Awalnya aku adalah kepala SMP Negeri 3 Curug. Pada tanggal 14 Juni 2010 ketika aku sedang memimpin rapat di sekolah, aku menerima telepon dari dinas bahwa aku mendapat rotasi ke SMP Negeri 2 Pagedangan. Oleh karena itu aku harus mengikuti pelantikan rotasi dan verifikasi di dinas pendidikan pada tanggal 24 Juni 2010. Kemudian tanggal 28 Juni 2010, aku melaksanakan serah terima jabatan dengan kepala SMP Negeri 2 Pagedangan. Serah terima dilakukan di SMP Negeri 2 Pagedangan. Mulai tanggal 28 Juni 2010 aku mulai bertugas di SMP Negeri 2 Pagedangan.
Minggu pertama aku bertugas di SMP Negeri 2 Pagedangan, yang aku lakukan adalah melakukan pengamatan mengenai kedisiplinan siswa. Hal ini aku lakukan karena kedisiplinan merupakan modal utama meningkatkan kualitas sekolah setelah sarana dan prasarana. Hasil pengamatanku, menunjukkan bahwa 89 % siswa kurang memiliki kedisiplinan. Setelah aku membaca biodata siswa dan ada beberapa siswa yang aku datangi ke rumahnya, ternyata penyebabnya adalah ketiadaan biaya transportasi ke sekolah. Kondisi ekonomi orang tua mereka termasuk pada strata bawah (kurang mampu).
Kenyataan ini, menjadi pemikiranku. Oleh karena itu, aku mencari alternatif pemecahannya dengan membaca beberapa buku dan mengunjungi berbagai situs, tentang kecakapan hidup.
Seiring dengan pengembaraan di dunia maya, melalui e-mail aku sharing dengan seorang penulis buku yang telah mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI: Jaya Suprana), yaitu Ibu Melly Kiong dengan “Rumah Moral” nya. Beliau menawarkan sebuah konsep pendidikan kecakapan hidup melalui kegiatan pembuatan jepit rambut.
Konsep ini aku tangkap sebagai salah satu upaya membantu siswa menghadapi masalah transportasi, seiring digulirkannya ”Pendidikan Kecakapan Hidup Sebagai Salah Satu Cara Meningkatkan Mental Juang dan Kewirausahaan”.
Kemudian aku konsultasi dinas. Setelah mendapatkan arahan dan izin maka aku mengeluarkan instruksi pelaksanaan pembuatan jepit rambut sebagai salah satu bagian dari pendidikan kecakapan hidup di SMP Negeri 2 Pagedangan. Kelengkapan dasar jepit rambut adalah limbah kain, yang diperoleh dari pabrik pakaian jadi di wilayah Tangerang.
Pembuatan jepit rambut tersebut merupakan alternatif awal. Hasil penjualannya akan dibelikan 70 (tujuh puluh) buah sepeda sebagai sarana transportasi untuk 14% dari 89% siswa kurang mampu.Jika target sudah tercapai maka kegiatan terus dikembangkan untuk membantu hal-hal lain yang menunjang pendidikan mereka selama sekolah di SMP Negeri 2 Pagedangan. Sebab, jika hanya mengandalkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) saja tentu sangat kurang memadai.
Adapun tahapan kerja yang aku lakukan adalah, menyusun perencanaan pembuatan jepit rambut, menyusun struktur organisasi melakukan koordinasi dengan Pembina Kesiswaan, Ketua Program Peningkatan Kualitas Non Akademik, Humas, Pengampu Mata Pelajaran Keterampilan, mencari modal awal untuk membeli bahan produksi. Alhamdulillah, Ibu Melly Kiong berhasil mendapat donasi 1000 (Seribu Ringgit) dari seseorang berkewarganegaraan Malaysia yang memiliki kepedulian dan komitmen di dunia pendidikan. Kemudian mencari pabrik pakaian jadi yang bersedia memberikan limbahnya untuk pembuatan jepit rambut. Alhamdulillah, jaringan kerja Ibu Melly Kiong menyanggupi akan memberi kain limbahnya secara teratur dan terus menerus. Setelah ada kesanggupan dengan pabrik yang dimaksud, kemudian memilih, menetapkan pembimbing/instruktur pembuatan jepit rambut. Kemudian memberikan pelatihan kepada calon pembimbing/instruktur. Instruktur calon pembimbing/instruktur pembuatan jepit rambut adalah ibu Melly Kiong. Setelah itu menyusun jadwal kegiatan. Pembuatan jepit rambut dilaksanakan setiap hari Sabtu, pukul 11.00 – 12.00 WIB setelah kegiatan pengembangan diri dan ekskul. Adapun tempatnya di selasar ruang belajar siswa, karena belum memiliki bengkel kerja yang memadai. Mempersiapkan bahan-bahan, yaitu: kerangka jepit rambut, lem batangan khusus untuk menempel bahan, alat penempel pola jadi, kain limbah dari pabrik, jarum, benang, gunting, kertas karton untuk membuat pola.
Sebelum ku akhiri tulisan ini, aku ingin menyampaikan kepada pembaca bahwa apa yang aku lakukan bukan sesuatu yang sangat besar ataupun juga bukan sesuatu yang luar biasa dan bukan pula sesuatu yang penting, apalagi suatu prestasi. Hal ini adalah hasil kerja penuh ketulusan tanpa pamrih dari seluruh sahabat-sahabat kerja SMP Negeri 2 Pagedangan.
Aku berharap tulisan ini menjadi inspirasi bagi para sahabat yang telah berkomitmen dan mendedikasikan dirinya pada dunia pendidikan di dalam rangka meneguhkan mental juang dan kewirausahaan siswa agar menjadi pribadi-pribadi yang berkualitas, yang kelak pada gilirannya akan mengharumkan nama bangsa. Amiiin
1 komentar:
assalamuallaikum
bu saya punya saran buat ibu
blog ini kan bisa saja di lihat oleh orang asing bu, coba deh ibu buat translatenya lewat HTML dai google
caranya gampang ko
yg pertama ibu cari "script translate dari google"
terus copy scriptnya
dan masuk ke blog ini
lalu edit blog
nanti ibu cari kalimat "tambah gadget"
sehabis itu pilih "tambahkan HTML"
lalu masukan "script yg tadi di copy"
lalu simpan perubahan
semoga saran ini bisa berguna yya bu
o iyya bu saya eka wahyu adi putra alumni smp n 2 pagedangan
sekarang lg menuntut ilmu di SMK TELKOM SP PURWOKERTO
salam yya bu buat semua guru guru
semoga sehat selalu
wassalamuallaikum
Posting Komentar