini? No commentApa komentar Anda tentang pemerintah KabupatenBelitong dan PT Timah? Tentang pemerintah Kabupaten Belitong sedikit banyakpandangan dan aroma kritik sosial juga pujian telahsaya tiupkan di atas. Dan tentang PT Timah, semogalebih gencar dengan program CSR (Corporate SocialResponsibility) terutama CSR pendidikan. Saya kirasetiap BUMN diwajibkan untuk melakukan CSR. Dari royalti buku yang demikian besar itu, apa rencanaAnda untuk masyarakat Belitong? Semua rencana itu tercakup dalam "Laskar pelangi inaction" Apa untuk mencapai sukses seperti yang Anda nikmatisekarang, kita harus miskin dulu? Bagaimana Andamenjelaskan hal ini? Tidak ada hubungan antara kemiskinan dan kesuksesan.Banyak orang kaya jadi miskin, orang kaya makin kaya,dan orang miskin makin miskin. Tapi yang banyakterjadi adalah adalah orang kaya berwawasan miskin.Hubungan kaya, miskin, dan sukses adalah sematapersoalan integritas, sikap, dan mentalitas Bagaimana kabar A-Ling dan Arai? Di mana merekasekarang? Ikuti cerita mereka di novel terakhir tetralogi LaskarPelangi berjudul Maryamah Karpov yang akan terbit usaipembuatan film Laskar Pelangi. Apakah Anda tak berniat belanjutkan studi ke S3? BerminatProvinsi Kepulauan Bangka Belitong yang kini baruberusia tujuh tahun sejak resmi jadi provinsi tahun2000. Apa yang ingin Anda katakan terhadap jalannyaroda pemerintahan selama 7 tahun itu? Mengelola daerah bukanlah pekerjaan mudah, tak bisadipungkiri, tampak jelas kemajuan sana-sini setelahmenjadi provinsi sendiri. Saya tidak akan bicaraseperti seorang politisi, yang ingin sayakatakan/tanyakan hanya: mengapa ya sepertinya(khususnya di Belitong) makin banyak orang dewasa yangtak pandai mengaji Al-Qur'an? Bagaimana ya agarmasjid-masjid kembali menjadi seperti oase bagianak-anak kecil seperti masa kecil saya dulu? Tanggungjawab pemerintahkah ini? Bagian dari pembangunankahini? Parameter dari kemajuan Babel 7 tahun itukah ini?Saya tak tahu. Dan saya ingin pula menyampaikan bahwa saya telahmengunjungi banyak tempat di Indonesia, namun baru diBelitong saya menjumpai nama asli daerahdibahasaindonesiaka n. Sehingga terkesan konyolmisalnya Aik Kelik menjadi Air Keli (Keliksesungguhnya adalah ikan lele). Saya mengunjungitempat dengan nama yang amat susah ditulis, dieja, dandiucapkan. Di Aceh misalnya Ueleuleu, namun sedikitpunmereka tak merubahnya karena orang Aceh bangga akannama daerahnya. Menurut saya pembangunan di Babelmusti dimulai dari kebanggaan akan identitas kitasendiri, dan saya harap ada kebijakan Pemda Babeluntuk mengembalikan nama daerah ke nama-namaaslinya. Apakah Anda melihat para pejabat masih terkesan eforiapasca menjadi provinsi? Saya jarang menyaksikan tabiat mereka karena sayatinggal di Jawa.Bagaimana penilaian Anda terhadap pembangunan yangdilakukan selama ini, khususnya di Belitong? Sangat baik, saya melihat kemajuan di sana-sini,fisikal terutama, spiritual? Mental? Masih pertanyaanbesar, iklan minuman keras di gerbang kampung saya,kafe-kafe hutan, dan data edukasi saya tadi sajacontohnya. Kabarnya Anda pulang kampong ketika Hari Raya IdulAdha, apa yang Anda lakukan di kampong? Memperbaiki toilet di rumah ibu saya yang meluap-luap,atap bocor di mana-mana Di bidang pendidikan tinggi apakah sudah sangat perludidirikan perguruan tinggi setingkat universitas diBangka Belitong? Diperlukan