PENGERTIAN INSTRUMEN
Instrumen Penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. [1]
Adapun variasi/jenis instrument penelitian itu bermacam-macam yang ditentukan oleh beberapa hal, yaitu : obyek penelitian, sumber data, waktu, dana yang tersedia dan jumlah tenaga peneliti serta teknik yang akan digunakan untuk mengolah data apabila sudah terkumpul.[2]
Adapun Variasi/jenis instrument penelitian itu : adalah Angket, CekLis (check List) atau Daftar Centang, Pedoman Wawancara, Pedoman Pengamatan.[3] Dalam hal ini peneliti perlu menyusun suatu rancangan penyusunan instrument yang dikenal dengan istilah “Kisi-Kisi”.
Kisi-Kisi adalah sebuah table yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-Kisi penyusunan instrument menunjukkan kaitan antara variabel yang diteliti dengan sumber data dari mana data akan diambil, metode yang digunakan dan instrument yang disusun.[4]
Ada 2 (dua) macam kisi-kisi yang harus disusun oleh seorang peneliti sebelum menyusun instrument, yaitu : Kisi-Kisi Umum dan Kisi-Kisi Khusus.
Kisi-Kisi Umum adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan semua variabel yang akan diukur, dilengkapi dengan semua kemungkinan sumber data, metode dan instrument yang mungkin dapat dipakai. Yang termuat di dalam kisi-kisi umum ini baru rancangan ideal. Tentang apakah sumber data, metode, instrument tetap akan dipakai atau tidak, tergantung dari ketepatan menurut pertimbangan peneliti.
Kisi-Kisi Khusus adalah kisi-kisi yang dibuat untuk menggambarkan rancangan butir-butir yang akan disusun untuk sesuatu instrument. [5]
Contoh-contoh kisi-kisi hubungan antara sumber data, metode dan instrument pengumpulan data adalah sebagai berikut : (diambil dari buku “PROSEDUR PENELITIAN SUATU PENDEKATAN PRAKTEK” yang disusun oleh Suharsimi Arikunto, Rineka Cipta : Jakarta, 2002, halaman 140.
[1] Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, (Rineka Cipta : Jakarta, 1997), h. 136
[2] Kartono, Kartini, Pengantar Metodologi Riset Sosial, (Mandar Maju : Bandung, 1990), h. 97
[3]Arikunto, Suharsimi, loc.cit.
[4] Ibid, h. 138
[5] Ibid, h. 139
Tidak ada komentar:
Posting Komentar