penelitian lebih lanjut, mendirikanpesantren, pusat studi Islam, tempat orang belajarmengaji saya kira jauh lebih urgent. Setelah Sabron Aidit (almarhum), tampaknya Andapenerus sebagai sastrawan dari Belitong. Saya amat respek pada almarhum tapi saya belum beranimenyebut diri saya ini sastrawan, ada konsekuensibesar menjadi seorang sastrawan yang tak sembarangorang mampu memanggulnya. nBiografi:* Nama: Andrea Hirata* Tempat/tgl lahir: Belitong, 24 OktoberPendidikan* S1 Fak Ekonomi Universitas Indonesia* S2 Economic Theory (European Union Scholarship)Universite de Paris, France (Cum Laude) * S2 Economic Theory (European Union Scholarship)Sheffield Hallam University, United Kongdom, (CumLaude) Pekerjaan: Instruktur di kantor Pusat PT.TelkomBandungHobi: Naik komidi putar Karya:* The Science of Business, Teori Ekonomi dalamPerspektif Telekomunikasi (Penerbit ITB) * Laskar Pelangi (National Best Seller)* Sang Pemimpi (National Best Seller)* Edensor (National Best Seller dan nominatorpenghargaan nasional sastra Khatulistiwa LiteraryAward/KLA 2007) Dimuat dalam Tabloid Metro Bangka Belitung pada EdisiXVI/Tahun II/Minggu I Januari 2008
07 Mei 2008
SAHABAT, ENGKAU HARUS TAHU
SAHABAT
KETIKA KUSEBUT-SEBUT NAMA SESEORANG DIHADAPAN ENGKAU
DENGAN RASA JENGKEL
DENGAN RASA KESEL
ATAS SEGALA YANG DAKU LAKUKAN UNTUKNYA
ENGKAU HARUS TAHU
BAHWA ITU BUKAN BERARTI DAKU BERHARAP JASA DARINYA
SAHABAT
KETIKA KAMI MASIH DALAM SATU ATAP PENGABDIAN
MENGEMBAN SUATU TUGAS
MELAKSANAKAN SUATU KERJA
SERING HASIL KERJA DI-KLAIM DIRINYA
DIHADAPAN REKAN KERJA ATAUPUN PIMPINAN
SAHABAT
DAKU MENANGKAP SINYAL
KETIDAK-ADILAN
KETERPURUKAN MORAL
DAN... DAKU TAK DAPAT BERBUAT APA-APA
KINI, SAHABAT
KETIKA KAMI SUDAH TERPISAH NAUNGAN
DAKU SEMAKIN MERASA
BAHWA DAKU HANYA DIMANFAATKAN
MERAIH SUKSES PRIBADI
MENCAPAI KARIR SENDIRI
NAMUN, SAHABAT
DAKU SANGAT BERSYUKUR
DAKU PUNYA SAHABAT
YAITU, ENGKAU
ENGKAU ULURKAN TANGANMU
ENGKAU BAWA DAKU
PADA KARIR YANG BELUM PERNAH DAKU ANGANKAN
APALAGI DIIMPIKAN
SAHABAT
ENGKAU SELALU KATAKAN
SEKARANG KURSINYA SUDAH SAMA
TETAPI, SAHABAT
PENGALAMAN DAN ILMUNYA TIDAK SAMA
TETAP
DAKU BERHARAP
BIMBINGAN
ARAHAN
SEGALA ILMU DAN PENGALAMAN YANG ENGKAU PUNYA
KETIKA KUSEBUT-SEBUT NAMA SESEORANG DIHADAPAN ENGKAU
DENGAN RASA JENGKEL
DENGAN RASA KESEL
ATAS SEGALA YANG DAKU LAKUKAN UNTUKNYA
ENGKAU HARUS TAHU
BAHWA ITU BUKAN BERARTI DAKU BERHARAP JASA DARINYA
SAHABAT
KETIKA KAMI MASIH DALAM SATU ATAP PENGABDIAN
MENGEMBAN SUATU TUGAS
MELAKSANAKAN SUATU KERJA
SERING HASIL KERJA DI-KLAIM DIRINYA
DIHADAPAN REKAN KERJA ATAUPUN PIMPINAN
SAHABAT
DAKU MENANGKAP SINYAL
KETIDAK-ADILAN
KETERPURUKAN MORAL
DAN... DAKU TAK DAPAT BERBUAT APA-APA
KINI, SAHABAT
KETIKA KAMI SUDAH TERPISAH NAUNGAN
DAKU SEMAKIN MERASA
BAHWA DAKU HANYA DIMANFAATKAN
MERAIH SUKSES PRIBADI
MENCAPAI KARIR SENDIRI
NAMUN, SAHABAT
DAKU SANGAT BERSYUKUR
DAKU PUNYA SAHABAT
YAITU, ENGKAU
ENGKAU ULURKAN TANGANMU
ENGKAU BAWA DAKU
PADA KARIR YANG BELUM PERNAH DAKU ANGANKAN
APALAGI DIIMPIKAN
SAHABAT
ENGKAU SELALU KATAKAN
SEKARANG KURSINYA SUDAH SAMA
TETAPI, SAHABAT
PENGALAMAN DAN ILMUNYA TIDAK SAMA
TETAP
DAKU BERHARAP
BIMBINGAN
ARAHAN
SEGALA ILMU DAN PENGALAMAN YANG ENGKAU PUNYA
SAHABAT, ENGKAU HARUS TAHU
SAHABAT
KETIKA ENGKAU BACA WEB INI
DAKU BERHARAP, ENGKAU TAHU
YANG DAKU MAKSUD SAHABAT, YAITU ENGKAU
KARENA INITIALMU AL...AL...AL...
TAK KUSEBUT NAMA KEHORMATAN, PAK
DAN TAK KUSEBUT PULA NAMA BELAKANGMU
SAHABAT
MOHON BERJUTA MAAF
BUKAN KARENA SENGAJA DAKU MELANGGAR TATA-KRAMA
ETIKA
NILAI-NILAI DAN NORMA
BUKAN, SAHABAT
ENGKAU HARUS TAHU
INI ADALAH SEBUAH EKSPRESI
N'TUK MENUMPAHKAN RASA HORMATKU
PENGHARGAANKU
ATAS SEGALA YANG ENGKAU BERI
ATAS SEGALA ILMU YANG ENGKAU BAGI
UNTUK KESUKSESAN DAN KARIRKU
SAHABAT
DAKU BERHARAP
KITA TETAP BERSAHABAT
TULUS
IKLHAS
SUCI DAN MURNI
N'TUK SALING SUPPORT
BERBAGI SUKA
BERBAGI DUKA DALAM SATU PENGABDIAN
UNTUK ANAK BANGSA
SAHABAT
SALAM HORMAT DARI KAMI
UNTUK ENGKAU-SEKELUARGA
TER-IRING DO'A
"SEMOGA KITA SEKELUARGA SENANTIASA DALAM KARUNIA-NYA"
AMIN, YAA RABBAL 'AL AMIN
KETIKA ENGKAU BACA WEB INI
DAKU BERHARAP, ENGKAU TAHU
YANG DAKU MAKSUD SAHABAT, YAITU ENGKAU
KARENA INITIALMU AL...AL...AL...
TAK KUSEBUT NAMA KEHORMATAN, PAK
DAN TAK KUSEBUT PULA NAMA BELAKANGMU
SAHABAT
MOHON BERJUTA MAAF
BUKAN KARENA SENGAJA DAKU MELANGGAR TATA-KRAMA
ETIKA
NILAI-NILAI DAN NORMA
BUKAN, SAHABAT
ENGKAU HARUS TAHU
INI ADALAH SEBUAH EKSPRESI
N'TUK MENUMPAHKAN RASA HORMATKU
PENGHARGAANKU
ATAS SEGALA YANG ENGKAU BERI
ATAS SEGALA ILMU YANG ENGKAU BAGI
UNTUK KESUKSESAN DAN KARIRKU
SAHABAT
DAKU BERHARAP
KITA TETAP BERSAHABAT
TULUS
IKLHAS
SUCI DAN MURNI
N'TUK SALING SUPPORT
BERBAGI SUKA
BERBAGI DUKA DALAM SATU PENGABDIAN
UNTUK ANAK BANGSA
SAHABAT
SALAM HORMAT DARI KAMI
UNTUK ENGKAU-SEKELUARGA
TER-IRING DO'A
"SEMOGA KITA SEKELUARGA SENANTIASA DALAM KARUNIA-NYA"
AMIN, YAA RABBAL 'AL AMIN
06 Mei 2008
UNTUK SEORANG SAHABAT
SAHABAT
DAKU MASIH INGAT DAN AKAN SELALU INGAT
KETIKA ENGKAU KATAKAN
KURSI KEPEMIMPINAN TAKKAN MAMPU MENJADI JARAK DIANTARA KITA
KETIKA ENGKAU KATAKAN ITU, SAHABAT
SUNGGUH, BERUNTUNG DAKU MENGENAL ENGKAU
SUNGGUH, BANGGA DAKU MENJADI SAHABATMU
MENGENAL KELUARGAMU YANG PENUH SAMBUTAN HANGAT
KELUARGA YANG MA WADDAH WA RAKHMAH
SAHABAT
APA-APA YANG TELAH ENGKAU LAKUKAN UNTUKKU
SUNGGUH, DAKU TAK MAMPU MEMBALAS
MOHON MAAF, SAHABAT
DAKU TAHU, ENGKAU PASTI MARAH
KETIKA ENGKAU TAHU AKU MENULIS INI UNTUKMU
KARENA, DAKU TAHU SIAPA ENGKAU SESUNGGUHNYA
ENGKAU TIDAK BERHARAP PUJIAN
APALAGI BALASAN
NAMUN, TAK ADA CARA LAIN UNTUK MENYAMPAIKAN KATA HATI
DAKU BESERTA KELUARGA SANGAT BERTERIMAKASIH
SEMOGA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PAHALANYA
SAHABAT
BERIRING JALAN DENGANMU
DAKU BANYAK MENIMBA ILMU
DAKU SEMAKIN SADAR
ARTI SEBUAH PERSAHABATAN
ARTI SEBUAH PENGORBANAN UNTUK SUATU PERSAHABATAN
DAKU MASIH INGAT DAN AKAN SELALU INGAT
KETIKA ENGKAU KATAKAN
KURSI KEPEMIMPINAN TAKKAN MAMPU MENJADI JARAK DIANTARA KITA
KETIKA ENGKAU KATAKAN ITU, SAHABAT
SUNGGUH, BERUNTUNG DAKU MENGENAL ENGKAU
SUNGGUH, BANGGA DAKU MENJADI SAHABATMU
MENGENAL KELUARGAMU YANG PENUH SAMBUTAN HANGAT
KELUARGA YANG MA WADDAH WA RAKHMAH
SAHABAT
APA-APA YANG TELAH ENGKAU LAKUKAN UNTUKKU
SUNGGUH, DAKU TAK MAMPU MEMBALAS
MOHON MAAF, SAHABAT
DAKU TAHU, ENGKAU PASTI MARAH
KETIKA ENGKAU TAHU AKU MENULIS INI UNTUKMU
KARENA, DAKU TAHU SIAPA ENGKAU SESUNGGUHNYA
ENGKAU TIDAK BERHARAP PUJIAN
APALAGI BALASAN
NAMUN, TAK ADA CARA LAIN UNTUK MENYAMPAIKAN KATA HATI
DAKU BESERTA KELUARGA SANGAT BERTERIMAKASIH
SEMOGA ALLAH MELIPAT GANDAKAN PAHALANYA
SAHABAT
BERIRING JALAN DENGANMU
DAKU BANYAK MENIMBA ILMU
DAKU SEMAKIN SADAR
ARTI SEBUAH PERSAHABATAN
ARTI SEBUAH PENGORBANAN UNTUK SUATU PERSAHABATAN
SUNYI
HENING MALAM
HUJAN
KECIPAK KECIPUK
BUNYI IKAN-IKANKU BERENANG
DI KEHENINGAN MALAM
TAK MAMPU MENGHAPUS DUKA
ATAS KEPERGIAN BAPAK
DIPANGGIL SANG ILLAHI
MEMANG
SUDAH SETAHUN LEBIH
NAMUN
LUKA INI
DUKA INI
TAK MAU PERGI
MALAH
SEMAKIN HARI
HATI DINGIN
PEDIH TAK TERPERI
BAGAI DISAYAT SEMBILU
TUHAN
ULURKAN TANGANMU
BIASKAN SINARMU KE DALAM HATIKU
AGAR HATIKU YANG DINGIN INI MENGHANGAT KEMBALI
DAN ... TUHAN
AMPUNILAH SEGALA KESALAHAN DAN DOSA BAPAKKU
TEMPATKAN BAPAKKU DI SISIMU, YA TUHAN AKU MOHON
HUJAN
KECIPAK KECIPUK
BUNYI IKAN-IKANKU BERENANG
DI KEHENINGAN MALAM
TAK MAMPU MENGHAPUS DUKA
ATAS KEPERGIAN BAPAK
DIPANGGIL SANG ILLAHI
MEMANG
SUDAH SETAHUN LEBIH
NAMUN
LUKA INI
DUKA INI
TAK MAU PERGI
MALAH
SEMAKIN HARI
HATI DINGIN
PEDIH TAK TERPERI
BAGAI DISAYAT SEMBILU
TUHAN
ULURKAN TANGANMU
BIASKAN SINARMU KE DALAM HATIKU
AGAR HATIKU YANG DINGIN INI MENGHANGAT KEMBALI
DAN ... TUHAN
AMPUNILAH SEGALA KESALAHAN DAN DOSA BAPAKKU
TEMPATKAN BAPAKKU DI SISIMU, YA TUHAN AKU MOHON
SAHABATKU, PEMIMPINKU
SAHABATKU, PEMIMPINKU
HARI INI DAKU TULIS UNGKAPAN HATI
UNTUK ENGKAU, SANG PEMIMPIN NEGERI
SAHABAT
ENGKAU ARAHKAN DAKU
ENGKAU BIMBING DAKU
ENGKAU PERKENALKAN DAKU
PADA DUNIA YANG TAK PERNAH KUJAMAH
ENGKAU TEMPATKAN DAKU DI TEMPAT TERHORMAT
YANG TAK PERNAH DAKU ANGANKAN
APALAGI DIIMPIKAN
SAHABAT
BETAPA DI ATAS KARIRKU TERUKIR INDAH NAMAMU
DI SANA ADA PERJUANGANMU
TULUS
IKHLAS
TANPA PAMRIH
PENUH PENGORBANAN
SAHABAT
BETAPA DISETIAP LANGKAHKU TERBAYANG JELAS SOSOKMU
DI SANA ADA AJARANMU
TULUS
IKHLAS
TANPA PAMRIH
PENUH PENGORBANAN
SAHABAT
BETAPA TIDAK TERHITUNG JASAMU UNTUKKU
DAN DAKU TAK BISA MEMBALAS SEMUANYA ITU
MAAFKANLAH DAKU
SAHABAT
MASIH HANGAT DALAM INGATAN
MASIH TERKESAN DALAM KALBU
ATAS IKRAR PERSAHABATAN
ANTARA KITA
WALAU JABATAN MENJADI JARAK
WALAU KESIBUKAN MENJADI HAMBATAN
NAMUN, PERSAHABATAN TETAP DIPRIORITASKAN
SAHABAT
KINI, DAKU MOHON RESTU
N'TUK MENJALIN KISAH DI TEMPAT TERPISAH
TETAPI, SAHABAT
DAPATKAH DAKU, SEPERTI ENGKAU???
SANTUN
ARIF DAN BIJAK
PENUH PENGORBANAN
HARI INI DAKU TULIS UNGKAPAN HATI
UNTUK ENGKAU, SANG PEMIMPIN NEGERI
SAHABAT
ENGKAU ARAHKAN DAKU
ENGKAU BIMBING DAKU
ENGKAU PERKENALKAN DAKU
PADA DUNIA YANG TAK PERNAH KUJAMAH
ENGKAU TEMPATKAN DAKU DI TEMPAT TERHORMAT
YANG TAK PERNAH DAKU ANGANKAN
APALAGI DIIMPIKAN
SAHABAT
BETAPA DI ATAS KARIRKU TERUKIR INDAH NAMAMU
DI SANA ADA PERJUANGANMU
TULUS
IKHLAS
TANPA PAMRIH
PENUH PENGORBANAN
SAHABAT
BETAPA DISETIAP LANGKAHKU TERBAYANG JELAS SOSOKMU
DI SANA ADA AJARANMU
TULUS
IKHLAS
TANPA PAMRIH
PENUH PENGORBANAN
SAHABAT
BETAPA TIDAK TERHITUNG JASAMU UNTUKKU
DAN DAKU TAK BISA MEMBALAS SEMUANYA ITU
MAAFKANLAH DAKU
SAHABAT
MASIH HANGAT DALAM INGATAN
MASIH TERKESAN DALAM KALBU
ATAS IKRAR PERSAHABATAN
ANTARA KITA
WALAU JABATAN MENJADI JARAK
WALAU KESIBUKAN MENJADI HAMBATAN
NAMUN, PERSAHABATAN TETAP DIPRIORITASKAN
SAHABAT
KINI, DAKU MOHON RESTU
N'TUK MENJALIN KISAH DI TEMPAT TERPISAH
TETAPI, SAHABAT
DAPATKAH DAKU, SEPERTI ENGKAU???
SANTUN
ARIF DAN BIJAK
PENUH PENGORBANAN
05 Mei 2008
IMPIAN
SEMALAM, 6 MEI 2008
AKU BERMIMPI
DI SUATU TEMPAT DI BAWAH SADAR
BERGEROMBOL ORANG-ORANG
SATU PERSATU KUPANDANG
DAN MATA TERTUJU PADA SESEORANG
DIA ADALAH BAPAK
BAPAK YANG SANGAT AKU CINTA DAN HORMATI
BAPAK DIAM SERIBU BAHASA
MATA BAPAK MEMANDANGKU
AKU SANGAT HARU
ANTARA SEDIH DAN KELU
KALA ITU
AKU SADAR
MENGAPA BAPAK DIAM SERIBU BAHASA
KARENA BAPAK SUDAH TIADA
DAN TAK BISA LAGI BERKOMUNIKASI LEWAT KATA
NAMUN
AKU MERASA
BAPAK NGAJAK BICARA
TOLONG
TOLONG BAPAK SAYANG
TOLONG LEWAT DO'AMU
WAJAH BAPAK BEGITU MEMELAS
SETELAH TERBANGUN
AKU YAKIN
BAPAK DI SANA BERHARAP DO'A
BAPAK
DALAM HATI
DALAM APA SAJA
TUTI SELALU BERDO'A UNTUK BAPAK
DAN MOHON KEHARIBAAN TUHAN
AGAR TUHAN MEMBERI TUTI KESEHATAN
AGAR TUTI PUNYA BANYAK WAKTU BERDO'A
UNTUK BAPAK
UNTUK IBU
UNTUK ANAK-ANAK
UNTUK MAS BIJ
UNTUK ADHIK-ADHIK
UNTUK KAKEK-NENEK
UNTUK SEMUA YANG TUTI CINTA
AKU BERMIMPI
DI SUATU TEMPAT DI BAWAH SADAR
BERGEROMBOL ORANG-ORANG
SATU PERSATU KUPANDANG
DAN MATA TERTUJU PADA SESEORANG
DIA ADALAH BAPAK
BAPAK YANG SANGAT AKU CINTA DAN HORMATI
BAPAK DIAM SERIBU BAHASA
MATA BAPAK MEMANDANGKU
AKU SANGAT HARU
ANTARA SEDIH DAN KELU
KALA ITU
AKU SADAR
MENGAPA BAPAK DIAM SERIBU BAHASA
KARENA BAPAK SUDAH TIADA
DAN TAK BISA LAGI BERKOMUNIKASI LEWAT KATA
NAMUN
AKU MERASA
BAPAK NGAJAK BICARA
TOLONG
TOLONG BAPAK SAYANG
TOLONG LEWAT DO'AMU
WAJAH BAPAK BEGITU MEMELAS
SETELAH TERBANGUN
AKU YAKIN
BAPAK DI SANA BERHARAP DO'A
BAPAK
DALAM HATI
DALAM APA SAJA
TUTI SELALU BERDO'A UNTUK BAPAK
DAN MOHON KEHARIBAAN TUHAN
AGAR TUHAN MEMBERI TUTI KESEHATAN
AGAR TUTI PUNYA BANYAK WAKTU BERDO'A
UNTUK BAPAK
UNTUK IBU
UNTUK ANAK-ANAK
UNTUK MAS BIJ
UNTUK ADHIK-ADHIK
UNTUK KAKEK-NENEK
UNTUK SEMUA YANG TUTI CINTA
01 Mei 2008
SAJADAH CINTA PERSAUDARAAN
AKU TAHU
SAHABAT SEJATI
WALAU SENYUM MANIS MENGHIASI
TETAPI AKU TAHU
YANG PENUH KEPURA-PURAAN
YANG PENUH KECEMBURUAN
YANG PENUH KEMUNAFIKAN
AKU TAHU
SAHABAT SEJATI
WALAU DI-IKRAR ATAS NAMA CINTA
TETAPI AKU TAHU CINTA MANA YANG PALSU
DENGUNG IKRAR MANA YANG SUMBANG
TIDAK ADA HARMONISASI
KAMUFLASE
PALSU
SAHABAT SEJATI
WALAU SENYUM MANIS MENGHIASI
TETAPI AKU TAHU
YANG PENUH KEPURA-PURAAN
YANG PENUH KECEMBURUAN
YANG PENUH KEMUNAFIKAN
AKU TAHU
SAHABAT SEJATI
WALAU DI-IKRAR ATAS NAMA CINTA
TETAPI AKU TAHU CINTA MANA YANG PALSU
DENGUNG IKRAR MANA YANG SUMBANG
TIDAK ADA HARMONISASI
KAMUFLASE
PALSU
TUHAN
TUHAN
BETAPA HATIKU SEDIH TIADA TERPERI
KEMBALI INGAT BAPAK YANG TELAH PERGI
TUHAN
BIARKAN AKU
JIKA AKU TERUS INGAT DAN MENGENANG BAPAKKU
TETAPI TUHAN
JANGAN BIARKAN
HATIKU TERUS MENERUS LARUT DALAM KESEDIHAN TAK TERPERI
BETAPA HATIKU SEDIH TIADA TERPERI
KEMBALI INGAT BAPAK YANG TELAH PERGI
TUHAN
BIARKAN AKU
JIKA AKU TERUS INGAT DAN MENGENANG BAPAKKU
TETAPI TUHAN
JANGAN BIARKAN
HATIKU TERUS MENERUS LARUT DALAM KESEDIHAN TAK TERPERI
LEPAS SAMBUT DI CURUG WETAN
SENIN, TIGA MARET 2008
JABAT ERAT
PATAHAN KATA
HENING DALAM KALBU
SUNYI DALAM ANGAN
GEMURUH GELOMBANG PERJUANGAN
JEJAK LANGKAH BERDERAP
ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN
MENYATU DALAM STRATEGI
SENIN, TIGA MARET 2008
JABAT ERAT ENGGAN DILEPASKAN
PATAHAN KATA KELU DIUCAPKAN
HENING DALAM KALBU TAK BISA DIUNGKAPKAN
SUNYI DALAM ANGAN TAK DAPAT DIEKSPRESIKAN
GEMURUH GELOMBANG PERJUANGAN
JEJAK LANGKAH BERDERAP
ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN
MENYATU DALAM STRATEGI
SENIN, TIGA MARET 2008
TERKUAK KEBENARAN
ANTARA SAHABAT DAN SAHABAT SEJATI
ANTARA PEMANIS DAN RASA MANIS
ANTARA KEMUNAFIKAN DAN KETULUSAN
ANTARA PAMRIH DAN KEPAMRIHAN
NAMPAK SILIH BERGANTI
NYATA... SAMAR... KEMUDIAN ...MENGHILANG
JABAT ERAT
PATAHAN KATA
HENING DALAM KALBU
SUNYI DALAM ANGAN
GEMURUH GELOMBANG PERJUANGAN
JEJAK LANGKAH BERDERAP
ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN
MENYATU DALAM STRATEGI
SENIN, TIGA MARET 2008
JABAT ERAT ENGGAN DILEPASKAN
PATAHAN KATA KELU DIUCAPKAN
HENING DALAM KALBU TAK BISA DIUNGKAPKAN
SUNYI DALAM ANGAN TAK DAPAT DIEKSPRESIKAN
GEMURUH GELOMBANG PERJUANGAN
JEJAK LANGKAH BERDERAP
ANTARA IDEALISME DAN KENYATAAN
MENYATU DALAM STRATEGI
SENIN, TIGA MARET 2008
TERKUAK KEBENARAN
ANTARA SAHABAT DAN SAHABAT SEJATI
ANTARA PEMANIS DAN RASA MANIS
ANTARA KEMUNAFIKAN DAN KETULUSAN
ANTARA PAMRIH DAN KEPAMRIHAN
NAMPAK SILIH BERGANTI
NYATA... SAMAR... KEMUDIAN ...MENGHILANG
Langganan:
Postingan (Atom)